15 Jenis Kucing Liar di India (Kucing Besar, Sedang, Kecil) dan Gambarnya
India dikenal dengan hutan lebat dan harimau Bengalnya, tetapi masih banyak lagi yang bisa dijelajahi di sana. Faktanya, negara ini memiliki 15 spesies kucing liar yang hidup di pegunungan, gurun, dan hutannya. Spesies kucing terbesar dan terkecil yang hidup saat ini tinggal di India.
Berikut adalah 15 spesies kucing yang hidup di India, dibagi menjadi daftar lima kucing liar besar, tujuh kucing liar sedang, dan tiga kucing liar kecil.
Kucing Liar Besar India
1. Harimau Bengal
Sebagai hewan nasional India, harimau Bengal telah menjadi simbol negara yang kuat. Meskipun populasi kecil ada di negara-negara tetangga, sebagian besar dari 2.500-3.000 harimau liar di dunia hidup di India.
Hewan kuat ini adalah spesies kucing terbesar yang hidup saat ini, dengan jantan terkadang mencapai berat lebih dari 230 kg. Garis-garis oranye dan hitam khas mereka mungkin tampak mencolok, tetapi di rumput tinggi, ini meniru pola sinar matahari dan bayangan, membantu harimau Bengal berburu rusa liar, babi, dan mangsa lainnya.
2. Macan Tutul India
Macan tutul India adalah pemburu pohon yang kuat dan senyap. Kucing besar ini sangat lincah dan mudah beradaptasi, menyebar lebih jauh ke daerah perkotaan daripada kucing besar lainnya dan hidup di berbagai lingkungan. Mereka lebih suka menyergap mangsa dari atas dan menyeret makanannya tinggi ke atas pohon, di mana hanya sedikit hewan yang dapat merebut makanannya.
Meskipun kebanyakan macan tutul memiliki bulu cokelat dengan roset hitam, mutasi berbulu gelap juga tidak jarang. Penampakan macan tutul hitam telah umum di seluruh India selama berabad-abad.
3. Macan Tutul Salju
Tinggi di pegunungan Himalaya, kucing besar lain menguasai salju. Macan tutul salju memiliki bulu tebal berwarna terang dengan roset yang lebih gelap dan ekor panjang berbulu tebal yang membantu mereka menyeimbangkan diri di pegunungan yang curam.
Macan tutul salju adalah predator dataran tinggi terbesar di dunia, kadang-kadang bepergian lebih tinggi dari 5.800 meter di atas permukaan laut. Karena adaptasi uniknya, hewan ini memiliki sedikit persaingan dari pemangsa besar lainnya, tetapi hilangnya habitat tetap menjadi ancaman.
4. Macan Dahan
Yang terkecil dari kucing besar, macan dahan alias clouded leopard mencapai hingga 22 kg beratnya, tetapi mereka masihlah pemburu yang mengesankan. Awalnya dianggap sebagai sepupu macan tutul, penelitian baru menunjukkan bahwa mereka sebenarnya lebih dekat hubungannya dengan macan tutul salju dan harimau.
Kucing-kucing ini memiliki bulu yang berkilau dengan “cincin” berawan dan hidup di hutan hujan di seluruh India. Cakar besar membantu mereka memanjat dari pohon ke pohon dengan mudah.
5. Singa Asia
Anda mungkin berharap menemukan singa di Afrika, tetapi subspesies singa Asia hidup di India. Ini menjadikan India satu-satunya negara di dunia yang memiliki populasi harimau, singa, dan macan tutul. Sekitar 600 ekor singa tetap berada di India, dan subspesies ini dianggap terancam punah, sebagian besar bertahan hidup di satu taman nasional.
Singa-singa ini berkerabat dekat dengan singa Afrika, tetapi populasi yang terpisah menciptakan beberapa perbedaan, termasuk surai yang lebih sedikit pada jantan. Perlindungan lingkungan telah membantu menstabilkan populasi ini, tetapi lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk membantu mereka berkembang.
Kucing Liar Sedang India
6. Kucing Emas Asia
Kucing emas Asia sering dikatakan menyerupai cougar atau puma kecil, dengan bulu berwarna kemilau, tubuh yang lentur, dan ekor yang panjang. Garis-garis gelap dan bintik-bintik di wajah dan ekornya membuatnya mudah dikenali. Beratnya mencapai 9 kg, membuatnya dua atau tiga kali lebih besar dari kucing rumahan.
Mereka adalah pemburu agresif yang sering menangkap mangsa yang relatif besar, termasuk domba dan kambing liar, dan kucing ini sulit dilihat karena mereka hampir secara eksklusif aktif di malam hari.
7. Caracal
Dengan kaki dan telinga yang panjang, caracal adalah pemandangan yang mencolok, tetapi jarang. Meskipun kucing ini tidak diyakini terancam punah, mereka hidup di lingkungan terpencil dan sulit dilacak, dengan sebagian besar peneliti saat ini menggunakan kamera jebakan untuk mempelajarinya.
Mereka kadang-kadang dikenal sebagai “lynx gurun” karena jumbai hitam panjang di telinganya. Kucing ini ditemukan di banyak bagian di seluruh Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan, termasuk India.
8. Kucing Pallas
Jika Anda melihat kucing yang terlihat seperti orang tua yang bijak, Anda mungkin melihat kucing Pallas. Kucing-kucing ini memiliki bulu berwarna abu-abu yang panjang, lebat, dan telinga kecil yang seringkali hampir tersembunyi oleh bulunya. Mereka seukuran kucing rumahan dan ditemukan di banyak negara di selatan Asia.
