Daftar Lengkap 55 Hewan Asli Benua Australia A-Z
Australia adalah negara terbesar keenam di dunia berdasarkan wilayah dan terkenal dengan pemandangannya yang spektakuler dan beragam satwa liar. Dengan habitat mulai dari gurun hingga terumbu karang, hutan hujan tropis dan hutan hujan iklim sedang, sampai sungai dan padang rumput, Australia adalah rumah bagi banyak hewan yang paling terkenal di dunia, termasuk kanguru, koala, emu, platipus, wombat, dan goanna.
Australia dikelilingi oleh Samudra Hindia dan Pasifik, dan posisinya yang terisolasi berarti bahwa satwa liarnya telah berevolusi tanpa gangguan dari luar. Banyak hewan Australia ‘endemik’ di negara ini. Ini berarti bahwa mereka hanya ditemukan di Australi dan tidak ada di tempat lain di bumi.
Banyak hewan Australia yang paling terkenal adalah marsupial alias hewan berkantung. Meskipun hewan berkantung juga ada di Amerika, sekitar 70% spesies hewan berkantung di dunia ditemukan di benua Australia (termasuk daratan utama Australia, Tasmania, dan Papua Nugini).
Marsupial adalah mamalia yang anak-anaknya lahir pada tahap awal perkembangan. Setelah lahir, bayi kecil berkantung merangkak ke dalam kantong khusus di tubuh induknya. Di sini dia meminum susu ibunya dan terus berkembang dengan aman sampai siap untuk muncul.
Hewan seperti kanguru, possum, koala, dan bandicoot adalah marsupial. Anda akan menemukan semua ini -dan lebih banyak lagi- dalam daftar di bawah ini!
Daftar Hewan Australia
1. Tasmanian Devil
Tasmanian devil adalah marsupial karnivora yang saat ini hanya ditemukan di Tasmania, tetapi pernah juga ditemukan di daratan Australia. Kepunahannya di daratan mungkin disebabkan oleh keberadaan dingo yang diperkenalkan oleh suku Aborigin Australia.
Spesies ini dikenal karena keganasannya, terutama saat makan, ketika mereka mengeluarkan suara melengking yang khas. Suara ‘setan’ inilah yang memberi nama spesies ini. Tasmanian devil memiliki kekuatan gigitan terkuat dalam kaitannya dengan ukuran tubuh mamalia karnivora mana pun.
Saat ini, kelangsungan hidup Tasmanian devil terancam oleh penyebaran penyakit mematikan yang dikenal sebagai penyakit tumor wajah devil (DFTD). Penyakit yang sangat menular ini, yang menyebabkan luka di sekitar wajah hewan, telah menyebabkan penurunan populasi spesies yang sangat besar.
2. Kanguru
Tidak ada daftar hewan Australia yang lengkap tanpa kanguru! Ada lebih dari 30 juta hewan berkantung terkenal ini yang tinggal di Australia.
Famili Macropodidae terdiri atas kanguru, wallaroo, dan walabi. Ukuran menentukan pengelompokan ketiga spesies ini; spesies terbesar dikenal sebagai kanguru, yang terkecil sebagai walabi, dan di antara keduanya ada wallaroo.
Ada empat spesies yang umumnya dikenal sebagai kanguru. Mereka adalah: kanguru merah (Macropus rufus), kanguru abu-abu timur (Macropus giganteus), kanguru abu-abu barat (Macropus fuliginosus), dan kanguru antilopin (Macropus antilopinus). Ada sekitar 60 spesies lain dalam keluarga Macropodidae.
Kanguru merah bukan hanya kanguru terbesar, tetapi juga hewan berkantung terbesar yang masih hidup. Kanguru bepergian dengan melompat alih-alih berjalan atau berlari. Ini adalah alat penggerak yang sangat efisien; kanguru memiliki tendon elastis khusus yang menyimpan dan melepaskan energi saat melompat.
Kanguru, seperti banyak hewan paling terkenal di Australia, adalah hewan berkantung alias marsupial. Marsupial adalah ‘mamalia berkantung’. Setelah lahir, bayi mereka -yang dikenal sebagai joey- naik ke kantong khusus di tubuh ibu mereka. Di sini joey terus tumbuh selama beberapa bulan lagi sebelum dapat melompat-lompat sendiri.
