Berapa Lama Kelinci Hamil Sampai Melahirkan? Cari Tahu Yuk!
Kelinci memiliki masa kehamilan yang sangat singkat yang berlangsung selama 31 hingga 33 hari, dan umumnya melahirkan sekitar lima hingga delapan ekor bayi kelinci. Induk kelinci bisa hamil lagi hanya beberapa jam setelah melahirkan! Jika kelinci Anda hamil, Anda perlu tahu apa yang akan terjadi dan bagaimana cara merawat induk dan bayinya, jadi mari kita lihat.
Tanda-tanda Kelinci Hamil
Kelinci adalah hewan sosial, dan banyak orang memelihara dua ekor kelinci untuk saling menemani. Anda harus memperhatikan dengan hati-hati kelinci yang Anda pelihara, terutama jika mereka belum dikebiri. Kelinci berjenis kelamin sama cenderung berkelahi saat mereka mencapai pubertas, sedangkan kelinci lawan jenis akan kawin.
Tanda-tanda kelinci hamil tidak selalu jelas; jadi normal jika Anda tidak menyadarinya sampai beberapa hari sebelum dia melahirkan. Kelinci akan membangun sarang untuk persiapan, dan dia terkadang mencabut bulunya sendiri untuk melapisi sarangnya, yang bisa mengejutkan jika Anda tidak terbiasa dengannya.
Jika kelinci betina hamil bersarang, dia kemungkinan besar akan melahirkan dalam 2-3 hari, kadang-kadang bahkan hanya beberapa jam, dan sebagian besar kelinci melahirkan pada dini hari. Jadi bersiaplah untuk terbangun dan melihat kehadiran bayi-bayi kelinci yang imut di pagi hari!
Anda harus menyingkirkan pejantan setelah betina melahirkan, tetapi atur agar mereka tetap dekat agar mereka masih bisa mencium dan melihat satu sama lain. Ini akan menghentikannya untuk hamil lagi dan memastikan ikatan batin mereka tidak putus.
Tanda-Tanda yang Harus Diperhatikan Jika Anda Membiakkan Kelinci
Anda berada dalam situasi yang berbeda jika Anda mencoba membuat pasangan indukan kelinci kawin. Jadi, apa yang harus diperhatikan?
Kelinci yang tidak dikebiri dianggap dewasa secara seksual ketika masih berusia 3 ½ hingga 4 bulan jika mereka adalah breed kecil, 4 hingga 4,5 bulan untuk breed sedang hingga besar, dan 6 sampai 9 bulan untuk breed raksasa.
Jadi, jika Anda memiliki kelinci betina dan jantan di usia tersebut, Anda perlu memantau tanda-tanda kehamilannya. Tanda-tanda yang paling umum adalah membangun sarang dan menggali, perkembangan kelenjar dan puting susu, mencabuti bulu, dan perilaku teritorial yang agresif.
Jika kelinci Anda tampak hamil, hubungi dokter hewan yang dapat mengonfirmasi hal ini dengan meraba perut kelinci dengan lembut dan melakukan pemeriksaan ultrasonografi atau rontgen, yang dapat memastikan kehamilan paling cepat 11 hingga 12 hari.
Janin berbentuk kelereng dapat dirasakan antara 12-14 hari kehamilan, tetapi kami menyarankan Anda untuk tidak memegangnya, karena jika terlalu banyak tekanan yang tidak benar diterapkan, janin atau ibu dapat terluka, dan itu membutuhkan keterampilan dan pengalaman yang hanya dimiliki oleh dokter hewan. Selain itu, setelah 14-16 hari kehamilan, sulit membedakan antara janin dan organ pencernaan.
Dalam kebanyakan kasus, kelinci melahirkan secara alami tanpa intervensi apa pun.
Baca Juga: Daftar 90 Makanan Kelinci yang Aman dan Tidak Aman (Lengkap)
Bagaimana Jika Induk Kelinci Menunjukan Tanda Kehamilan Palsu?
Jika kelinci mengalami kehamilan palsu (disebut juga pseudopregnancy), tubuhnya akan menunjukkan tanda-tanda hamil meski tidak kawin dengan pejantan yang tidak dikebiri.
Kelinci teresbut mungkin akan bertingkah lebih murung dari biasanya, menunjukkan perilaku bersarang, mencabuti bulunya, menunjukkan kelenjar susu dan puting yang membesar dan bahkan menghasilkan susu, atau terkadang mengembangkan tanda-tanda stasis usus, gangguan umum pada kelinci. Stasis usus adalah perlambatan perjalanan makanan melalui saluran pencernaan dan membutuhkan pemeriksaan medis.
Kehamilan palsu biasanya cenderung berlangsung 15 hingga 18 hari. Setelah selesai, perilaku kelinci akan kembali normal seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Tetapi jika tidak, atau kelinci Anda menunjukkan tanda-tanda stasis usus, disarankan untuk segera menghubungi dokter hewan karena stasis usus dalam beberapa kasus bisa parah dan bahkan mengancam nyawa kelinci.
