15 Binatang Bertaring Panjang di Dunia yang Berbahaya
Taring adalah fitur unik di dunia hewan karena hadir di berbagai jenis hewan seperti laba-laba, ikan, ular, dan banyak lagi. Taring adalah gigi modifikasi yang memiliki banyak fungsi seperti menyuntikkan racun, merobek daging, menahan mangsa dengan kuat, dan sebagainya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa hewan bertaring tajam, fungsinya, lengkap dengan gambarnya.
Hewan Bertaring Tajam dan Panjang
1. Kuda nil
Tentu saja, kuda nil memiliki mulut yang sangat besar dengan gigi besar yang dianggap sebagai “gading.” Namun beberapa orang juga menganggap giginya yang panjangnya sekitar 40 cm itu sebagai taring yang terletak di rahang bawah mereka.
Taringnya yang panjang bersama dengan gigi atau gading panjang lainnya dipakai kuda nil dalam pertempuran agresif, terutama selama kekerasan teritorial, melindungi bayi mereka, dan juga menghadapi kemungkinan ancaman dan pemangsa.
2. Babon
Beberapa kalangan menganggap gigi panjang yang ada di rahang atas dan bawah babon sebagai taring karena terlihat demikian. Menurut pola makan omnivora babon, taring ini membantu mereka untuk berburu atau memangsa hewan kecil seperti burung, tikus, domba muda, dan antelop.
Selain berburu, taringnya yang panjang juga berperan dalam menunjukkan dominasi (babon besar dengan taring panjang lebih dominan), menarik pasangan betina, dan juga akan diperlakukan sebagai pemimpin di antara pasukannya.
3. King Cobra
King cobra memiliki dua taring panjang yang bisa tumbuh sepanjang 8-10 mm. Taringnya yang mematikan adalah jenis berlubang yang terletak di rahang atas mereka, yang terutama dimaksudkan untuk menyuntikkan bisa beracun ke mangsanya karena bisa akan melumpuhkan mangsanya untuk dilahap utuh.
Karena ular tidak dapat menahan mangsa dengan kuat untuk waktu yang lama, mereka beradaptasi untuk membunuh atau memperlambat mangsa dengan menyuntikkan racun mematikan ke dalam sistem peredaran darahnya.
4. Ular Punggung Berlian Timur
Seperti ular berbisa lainnya yang memiliki taring, ular punggung berlian timur juga memiliki taring. Panjang taringnya sekitar 2,5 cm, yang akan menyuntikkan bisanya ke mangsa seperti mamalia kecil, burung, tikus, kelinci, dan bajing.
Uniknya, dua taringnya panjang, melengkung dengan lubang yang terhubung ke kelenjar bisa, dan mampu melipat ke dalam dan sejajar dengan atap mulutnya.
5. Viper Gabon
Setelah ular king cobra, viper Gabon adalah ular kedua yang dapat menghasilkan jumlah racun maksimum. Mereka memiliki taring terpanjang di antara ular berbisa, yang panjangnya bisa mencapai 5 cm dan gigitannya yang berbisa bisa berakibat fatal bagi mangsanya.
Ini adalah ular cantik dengan taring terpanjang dan bisa menghasilkan racun yang relatif lebih banyak.
6. Mamba Hitam
Mamba hitam memiliki taring yang panjang, berlubang, dan tajam. Menariknya, ketika mereka lahir, mereka memiliki sekitar 1-2 tetes racun di masing-masing taringnya yang panjang, sedangkan mamba hitam dewasa memiliki sekitar 10 tetes racun di taringnya. Racunnya sangat mematikan sehingga bisa membunuh hewan sebesar gajah, singa, dan harimau.
7. Kelelawar Vampir
Kelelawar vampir adalah penghisap darah, dan untuk mendapatkan darah, mereka memangsa burung, kuda, sapi, dan babi. Memiliki gigi yang tajam, beberapa orang menganggapnya sebagai taring. Lidah khusus bersama dengan air liur antikoagulannya dapat membantu mereka untuk menghisap darah dan diketahui bergantung sepenuhnya pada diet darah.
Saat mereka makan darah, mangsa tidak dapat mendeteksi atau memperhatikan gigitannya dan bahkan mungkin tidak merasakan sakit karena adanya air liur antikoagulan yang mencegah rasa sakit dan pembekuan darah.
8. Payara
Payara, juga dikenal sebagai ikan vampir, memiliki gigi besar seperti taring di rahang bawahnya untuk memangsa ikan lain yang seukuran dengan mereka. Mereka juga predator yang lebih berbahaya dan ganas daripada piranha dan mampu menangkap mangsanya menggunakan taringnya yang panjang.
Karena taringnya yang panjang, mereka disebut dengan banyak nama seperti ikan vampir, ikan serigala, ikan dracula, dan ikan harimau bergigi pedang.
9. Serigala Abu-abu
Serigala memiliki 42 gigi, dua dari empat gigi taringnya tajam, melengkung, dan panjangnya sekitar 2,5 sampai 6 cm, yang oleh beberapa orang dianggap sebagai taring. Gigi taring ini dapat menembus ke dalam daging mangsa dan dapat memberikan cengkeraman yang cukup untuk menahan mangsa dengan kuat tanpa membiarkan mereka lepas darinya.
Taringnya yang panjang mampu menembus tulang lunak dan tulang rawan, terutama yang terletak di tenggorokan mangsanya.
10. Laba-laba Pemakan Burung Goliath
Seperti banyak spesies tarantula, laba-laba pemakan burung goliath juga memiliki taring yang relatif panjang sekitar 2-4 cm dibandingkan dengan yang lain. Mereka memiliki kelenjar berbisa yang menempel pada taringnya dan juga mampu menyuntikkannya ke mangsanya, bahkan bisa menembus kulit manusia jika terancam.
Racunnya relatif tidak berbahaya bagi hewan besar dan efeknya sebanding dengan sengatan tawon.
11. Rusa Kesturi Siberia
Rusa kesturi Siberia memiliki memiliki gigi taring panjang menakjubkan yang digunakan untuk bertarung dengan pejantan lain saat bersaing mendapatkan pasangan betina. Selain itu, gigi taring ini digunakan untuk menandai wilayah dan mempertahankan wilayah mereka serta merupakan tanda-tanda dominasi.
Terlepas dari diet herbivoranya, mereka masih memiliki dua gigi taring panjang. Ini adalah adaptasi yang sangat menarik.
12. Macan Dahan
Di antara spesies kucing, macan dahan memiliki gigi taring terpanjang dalam kaitannya dengan ukuran tubuh mereka. Gigi taringnya panjangnya sekitar 4 cm dan dengan mudah dapat menembus daging mangsanya seperti owa, makaka, kukang, rusa kecil, dan babi hutan.
Taringnya yang panjang bersama dengan rahangnya yang kuat membantu menahan mangsa dengan kuat.
13. Gorila
Menariknya, gorila jantan memiliki taring yang panjangnya dua kali lipat dibandingkan gorila betina. Taringnya memiliki panjang sekitar 5 cm. Taring memainkan peran penting pada jantan, karena jantan dengan taring panjang adalah yang dominan dan lebih disukai oleh pasangan betina.
Ketika dua gorila silverback dari kelompok yang berbeda bertemu, mereka akan bertarung sampai mati karena cedera yang disebabkan oleh taring panjang lawan mereka.
14. Rusa Vampir
Rusa vampir, juga dikenal sebagai rusa air Cina atau rusa air Korea, memiliki gigi taring yang panjang dan tajam yang berasal dari rahang atas. Taringnya memainkan peran penting pada jantan karena biasanya lebih banyak diekspresikan selama musim kawin dan digunakan untuk bersaing dengan jantan lain untuk mendapatkan pasangan betina, selain dipakai untuk mempertahankan wilayah.
15. Taipan Pedalaman
Taipan pedalaman, juga dikenal sebagai taipan barat, adalah ular berbisa yang memiliki dua taring panjang, berkisar antara 3,5-6,2 mm. Taring itu terhubung ke kelenjar racun yang dapat menghasilkan bisa yang cukup kuat untuk membunuh 100 manusia dewasa atau 25.000 tikus.
Gigitan taipan pedalaman dapat membunuh seseorang dalam waktu sekitar 45 menit karena taringnya dengan mudah menembus daging korban untuk menyuntikkan racun mematikan ke dalam tubuhnya.