Panduan Lengkap Cara Mengetahui Umur Bayi Kelinci

Kelinci adalah hewan peliharaan yang sosial dan penyayang. Kelinci telah lama dijinakkan dan konon ada sekitar 305 ras kelinci domestik di dunia.

Hewan kecil seperti kelinci ekor kapas (cottontail) memiliki wilayah persebaran yang luas dan dapat ditemukan di seluruh Amerika Tengah, Amerika Utara, serta Amerika Selatan. Umur rata-rata kelinci cottontail adalah sekitar dua tahun, tetapi umur panjangnya sebagian besar tergantung pada lokasinya.

Kelinci liar, di sisi lain, dapat hidup hingga 9 tahun di alam liar. Perhitungan antara usia kelinci dewasa dan tahun manusia sangat berbeda. Pada usia kelinci, 4 bulan sama dengan sekitar 12 tahun usia manusia, 6 bulan adalah 16 tahun, dan satu tahun adalah sekitar 21 tahun.

Dari periode 16 hari, kelinci menjadi reseptif atau siap kawin selama sekitar 14 hari. Durasi kehamilan pada kelinci betina berlangsung sekitar 33 hari. Beberapa hari atau sehari sebelum melahirkan, kelinci betina akan mencabuti bulunya sendiri dari tubuhnya untuk menyiapkan sarang.

Bayi kelinci buta, telanjang tanpa bulu, dan benar-benar tuli saat lahir. Mata mereka tetap tertutup sampai mereka berusia sekitar 10 hari. Bayi kelinci yang baru lahir sangat rapuh dan tidak boleh dipegang oleh siapa pun kecuali induknya sampai mereka berusia tiga minggu.

Ketika mereka berusia tiga minggu, Anda dapat memegang kelinci muda dengan mudah dan mulai berinteraksi dengan mereka. Usia bayi kelinci dapat ditentukan dengan mengamati berbagai tahap kehidupan. Setelah ciri-ciri fisik diperhatikan, mudah untuk mengetahui usia kelinci.

Ada banyak jenis kelinci yang dapat dipelihara dengan aman di rumah. Namun memelihara kelinci membutuhkan tata cara khusus. Pemilik harus sepenuhnya sadar dan membuat pengaturan yang sesuai. Jika Anda memelihara bayi kelinci atau kelinci yang lebih muda, Anda perlu menyediakan area sarang yang empuk.

Bayi kelinci dapat diberi makan susu formula kelinci yang dapat dengan mudah dibeli dari toko hewan peliharaan. Kelinci juga minum susu kambing. Pemberian makan bayi kelinci dapat dilakukan dengan menggunakan spet.

Untuk makanan kelinci muda, jerami segar harus tersedia setiap saat bersama dengan banyak pelet, sayuran segar, dan air hangat yang dapat mereka minum dari botol sipper atau mangkuk air khusus kelinci.

Fakta Tentang Bayi Kelinci Liar

Kelinci liar cukup mudah dikenali jika Anda tinggal di dekat padang rumput. Kelinci liar biasanya menghuni gurun, lahan basah, tundra, serta hutan. Rumah mereka dibangun dengan membuat terowongan ke dalam tanah. Meskipun kelinci ini tidak menyebabkan bahaya besar bagi manusia, kehadirannya di halaman bisa menimbulkan sedikit masalah bagi tanaman Anda.

Karena pola makannya yang bervariasi, bayi kelinci dapat memakan banyak tanaman dan merusaknya di halaman belakang rumah Anda. Kelinci betina mencapai kematangan seksual antara usia tiga sampai delapan bulan. Masa kehamilan mereka pendek dan berlangsung sekitar 28-32 hari.

Periode kehamilan yang pendek biasanya berarti jumlah anak yang lebih banyak, sementara periode kehamilan yang lebih lama biasanya menghasilkan jumlah anak yang sedikit. Setelah melahirkan bayi kelinci, kelinci betina dapat segera hamil lagi. Seekor kelinci betina dapat melahirkan sebanyak 60 ekor anak kelinci dalam satu tahun!

Kelinci betina liar biasanya hamil selama empat sampai lima minggu. Setiap kelahiran dapat menghasilkan 15 bayi, namun jumlah rata-rata anak di setiap kelahiran adalah sekitar lima ekor. Anak-anak kelinci yang baru lahir benar-benar tidak berbulu dan bahkan tidak memiliki kemampuan untuk membuka mata mereka.