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Mengetahui Umur Bayi Kelinci
Cara Merawat Induk Kelinci
Meski jumlah bayi kelinci rata-rata bisa sekitar lima hingga delapan ekor, ada yang mencapai 15 ekor, jadi Anda harus menyiapkan ruang untuk keluarga besar ini. Bahkan jika Anda memiliki rumah untuk mereka, Anda masih membutuhkan ruang ekstra sementara karena bayi kelinci biasanya tidak dapat dijual sampai mereka berusia minimal 8 minggu.
Pilihan yang baik untuk membuat sarang adalah kotak kotoran baru yang diisi dengan alas kandang atau jerami. Apa pun yang Anda pilih, gunakan wadah yang mudah dibersihkan, karena induk kelinci Anda mungkin juga menggunakannya sebagai toilet sebelum anak-anaknya lahir. Anda harus menempatkan kotak sarang ini di dalam kandang kelinci.
Selama kehamilan, Anda harus memberikan makanan bergizi seperti jerami alfalfa, sayuran hijau, pelet kelinci, dan air bersih yang banyak. Meski masa kehamilan kelinci umumnya antara 31 dan 33 hari, dia bisa saja hamil lebih lama.
Semakin lama kehamilan, semakin tinggi risiko bayi tidak akan bertahan, jadi jika Anda khawatir karena tanda bersarang belum muncul, kehamilan yang sangat lama, atau kelinci Anda terlihat tidak enak badan, bawa dia ke dokter hewan untuk check-up karena dia mungkin saja memerlukan operasi caesar atau induksi persalinan.
Setelah Anda memeriksa ibu dan bayinya, sebaiknya biarkan mereka sendiri selama beberapa hari. Mengganggu sarang dapat menyebabkan kelinci betina tertekan, yang dapat mengakibatkan dia tidak mau memberi makan anak-anaknya.
Cara Merawat Bayi Kelinci
Cara kelinci membesarkan anak-anaknya mungkin agak aneh bagi kita karena induk kelinci akan menjauh dari bayinya hampir sepanjang hari. Dia akan kembali selama beberapa menit untuk memberi makan anak-anaknya, umumnya di malam hari. Meskipun ini tidak terasa lama, ASI ibu sangat kaya, dan dalam sekali menyusui, mereka dapat minum 20% dari berat badannya!
Anda dapat memeriksa sarang setiap hari untuk memastikan semuanya baik-baik saja, tetapi hindari memegang bayi kelinci hingga berusia sekitar 10 hari. Jika harus memegang bayi, misalnya terjatuh, belai induknya terlebih dahulu sebelum memegang bayi dan memasukkannya kembali ke dalam sarang. Ini akan mentransfer sebagian dari aromanya ke bayi, sehingga kecil kemungkinannya untuk ditolak oleh ibunya.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau mencurigai induknya menolak satu atau lebih dari bayinya, segera hubungi dokter hewan karena mengasuh bayi kelinci tanpa induk itu rumit.
Jerami berkualitas baik, sebagai bagian terpenting dari makanan kelinci mana pun, dapat coba diberikan sejak usia 10 hari dan menjadi sumber makanan yang harus selalu tersedia. Saat bayi kelinci berusia sekitar lima minggu dan sudah makan jerami dengan baik, mereka kemudian dapat secara bertahap diperkenalkan sayuran dalam jumlah kecil, satu jenis dalam satu waktu, untuk menghindari gangguan pada sistem pencernaan kelinci muda.
Cara Terbaik Mencegah Kehamilan Kelinci
Selain menjauhkan kelinci jantan dan betina dari satu sama lain, cara mencegah kehamilan adalah dengan memandulkan kelinci betina. Memandulkan betina juga mengurangi kemungkinannya mengembangkan adenokarsinoma rahim (kanker). Telah ditemukan bahwa setidaknya 80% betina yang tidak dikebiri menderita kondisi ini.
Ada juga opsi untuk mengebiri pejantan, yang akan mencegah mereka menyemprot urin dan menunjukkan perilaku yang tidak diinginkan seperti berkelahi.
Penutup
Kelinci hamil selama sekitar satu bulan, tetapi terkadang tidak terlihat saat betina hamil, dan tanda-tandanya mungkin terlewatkan oleh Anda. Tanda yang paling jelas adalah perilaku bersarang, jadi waspadalah. Merawat ibu dan bayinya tidak sesulit yang Anda bayangkan, dan ibu relatif mandiri dalam banyak kasus.
Namun Anda harus bersiap karena bayi kelinci bisa banyak jumlahnya, dan induk kelinci dapat segera mulai hamil lagi! Jika Anda khawatir atau membutuhkan panduan, dokter hewan adalah sumber yang bagus untuk memastikan kehamilan berjalan sesuai rencana dan kelinci serta anak-anaknya sehat.