3. Koala
Koala adalah salah satu hewan Australia yang paling terkenal. Marsupial arboreal (penghuni pohon) ini ditemukan terutama di Australia bagian timur.
Koala dapat dikenali dari bulu abu-abunya yang tebal, hidung hitam yang menonjol, dan telinga yang halus. Mereka menyerupai beruang kecil, dan karena itu kadang-kadang dikenal sebagai ‘beruang koala’. Namun koala bukanlah beruang; sebagai hewan berkantung, mereka tidak terkait dengan beruang sejati dalam keluarga Ursidae, yang merupakan mamalia berplasenta.
Koala menghabiskan sebagian besar hidup mereka (hingga 20 jam per hari) untuk tidur. Makanan mereka sebagian besar terdiri atas daun eucalyptus, yang mengandung sedikit energi. Terlepas dari penampilannya yang menggemaskan, koala jantan bisa sangat agresif saat bersaing memperebutkan wilayah.
4. Wombat
Wombat adalah hewan penggali seukuran anjing yang hanya ditemukan di Australia. Ada tiga spesies wombat: wombat biasa (Vombatus ursinus), wombat berhidung berbulu utara (Lasiorhinus krefftii), dan wombat berhidung berbulu selatan (Lasiorhinus latifrons). Mereka adalah satu-satunya anggota keluarga Vombatidae.
Wombat membangun sistem liang besar, menggali tanah dengan gigi dan cakar mereka yang kuat. Mereka memiliki kantong yang menghadap ke belakang untuk mencegah kotoran masuk saat mereka menggali.
Wombat sebagian besar aktif di malam hari, tetapi kadang-kadang aktif pada siang hari di musim dingin atau pada hari-hari yang sejuk dan mendung. Wombat berhidung berbulu utara sangat terancam punah. Dengan hanya ada sekitar 80 individu dewasa yang tersisa di alam liar, ini adalah salah satu mamalia paling langka di dunia.
5. Quokka
Seukuran kucing domestik, quokka adalah hewan berkantung herbivora yang menyerupai kanguru mini. Ini adalah anggota dari keluarga yang sama, Macropodidae, seperti sepupu kanguru dan walabinya.
Quokka ditemukan terutama di pulau-pulau yang terletak di lepas pantai barat daya Australia, dengan hanya sedikit populasi yang tersisa di daratan. Spesies ini sangat menderita akibat diperkenalkannya rubah merah dan pernah ditemukan di wilayah yang jauh lebih luas.
6. Singa Laut Australia
Singa laut Australia adalah anggota dari kelompok hewan yang dikenal sebagai pinniped, yang berisi anjing laut, singa laut, dan walrus. Singa laut Australia adalah satu-satunya hewan endemik (hanya ditemukan di) Australia. Spesies ini hadir di sepanjang garis pantai selatan dan barat daya negara itu.
Mamalia air ini utamanya memakan ikan dan moluska seperti cumi-cumi dan sotong. Mereka juga dikenal memakan penguin. Singa laut Australia pernah diburu secara besar-besaran. Meski kini dilindungi, populasinya belum pulih sepenuhnya.
Saat ini ancaman utama spesies ini adalah penangkapan ikan komersial (meskipun tidak ditargetkan oleh para nelayan, singa laut Australia sering terjerat dalam jaring insang) dan degradasi habitat.
7. Bandicoot
Bandicoot adalah kelompok yang terdiri atas sekitar 20 marsupial omnivora yang hidup di tanah yang ditemukan di Australia dan Papua Nugini. Mereka adalah hewan mirip tikus dengan punggung bungkuk, hidung runcing tipis, dan kaki yang relatif panjang. Sebagian besar seukuran kelinci. Bandicoot terbesar yang ditemukan di Australia adalah bandicoot coklat utara.
Bandicoot ditemukan di seluruh Australia. Mereka hidup di berbagai habitat, mulai dari taman hingga hutan hujan. Bandicoot mencari makan menggunakan hidung sensitif mereka untuk mendeteksi serangga dan cacing tanah yang terkubur di tanah, yang mereka gali dengan kaki depannya. Lubang yang mereka tinggalkan di tanah dikenal sebagai ‘‘snout-poke.’
8. Bilby (Besar)
Sejak bilby kecil punah pada tahun 1950-an, bilby besar adalah satu-satunya bilby yang masih hidup. Untuk alasan inilah bilby besar sering dikenal hanya sebagai bilby. Pernah hadir di seluruh Australia selatan, bilby besar sekarang hanya ditemukan di daerah gurun di Australia tengah.
Tidak seperti bandicoot lainnya, bilby adalah hewan penggali. Mereka dilengkapi dengan kaki depan yang kuat dan cakar yang kokoh. Kantung betina memiliki bukaan belakang untuk mencegah tanah masuk saat menggali. Telinga panjang spesies ini memberinya nama alternatif ‘bandicoot bertelinga kelinci.’
Bilby menggunakan lidahnya yang panjang untuk mencari biji, serangga, dan umbi.
9. Angsa hitam
Angsa hitam adalah unggas air besar yang ditemukan di lahan basah di seluruh Australia. Spesies ini adalah lambang Australia Barat dan muncul di bendera dan lambang negara bagian itu.
Burung khas Australia ini memiliki bulu berwarna hitam dan paruh berwarna merah cerah dengan ujung pucat. Saat terbang atau sayapnya terangkat dengan tampilan agresif, bulu terbangnya yang putih dapat terlihat.
Angsa hitam terutama herbivora, memakan tanaman air dan ganggang. Mereka menggunakan lehernya yang panjang untuk meraih makanan, dengan kepala dan bahunya terendam bila diperlukan.
10. Echidna (Paruh Pendek)
Echidna adalah anggota dari kelompok mamalia unik yang dikenal sebagai monotremata. Tidak seperti setiap jenis mamalia lainnya, lima spesies yang membentuk ordo Monotremata bertelur alih-alih melahirkan anak. Monotremata terdiri atas empat spesies echidna dan platipus.
Echidna berparuh pendek adalah satu-satunya echidna yang ditemukan di Australia. Mereka hadir di sebagian besar negara dan juga ditemukan di Papua Nugini.
Echidna berparuh pendek adalah hewan berukuran kecil hingga sedang, biasanya panjangnya antara 30 dan 45 cm. Ciri khasnya yang paling jelas adalah bulunya yang berduri keras. Mereka dilengkapi dengan kaki depan dan kaki cakar yang kuat, dan mampu menggali dengan kecepatan tinggi.
Echidna juga dikenal sebagai ‘anteater berduri,’ tetapi meskipun makanan mereka terdiri atas semut dan rayap, mereka tidak terkait dengan anteater Amerika.
11. Unta (Liar)
Ada sekitar 300.000 unta liar yang tinggal di Australia. Sebagian besar adalah dromedari, tetapi sejumlah unta Baktria liar juga ada. Mamalia besar berkuku ini diperkenalkan pada abad ke-19, ketika mereka digunakan sebagai alat transportasi.
Populasi unta liar Australia pernah mencapai 600.000 ekor. Karena kerusakan yang disebabkan oleh spesies yang diperkenalkan ini terhadap satwa liar asli, tindakan diambil antara tahun 2009 dan 2013 untuk mengurangi populasi ke jumlahnya saat ini.
12. Katak Tebu
Banyak orang Australia lebih suka katak tebu tidak ada dalam daftar hewan asli Australia! Amfibi ini adalah spesies invasif di Australia dan telah menyebar dengan cepat ke seluruh negeri sejak diperkenalkan pada tahun 1940-an. Katak pemakan serangga ini awalnya dibawa ke Australia dari asalnya di Amerika Selatan untuk mengurangi populasi kumbang tebu yang merusak tanaman.
Sayangnya, katak tebu berkembang biak dengan cepat dan segera menyebar ke seluruh Australia timur laut. Pengenalan spesies ini telah menjadi bencana bagi banyak spesies asli Australia, yang jatuh sakit setelah memakan katak beracun.
13. Kasuari
Kasuari adalah burung besar yang tidak bisa terbang yang ditemukan di Australia dan Papua Nugini. Ada tiga spesies kasuari; hanya kasuari Selatan (nama ilmiah Casuarius casuarius) yang ditemukan di Australia (spesies ini juga ditemukan di Papua Nugini).
Kasuari selatan mendiami hutan hujan di timur laut Australia. Ini adalah burung terberat kedua dan tertinggi ketiga di dunia. Spesies ini terutama berwarna hitam, dengan leher biru dan kerah merah. Pialnya berwarna merah. Di kepala kasuari terdapat struktur seperti helm yang bertulang runcing yang dikenal sebagai casque.
Kasuari adalah pelari cepat. Kaki mereka dilengkapi dengan cakar bagian dalam seperti belati yang dapat digunakan sebagai senjata jika burung merasa terancam.
14. Walabi
Walabi, seperti kanguru, adalah anggota dari keluarga Macropodidae. Walabi adalah anggota terkecil dari keluarga ini, dengan spesies terkecil -walabi kerdil- hanya mencapai panjang total 46 cm.
Walabi ditemukan tidak hanya di Australia, tetapi juga di Papua Nugini. Marsupial herbivora ini ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan dan medan berbatu. Walabi batu telah beradaptasi secara khusus dengan memiliki kaki bersol kasar untuk mencengkeram batu.
15. Sugar Glider
Sugar glider adalah possum luncur yang ditemukan tidak hanya di Australia, tetapi juga di Papua Nugini dan beberapa pulau di Indonesia.
Hewan berkantung kecil yang aktif di malam hari ini dilengkapi dengan lipatan kulit di antara lengan dan kakinya. Ini berfungsi sebagai sayap, memungkinkan sugar glider meluncur dari pohon ke pohon.
Sugar glider omnivora memakan serangga, daun, dan getah eucalyptus. Pemburu oportunis ini juga dapat memakan reptil kecil dan burung ketika ada kesempatan.
16. Emu
Emu adalah burung endemik besar yang tidak bisa terbang di Australia. Dengan berat rata-rata 33 kg, ini adalah burung terbesar kelima di dunia, dan terbesar kedua di Australia, setelah kasuari selatan. Meskipun memiliki berat badan terbesar kedua setelah kasuari selatan, emu dapat mencapai tinggi 1,9 meter, menjadikannya burung tertinggi di Australia. Bulu emu berwarna coklat muda, dan lehernya yang jarang berbulu berwarna biru pucat.
Emu yang tidak bisa terbang. Mereka menghindari pemangsa potensial menggunakan penglihatan dan pendengarannya yang tajam, dan jika perlu kecepatannya yang tinggi: mereka mampu berlari dengan kecepatan hingga 48 km/jam. Jika terpojok, mereka dapat mempertahankan diri dengan cakarnya yang tajam dan kakinya yang kuat.
17. Dingo
Dingo adalah anjing liar besar dengan bulu sandy-emas. Mereka hidup di gurun, padang rumput, dan habitat hutan. Kebanyakan ahli zoologi menganggap dingo sebagai subspesies dari serigala abu-abu, memberinya nama ilmiah Canis lupus dingo. Yang lain menganggap dingo sebagai spesies tersendiri, memberinya nama ilmiah Canis dingo.
Kerabat terdekat dingo adalah anjing penyanyi Papua, anjing liar yang ditemukan di Papua Nugini. Dingo hidup dan berburu dalam kawanan. Menggunakan kerjasama tim, mereka mampu menjatuhkan hewan sebesar kanguru merah.
18. Bowerbird
Bowerbird alias burung namdur adalah keluarga burung yang ditemukan di Australia dan Papua. Dari 20 spesies bowerbird, 10 ditemukan di Australia. Sebagian besar dari mereka hidup di hutan hujan dan habitat hutan lainnya.
Bowerbird terkenal dengan ritual kawin mereka. Pejantan membangun struktur rumit yang dikenal sebagai punjung (bower) di lantai hutan. Ini terbuat dari stik dan dihiasi dengan bunga, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda berwarna cerah, termasuk barang-barang buatan manusia.
Betina biasanya kawin dengan jantan yang telah membangun punjung yang paling mengesankan. Punjung dibangun murni untuk pendekatan kawin dan tidak digunakan sebagai sarang.
Salah satu namdur Australia yang paling terkenal adalah namdur satin, spesies yang ditemukan di hutan pesisir Australia timur. Jantan memiliki bulu biru-hitam mengkilap, betina berwarna coklat zaitun. Keduanya memiliki mata biru cerah.
19. Brolga
Brolga adalah anggota keluarga burung jenjang yang ditemukan di Australia dan Papua Nugini. Mereka sebelumnya dikenal sebagai ‘pendamping asli.’ Di Australia, hewan ini ditemukan di lahan basah dan padang rumput basah di utara, timur, dan tenggara negara itu. Spesies ini juga ditemukan di Papua Nugini.