Tidak ada satu cara pasti untuk menentukan dengan tepat usia bayi kelinci yang benar. Namun mengamati perilaku mereka serta karakteristik fisik tertentu dapat memberi kita gambaran yang cukup jelas tentang usia mereka.

Jika anak kelinci baru lahir, matanya akan tertutup dan sama sekali tidak berbulu. Setelah berumur lebih dari tiga hari, matanya tetap tertutup tetapi beberapa bulu berwarna terang di kulitnya mulai terlihat.

Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Bayi Kelinci Yatim Piatu?

Seperti halnya semua mamalia, bayi kelinci harus tinggal bersama induknya untuk waktu yang cukup untuk mendapatkan nutrisi dan perawatan yang tepat. Jika mereka tidak menghabiskan cukup waktu dalam perawatan orang tua mereka, kelinci kecil mungkin tidak akan hidup lama.

Namun terkadang ada banyak alasan mengapa sarang ditinggalkan oleh induknya. Sarang kelinci remaja biasanya dibuat dangkal dengan menggunakan bulu dan rumput dan berada di dekat pohon atau semak-semak di tanah. Itu sebabnya jika Anda memiliki halaman yang luas di rumah Anda, Anda mungkin perlu memeriksa ulang halaman sebelum memangkas rumputnya.

Jika Anda melihat sekelompok kelinci dewasa muda atau bayi kelinci di sekitar halaman rumah Anda, yang belum membuka mata dan sarang mereka tampaknya ditinggalkan, kemungkinan mereka telah menjadi yatim piatu.

Untuk memeriksa apakah induk kelinci telah meninggalkannya atau tidak, penting untuk memeriksa dan mengamati dengan cara aman yang tidak menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi kelinci. Untuk melakukan ini, Anda bisa menaburkan tepung di sekitar sarang tempat anak kelinci bersarang.

Jika Anda mengamati beberapa jejak kaki keesokan harinya, itu berarti ibu kelinci ada di sekitar situ dan anak-anak kelinci itu tidak boleh diganggu. Namun jika tidak ada jejak kaki dan anak kelinci tampak lemah, Anda dapat membawanya ke pusat satwa liar.

Mungkin juga ada kasus tertentu di mana Anda melihat kelinci yang sangat kecil di sekitar halaman dan Anda mengira bahwa mereka mungkin sudah ditinggalkan induknya. Namun jika mereka sudah tertutup bulu sepenuhnya dan memiliki panjang lebih dari 10 cm, mereka bisa dibiarkan untuk mengurus dirinya sendiri dan tidak memerlukan bantuan manusia untuk hidup.

Jika Anda menemukan anak kelinci di sekitar rumah Anda, pastikan untuk tidak menyentuhnya kecuali Anda benar-benar yakin bahwa mereka memerlukan campur tangan manusia. Terkadang, bayi kelinci yang ditemukan di sarang di tanah sudah cukup sehat untuk menjaga dirinya sendiri.

Bagaimana Cara Mengetahui Umur Bayi Kelinci Liar?

Cara terbaik untuk menentukan usia pasti bayi kelinci adalah dengan mengamati perilakunya. Jika bayi kelinci tidak lagi tinggal di dalam sarang, kemungkinan usianya minimal sudah 15-20 hari. Kelinci liar umumnya akan mandiri dan dapat terlihat melompat-lompat di alam liar begitu mereka berusia tiga minggu. Jika kebetulan Anda melihat bayi kelinci liar, Anda harus melakukan tindakan, misalnya menyerahkannya ke instansi yang berwenang.

Kelinci liar tidak boleh dipegang oleh manusia dan harus dibiarkan sendiri kecuali kelinci liar tersebut terluka dan membutuhkan perawatan khusus. Anda tidak bisa menjinakkan kelinci liar. Di berbagai negara, ilegal untuk memelihara kelinci liar.

Alasan lain mengapa Anda tidak boleh menangani kelinci ini adalah karena mereka dapat membawa dan menularkan banyak penyakit. Tularemia adalah salah satu penyakit menular dan dapat menyebabkan gejala seperti demam, kehilangan nafsu makan, dan bahkan menggigil.