11 Fakta Mengejutkan Tentang Sapi yang Mungkin Belum Anda Tahu
Sapi sering diabaikan di dunia hewan hanya karena kita memelihara jutaan ekor sapi setiap tahun, tetapi sebenarnya mereka adalah hewan yang sangat menarik dengan masyarakat yang kompleks dan beberapa anatomi yang sangat unik.
Misalnya, tahukah Anda bahwa sapi memiliki sahabat mereka sendiri, mereka dapat melihat dalam kegelapan, dan kawanan sapi sebenarnya adalah masyarakat yang kompleks dan egaliter? Mungkin tak banyak dari kita yang tahu itu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 11 fakta paling menarik tentang sapi yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya, termasuk bagaimana seekor sapi dijual dengan harga miliaran rupiah!
Fakta Unik Seputar Sapi
1. Sapi Punya Teman Terbaik
Sapi sangat sosial dan membentuk kelompok teman mereka sendiri dalam kawanan mereka. Para peneliti memperhatikan bahwa beberapa sapi memiliki sahabat atau sapi pilihan untuk menghabiskan waktu bersama dengan mereka dan ambil bagian dalam allogrooming (saling merawat dan membersihkan diri).
Sahabat sapi biasanya adalah anak sapi, yang masuk akal karena ada pengalaman ikatan bersama di antara mereka.
2. Tanduk Sapi Berongga
Tahukah Anda bahwa tanduk sapi tidak lebih dari sekedar kulit luar saja? Tanduk sapi padat di luar, tetapi berongga atau berlubang di dalam.
Saat sapi tumbuh, tanduk mereka menyatu dengan tengkorak mereka dan rongga tanduk terhubung dengan sistem sinus sapi dan diisi dengan pembuluh darah dan kapiler, sehingga mereka dapat memompa darah ke sana untuk mendinginkan diri.
3. Seekor Sapi Bisa Bernilai Lebih dari 1 Juta Dolar AS
Seekor sapi biasa biasanya berharga antara 15-30 jutaan, tetapi beberapa di antaranya jauh lebih mahal.
Pada tahun 2019, seekor sapi jantan bernama “SAV America” (SAV adalah singkatan dari Schaff Angus valley, peternakan asal sapi itu) dijual dengan harga lebih dari 1,5 juta dolar AS atau lebih dari 22 miliar rupiah!
Sapi jantan termahal di dunia adalah jenis Black Angus, jenis yang paling populer untuk peternakan sapi di AS.
4. Sapi Tidak Hanya Makan Rumput
Ketika Anda membayangkan seekor sapi, Anda mungkin membayangkan mereka di padang rumput. Meskipun benar bahwa sapi makan banyak rumput, tidak berarti seluruh makanan mereka adalah rumput.
Sapi sering diberi makan biji-bijian dan sereal, termasuk jagung, barley, dan kedelai. Di alam liar, sapi bisa makan sayuran akar, pucuk kecil dan anakan pohon, daun dari beberapa pohon, dan bahkan kulit pohon!
5. Sapi Saling Menjaga dan Merawat
Sapi adalah hewan kawanan dan mereka bekerja sama untuk memastikan semua anggota kawanan terawat dengan baik.
- Sapi ambil bagian dalam allogrooming (saling merawat) yang membantu sapi tetap bersih dan memperkuat ikatan sosial dalam kawanan.
- Sapi melenguh dengan keras ketika mereka menemukan makanan, sehingga kawanan mereka yang lain dapat menikmatinya juga.
- Saat malam hari, sapi saling melindungi dengan mengawasi pemangsa.
- Ketika ada banyak lalat, sapi-sapi berbaring bersebelahan dan menggunakan ekornya untuk mengusir lalat dari wajah sapi lain.
6. Manusia Telah Berternak Sapi Selama 10.000 Tahun
Diperkirakan bahwa sapi pertama didomestikasi oleh manusia hampir 10.000 tahun yang lalu pada akhir zaman es terakhir. Sejak saat itu, manusia telah mengembangkan metode beternak dan pembiakan yang lebih efisien untuk ternak sapi.
7. Tidak Semua Sapi Hidup di Peternakan
Meskipun banyak sapi hidup di peternakan, itu bukan satu-satunya tempat mereka. Di Hawaii, ada kawanan sapi liar yang berkeliaran di pulau Hawaii, setelah mereka melarikan diri pada tahun 1800-an dan beradaptasi hidup di hutan.
Di Swiss, beberapa sapi diizinkan berkeliaran dengan bebas di sisi pegunungan Alpine selama musim panas, sebelum dibawa masuk dan dirawat di dalam ruangan selama musim dingin karena sapi bisa kedinginan. Di beberapa bagian India, sapi dianggap suci dan bisa berkeliaran di jalanan.
8. Sapi Bisa Melihat dalam Gelap
Sapi memiliki penglihatan yang sangat baik, dan bahkan dapat melihat dalam kondisi cahaya yang sangat rendah karena lapisan reflektif ekstra khusus di mata mereka. Mampu melihat di malam hari adalah keuntungan besar bagi sapi, karena membantu mereka menemukan makanan, menemukan kawanan mereka, dan mengawasi pemangsa.
9. Sapi Digunakan Lebih dari Sekedar Daging dan Susu
Selain daging dan susu, produk sampingan sapi digunakan oleh hampir semua industri. Berikut adalah beberapa contohnya:
- Usus sapi digunakan untuk raket tenis
- Lemak sapi digunakan untuk lilin
- Hati dan otak sapi semuanya bisa dimakan
- Tulang sapi digunakan untuk membuat gelatin
- Bulu sapi digunakan untuk membuat kuas
10. Seekor Sapi Beratnya Bisa Sampai 1,7 ton
Jenis sapi terbesar di dunia adalah Chianina yang perkasa. Trah ini awalnya dibiakkan untuk pertanian, menggunakan alat berat di pegunungan Tuscan di mana breed tersebut berasal, jadi masuk akal mengapa breed ini begitu besar dibandingkan breed lainnya.
Seekor sapi Chinanina dapat mencapai berat hingga sekitar 1,7 ton.
11. Hampir Setiap Bagian dari Sapi Bisa Dimakan
Hampir setiap bagian dari sapi dapat dimakan, bahkan bagian yang dianggap menjijikkan. Otak, hati, dan isi perut sapi semuanya dapat dimakan setelah dibersihkan dan dimasak dengan benar.
Hati sapi dapat digunakan untuk membuat steak yang sangat empuk, karena tidak mengandung lemak intramuskular. Usus sapi dapat digunakan untuk membuat chitterlings (hidangan yang populer di AS bagian selatan) dan otak sapi adalah makanan lezat di Prancis dan bekas koloni Prancis di Afrika Utara, yang disebut cervelle de veau.
Kami harap Anda mempelajari sesuatu yang tidak Anda ketahui tentang sapi dalam artikel ini. Sapi sangat cerdas dan mereka jauh lebih menarik daripada gambaran umum mereka.