Seperti semua bangau, brolga adalah burung yang besar dan tinggi dengan kaki yang panjang dan kurus serta leher yang panjang. Bulunya berwarna abu-abu dan ada bercak merah di bagian belakang kepala. Meskipun status konservasi spesies ini adalah ‘Risiko Rendah,’ diperkirakan jumlahnya menurun, terutama sebagai akibat dari hilangnya habitat.
20. Budgerigar
Budgerigar adalah anggota kecil dari superfamili burung bayan sejati, Psittacoidea. Mereka ditemukan di berbagai habitat, termasuk gurun, lahan pertanian, dan taman kota, serta ada di sebagian besar Australia. Spesies ini juga telah diperkenalkan ke Amerika Serikat. Budgie bersifat nomaden, berpindah dari satu daerah ke daerah lain untuk mencari air dan benih yang menjadi makanannya.
Budgie adalah hewan peliharaan paling populer ketiga di dunia. Di alam liar, bulunya didominasi warna kuning dan hijau, tetapi burung penangkaran telah dibiakkan secara selektif dalam sejumlah variasi warna, termasuk biru, abu-abu, dan kuning polos.
21. Kupu-Kupu Cairns Birdwing
Dengan lebar sayap hingga 15 cm, cairns birdwing adalah salah satu jenis kupu-kupu terbesar yang ditemukan di Australia. Spesies ini endemik di Australia. Mereka hidup di hutan hujan tropis di timur laut Queensland.
Kupu-kupu cairns jantan lebih kecil dari betina, tetapi warnanya jauh lebih cerah. Sayap mereka adalah campuran mencolok dari warna hitam, kuning, dan hijau, sedangkan sayap betina sebagian besar berwarna hitam dengan pola kuning.
Spesies ini mengambil namanya dari Cairns, sebuah kota pesisir di Queensland yang merupakan pusat persebaran serangga ini.
22. Ikan Pari Biasa
Ikan pari biasa adalah ikan pari yang ditemukan di perairan pantai tenggara Australia. Ini adalah pari yang paling umum ditemukan di wilayah ini.
Seperti semua ikan pari, ikan pari biasa memiliki tubuh yang bulat, rata, dan ekor yang panjang. Mereka mendorong dirinya sendiri melalui air dengan kepakan seperti gelombang dari sayapnya. Ekornya dilengkapi dengan satu atau dua duri berbisa.
Spesies ini hidup di gumuk pasir dan dataran lumpur, seringkali terkubur sebagian di dasar laut. Meskipun ikan biasanya akan lari darinya, jika terkejut ikan pari akan menyerang dengan durinya yang dapat menyebabkan luka parah.
23. Dugong
Dugong adalah mamalia laut yang bersama ketiga spesies manatee merupakan anggota ordo Sirenia. Ini adalah hewan besar bertubuh bulat. Moncongnya yang unik, lebar, dan mengarah ke bawah merupakan adaptasi untuk memakan lamun.
Dugong dapat hidup hingga 70 tahun, dan di masa lalu telah diburu untuk diambil daging dan minyaknya. Saat ini, ancaman utama bagi spesies ini adalah terjerat jaring insang, perburuan, dan hantaman perahu.
24. Ular Coklat Timur
Kedua ular paling berbisa di dunia -ular coklat timur dan taipan pedalaman- ditemukan di Australia.
Meskipun racun ular coklat timur kurang kuat dibandingkan taipan pedalaman, spesies ini dianggap lebih berbahaya, karena ditemukan di dekat tempat tinggal manusia dan memiliki temperamen agresif. Ular ini bertanggung jawab atas lebih banyak kematian per tahun di Australia daripada ular lainnya.
Ular coklat timur tumbuh hingga panjang 2 meter. Ini adalah ular yang relatif tipis yang warnanya berkisar dari pucat hingga coklat tua. Mereka ditemukan di berbagai habitat di seluruh Australia timur.
25. Kura-kura Berleher Panjang Timur
Kura-kura berleher panjang timur ditemukan di sungai dan lahan basah di tenggara Australia. Mereka memiliki karapas (cangkang) berbentuk bulat, seukuran piring yang berwarna hitam atau coklat dengan alur hitam. Leher spesies ini lebih dari setengah panjang cangkangnya.
Kura-kura leher panjang timur adalah anggota subordo Pleurodira, salah satu dari dua subordo kura-kura (yang lainnya adalah Cryptodira). Anggota subordo ini menarik kepala mereka ke dalam cangkangnya dengan gerakan menyamping, bukannya lurus.
26. Penguin Peri
Penguin kecil, umumnya dikenal sebagai penguin peri di Australia, adalah spesies penguin terkecil, tingginya sekitar 33 cm dan beratnya sekitar 1,5 kg. Burung laut kecil ini ditemukan di sepanjang pantai selatan Australia, baik di daratan maupun di pulau-pulau pesisir. Spesies ini juga ditemukan di Selandia Baru.
Bagian gelap dari bulu penguin kecil berwarna biru-abu-abu, memberi spesies itu nama ‘penguin biru kecil’ di Selandia Baru.
Seperti semua penguin, penguin kecil tidak bisa terbang, sayapnya telah beradaptasi menjadi sirip yang memungkinkannya ‘terbang’ di air. Penguin kecil menghabiskan sekitar 80% hidupnya di laut, tempat mereka mencari makan ikan dan cumi-cumi.
27. Penyu Pipih
Penyu pipih ditemukan di perairan pantai utara Australia dan Papua Nugini, tetapi hanya bersarang di pulau dan pantai utara Australia. Reptil laut besar ini adalah yang paling sedikit bermigrasi dari tujuh spesies penyu. Mereka dapat dibedakan dari penyu lainnya dengan cangkangnya yang relatif datar.
28. Kadal Berjumbai
Kadal berjumbai adalah kadal besar yang ditemukan di Australia utara. Spesies ini arboreal (tinggal di pohon) dan biasanya ditemukan di lapisan kanopi hutan dan hutan. Panjang rata-ratanya adalah 85 cm.
Kadal berjumbai mendapatkan namanya dari ruff atau jumbai besar kulit berwarna cerah di sekitar lehernya. Jumbai ini terhubung ke tulang rahang kadal. Saat terancam, mereka membuka jumbai keluar seperti payung. Tampilan yang mengesankan ini dimaksudkan untuk mengejutkan pemangsa potensial, memberi kadal ini kesempatan untuk melarikan diri.
29. Galah
Galah adalah burung paruh bengkok yang sangat sosial dengan persebaran luas di seluruh Australia. Mereka menempati beragam habitat, termasuk hutan, semak belukar, padang rumput, dan daerah perkotaan. Spesies ini membentuk kawanan besar yang berisik yang mencari makan di tanah, memakan benih rumput, herba, dan tanaman pangan.
Sebagai anggota keluarga kakatua Cacatuidae, galah mudah dikenali lewat bulu berwarna merah muda cerah di kepala, leher, dan bagian bawahnya, dan dengan jambul merah muda pucat yang bisa tegak atau dibaringkan. Sayap, punggung, dan ekornya berwarna abu-abu.
Meskipun jantan dan betina terlihat sangat mirip, mereka dapat dibedakan dari warna irisnya: merah atau coklat menengah untuk betina dan coklat tua untuk jantan.
30. Kecoa Penggali Raksasa
Kecoa penggali raksasa adalah kecoa terberat di dunia, beratnya mencapai 35 gram dan panjangnya mencapai 8 cm. Mereka memiliki umur hingga 10 tahun.
Kecoa penggali raksasa tidak memiliki sayap, dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di bawah tanah di liang yang kedalamannya bisa mencapai 1 meter. Spesies ini muncul dari liangnya di malam hari untuk mencari makan.
Tidak seperti kebanyakan serangga, kecoa penggali raksasa melahirkan anak hidup daripada bertelur. Spesies ini ovovivipar, yang mana telur menetas di dalam tubuh ibu sebelum dilahirkan. Betina melahirkan di ruang bawah tanah dan merawat anak-anak mereka hingga enam bulan, dan anak-anak akan meninggalkan ruangan untuk berjuang sendiri.
Kecoa penggali raksasa kebanyakan ditemukan di daerah tropis Queensland, dan lebih menyukai daerah dengan tanah berpasir. Tidak seperti kecoa lainnya, mereka tidak dianggap sebagai hama. