Benarkah Babi Lebih Cerdas dari Anjing dan Lumba-lumba? | Faunaku
Home » Dunia Hewan » Benarkah Babi Lebih Cerdas dari Anjing dan Lumba-lumba?

Benarkah Babi Lebih Cerdas dari Anjing dan Lumba-lumba?

Beberapa orang mungkin pernah memberi tahu Anda bahwa babi lebih cerdas daripada anjing; yang lain mungkin memberi tahu Anda bahwa babi lebih pintar dari lumba-lumba; dan masih banyak lagi yang akan berkata, “Babi bahkan lebih pintar dari anak berusia 3 tahun!”

Babi Cerdas

Terlebih lagi, Sir Winston Churchill pernah berkata, “Saya menyukai babi. Anjing memandang kita. Kucing memandang rendah kita. Babi memperlakukan kita dengan setara.” Tapi apa fakta sesungguhnya di balik kecerdasan babi? Benarkah mereka secemerlang itu?

Penelitian Babi

Apa yang telah kita temukan tentang babi selama beberapa dekade terakhir? Banyak! Studi tentang kognisi babi telah mengungkapkan banyak informasi tentang babi dan bagaimana mereka berpikir dan hidup.

Eksperimen yang sebelumnya hanya diberikan pada monyet rhesus dan simpanse telah dilakukan pada babi dan hasilnya cukup menakjubkan. Babi diberi joystick khusus yang dapat mereka kendalikan dengan mulut atau moncongnya. Babi itu harus menggerakkan kursor di sekitar layar dan melakukan kontak dengan berbagai target; dan mereka berhasil!

Babi Adalah Pembelajar yang Cepat

Eksperimen lain membuat babi merespons petunjuk visual. Mereka diberi kuis bau di mana mereka harus memilih berbagai aroma dengan benar. Studi-studi ini menunjukkan kepada kita betapa pentingnya aroma bagi babi. Jika Anda menutupi sebagian wajah babi, mereka akan kesulitan mengenali babi lain karena di sanalah mereka memancarkan feromon tertentu.

Babi Sangat Lihai

Babi Pintar

Penelitian di lokasi makanan menunjukkan bahwa babi mungkin memiliki “sisi gelap” di bidang penipuan dan eksploitasi. Pada percobaan pertama, seekor babi kecil dihadapkan pada pilihan untuk menemukan ember, beberapa di antaranya berisi makanan.

Pada putaran kedua, makanan tetap berada di tempatnya, tetapi babi kecil itu sekarang ditemani oleh babi yang jauh lebih besar yang tidak mengetahui lokasi makanan. Dan ketika babi besar menemukan lokasi makanannya, babi kecil akan tersingkir dari waktu makannya.

Setelah beberapa kali diintimidasi oleh babi besar, babi kecil berubah menjadi menipu dan akan pergi makan hanya ketika babi pengganggu menuju ke arah yang berlawanan atau ketika mereka memunggunginya. Jadi babi kecil mengetahui bahwa mereka sebenarnya sedang dimanfaatkan dan pada gilirannya mengembangkan taktik penipuan!

Baca Juga:  Fakta atau Mitos: Apakah Harimau Siberia Putih Benar-benar Ada?

Tentu saja, ini juga bisa berarti bahwa babi kecil bisa belajar bahwa hal buruk bisa terjadi jika mereka berada di dekat babi pengganggu pada waktu makan dan ini sama sekali bukan hasil kognisi canggih.

Babi Sangat Sosial

Babi dapat mengingat lokasi, pengalaman negatif dan positif, dan perbedaan antara individu babi dan manusia. Mereka bahkan dapat mengenali diri mereka sendiri di cermin dan belajar dari pengalaman babi lain! Struktur sosial mereka tidak berbeda dengan gajah, dan seperti primata dan manusia, mereka memiliki korteks prefrontal yang meningkat. Babi juga meramban makanan dan memakan daging.

Babi Adalah Hewan yang Kompleks

Dua ilmuwan menyusun sejumlah studi tentang babi dan menyimpulkan bahwa babi sangat kompleks dan layak untuk dipelajari lebih lanjut! Inilah yang mereka temukan:

~ Babi memiliki ingatan jangka panjang.

~ Babi mahir bermanuver melalui labirin dan tes lain di mana mereka harus menemukan suatu objek.

~ Babi dapat mempelajari kombinasi simbol yang rumit untuk suatu tindakan dan objek serta memahami bahasa berbasis simbol sederhana.

~ Babi suka pura-pura berkelahi dan suka bermain seperti anjing dan mamalia lainnya.

~ Babi hidup dalam komunitas sosial. Mereka melacak individu, belajar dan bekerja sama dengan satu sama lain.

~ Babi juga dapat menggunakan joystick untuk menggerakkan kursor di layar (seperti simpanse) dan menggunakan cermin untuk menemukan makanan tersembunyi.

~ Babi menunjukkan empati ketika mereka menyaksikan emosi yang sama pada individu lain.

Jadi dengan semua informasi tentang kecerdasan babi ini, kita mungkin bisa sedikit mengubah anggapan bahwa babi bukan sekedar hewan penghasil daging biasa, tapi juga merupakan hewan yang sangat cerdas!

Tags:

Komentar Anda