Bagaimana Cara Kucing Berburu Tikus? Ini Enam Tahapnya
Pernah melihat seekor tikus bergerak? Mereka lari dan melesat, menghilang bahkan sebelum Anda menyadari kehadirannya. Jadi bagaimana kucing bisa menangkap makhluk kecil yang sangat cepat ini? Mungkin mereka memiliki kekuatan super rahasia, tapi mungkin ada alasan ilmiah di balik bagaimana kucing mampu memburu tikus.
Teruslah membaca untuk mengetahui penjelasan lengkap tentang cara kucing berburu tikus, plus tips tentang cara meningkatkan naluri berburu kucing peliharaan Anda di rumah!
Bagaimana Kucing Memburu Tikus?
1. Menemukan Mangsa
Kucing telah mengembangkan indra yang luar biasa untuk membantu mereka menemukan mangsanya, terutama makhluk kecil seperti tikus:
– Telinga sensitif kucing dapat mendengar suara-suara kecil yang dibuat oleh kaki kecil tikus. Mereka juga bisa mengikutinya, karena telinga kucing bisa berputar 180 derajat.
– Kucing dapat melihat tikus dalam kondisi cahaya redup berkat penglihatan malamnya.
– Hidung sensitif kucing memiliki lebih dari 200 juta sensor bau, yang memungkinkan mereka mencium bau tikus dari jarak hingga hampir 50 meter.
Untuk meningkatkan peluang mereka menemukan tikus, kucing akan dengan sabar menunggu di dekat tempat persembunyian tikus yang diketahui, seperti lubang di dinding, sudut, atau di bawah furnitur, atau mereka mungkin berpatroli di sepanjang rute perjalanan tikus yang diketahui.
2. Menguntit Tikus
Begitu tikus muncul, kucing tidak akan langsung menerkam. Mereka akan mengintai mangsa sampai mereka berada di posisi yang tepat untuk menerkam; tikus tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri lagi.
Selama tahap ini, kucing akan bergerak diam-diam ke arah tikus sambil tetap dalam posisi rendah dan berjongkok saat mendekati mangsanya. Ini memungkinkan mereka untuk tetap berada di luar garis pandang tikus dan meminimalisir kemungkinan terdeteksi.
Kucing juga memanfaatkan lingkungannya, menggunakan rerumputan tinggi, semak-semak, atau perabot rumah tangga untuk menyembunyikan pendekatannya. Mereka bergerak dalam semburan pendek dan terkontrol, seringkali berhenti untuk menilai situasi dan menghindari membuat suara tiba-tiba yang dapat mengejutkan tikus.
3. Diam Kaku
Saat seekor kucing berada dalam jarak serang tikus, dia akan menjadi tidak bergerak sama sekali. Beberapa hal penting terjadi selama keadaan diam kaku ini.
Kucing membuat penilaian akhir tentang posisi dan gerakan mangsanya untuk mendapatkan sudut serangan terbaik. Kucing menyesuaikan posisi sendiri sehingga bisa langsung membunuh mangsa.
Diam kaku ini juga membantu kucing tetap tidak terdeteksi, karena setiap gerakan tiba-tiba pada tahap kritis ini dapat membuat tikus tersadar dan merusak perburuan.
4. Serangan
Dalam sekejap mata, kucing akan beraksi, menerkam ke arah tikus dengan kecepatan dan ketepatan yang luar biasa. Kaki belakang kucing yang kuat mendorongnya ke depan, memungkinkannya untuk menempuh jarak yang cukup jauh dalam sepersekian detik.
Saat kucing mendekati tikus, kaki depan dan cakar tajamnya ikut bermain, menjangkau untuk merebut mangsa dan mengamankan cengkeraman yang kuat.
5. Gigitan Mematikan
Dengan tikus yang sudah diamankan di genggamannya, kucing akan memberikan gigitan yang cepat dan akurat ke leher atau tulang belakang. Ini langsung memotong sumsum tulang belakang dan, dalam banyak kasus, mengakibatkan kematian seketika. Jika tikus selamat dari gigitan awal, dia masih akan lumpuh. Teknik menggigit ini membantu kucing melindungi dirinya dari cedera oleh mangsa yang meronta.
6. Membawa dan Memakan Tikus
Terakhir, kucing akan membawa buruannya itu ke tempat terpencil agar bisa memakannya dengan aman. Konon, tidak semua kucing akan memakan tikus yang baru saja mereka tangkap. Beberapa melakukannya sekedar untuk bersenang-senang, sementara yang lain membawakan tikus ke pemiliknya sebagai “hadiah.”
Cara Meningkatkan Insting Berburu Tikus pada Kucing Peliharaan
Kegembiraan terbesar kucing Anda mungkin adalah makan dan tidur siang, tetapi naluri berburu tetap kuat dalam darahnya. Menstimulasi mereka adalah cara yang bagus untuk menjaga kesehatan mental dan fisik kucing Anda, belum lagi ini bisa menjadi aktivitas bonding yang baik di antara Anda berdua.
Jangan khawatir! Anda tidak harus mengorbankan tikus yang malang hanya untuk membuat pemburu berbulu Anda senang. Gunakan tips ini:
Beri Kucing Anda Beberapa Mainan Interaktif
Mainan tongkat dengan bulu, mainan tikus berbulu atau tikus kain, laser pointer, dan mainan yang dioperasikan dengan baterai yang berlarian di lantai semuanya dapat merangsang naluri berburu kucing Anda. Rotasi mainan secara teratur agar kucing Anda tidak bosan dengannya.
Tantang Mereka dengan Puzzle Feeder
Puzzle feeder membuat kucing Anda mencari makan dengan menggunakan cakar, hidung, mulut, dan berbagai gerakannya. Semua ini dapat membantu memuaskan keinginan mereka untuk berburu. Sebagai bonus, alat ini juga mencegah mereka menghirup makanannya, yang dapat mencegah masalah perut dan obesitas.
Buatkan Tempat Berburu Sendiri di Rumah
Dorong perilaku berburu menggunakan pohon kucing, rak, dan kotak kardus. Dengan cara ini, kucing Anda dapat menerkam, mengintai, dan bersembunyi sebanyak yang dia mau! Peringatan: kaki dan tungkai Anda mungkin akan menjadi target utama mereka, tetapi jika Anda memiliki kucing, Anda pasti sudah mengetahuinya!
Kesimpulan
Bahkan kucing yang paling manja pun tidak akan pernah kehilangan insting berburunya, dan mereka luar biasa dalam hal itu! Cobalah untuk melibatkan perilaku ini menggunakan mainan dan permainan interaktif. Seandainya kucing Anda tiba-tiba membawa pulang tikus mati, jangan memarahi mereka karena itu; mereka hanya memamerkan kehebatannya dan memberi Anda makanan ringan pada saat yang sama!