Kucing Pallas dapat dipelihara dengan nyaman di penangkaran, sehingga mereka adalah salah satu kucing liar yang paling umum ditemukan di kebun binatang saat ini. Itu berarti peluang Anda untuk melihat kucing Pallas di kehidupan nyata cukup tinggi, meski sulit untuk melacaknya di alam liar.
9. Kucing Hutan
Terlepas dari namanya, kucing hutan umumnya menghindari hutan hujan dan daerah berhutan lainnya. Sebenarnya, nama alternatif mereka, kucing rawa, jauh lebih akurat. Spesies kucing ini memiliki bulu berwarna pasir yang membantunya berbaur dengan habitatnya di lahan basah, tepi sungai, dan padang rumput, di mana mereka suka berburu burung, kadal, dan katak bersama dengan mangsa lain yang berukuran sama.
Kucing hutan adalah salah satu kucing liar paling umum di India dan sering terlihat di daerah pedesaan pada malam hari.
10. Kucing Bakau
Kucing domestik membenci air, tetapi kucing bakau alias fishing cat malah menyukainya. Kucing ini beradaptasi dengan kehidupan di daerah basah, dan mereka mendapatkan sebagian besar makanannya dari ikan dan sumber laut lainnya.
Kucing bakau memiliki lapisan bulu berbintik ganda, dengan lapisan dalam yang padat membantu mereka tetap hangat dan lapisan luar mengkilap yang beradaptasi dengan air. Mereka juga memiliki kaki yang sedikit berselaput. Kucing ini lebih suka berburu di danau dan lahan basah, meskipun beberapa juga suka berburu di air yang bergerak.
11. Kucing Liar Asia
Jika Anda melihat kucing liar Asia, juga disebut kucing gurun, sekilas Anda mungkin tidak akan pangling. Kucing-kucing ini adalah salah satu kerabat terdekat kucing modern yang masih hidup dan memiliki ukuran dan tubuh yang hampir sama. Namun bulu berbintik mereka akan menandai mereka sebagai kucing yang tidak biasa.
Mereka juga memiliki beberapa adaptasi untuk hidup di gurun yang keras, seperti kaki berbulu yang mencegah bantalan kaki mereka dari panas. Di alam liar, mereka memakan berbagai jenis burung dan mamalia, termasuk burung merak liar.
12. Lynx Eurasia
Lynx Eurasia memiliki habitat yang sangat luas yang membentang dari Skandinavia sampai ke Asia Tenggara, termasuk wilayah di India. Mereka hidup di hutan dan tanah stepa di India utara, termasuk di Himalaya, tetapi mereka jarang terlihat. Anda dapat mengenalinya karena ekornya yang pendek dan telinganya yang berumbai.
Kucing Liar Kecil India
13. Kucing Macan Tutul Asia
Kucing macan tutul Asia sedikit lebih kecil dari kucing domestik, dengan berat sekitar 3,5 kg ketika sudah dewasa. Mereka mendapatkan namanya dari bulu berbintik indahnya, yang memang terlihat seperti bulu macan tutul mini. Bulu itu juga membuat mereka terkenal dengan cara lain: eksperimen persilangan yang berhasil dengan kucing domestik telah menghasilkan kucing Bengal.
Jenis kucing ini adalah kucing hibrida domestik/liar yang paling umum, membawa beberapa keindahan liar kucing macan tutul ke rumah-rumah di seluruh dunia.
14. Kucing Batu
Kucing batu atau marbled cat hanya seukuran kucing rumahan, tetapi warnanya sangat mirip dengan macan dahan. Mereka tinggal di daerah berhutan dan memiliki cakar kuat yang membantu mereka memanjat pohon; bahkan diperkirakan mereka menghabiskan lebih banyak waktu di pohon daripada di tanah.
Kucing batu memiliki ekor yang sangat panjang, sekitar setengah panjang tubuhnya, yang membantu mereka untuk menyeimbangkan diri saat memanjat. Kucing ini sukar dipahami dan jarang terlihat, tetapi diperkirakan lebih dari 10.000 dari mereka bersembunyi di hutan di Asia selatan.
15. Kucing Totol
India adalah rumah bagi spesies kucing terkecil di dunia, kucing totol alias rusty-spotted cat. Kucing ini hanya ditemukan di India dan Sri Lanka, dan mereka tidak pernah tumbuh melebihi ukuran anak kucing. Kucing dewasa beratnya sekitar 1,3 kg, dengan mata hijau atau kuning besarnya menambah penampilan ala anak kucing. Panjangnya bisa mencapai sekitar 50 cm, dengan ekornya mencapai setengah panjangnya.
Sesuai namanya, mereka memiliki bulu berwarna karat dengan bintik-bintik samar. Kucing-kucing kecil ini bertahan hidup dalam jumlah yang relatif tinggi hari ini, tetapi sebagian besar habitat mereka berada dalam bahaya kehancuran, yang mengancam masa depan mereka.
Populasi kucing asli India adalah salah satu yang paling beragam di dunia. Kucing liar di India hidup di mana-mana, mulai dari pegunungan yang dingin hingga rawa-rawa yang beruap, dan memakan segala sesuatu mulai dari belalang kecil hingga babi liar.
Dengan beragamnya spesies ini, sangat penting agar tanah liar India tetap dilindungi. Perusakan habitat mengancam banyak spesies dalam daftar ini, tetapi upaya konservasi telah membuahkan hasil, menunjukkan bahwa masih ada harapan bagi kucing liar India untuk terus lestari.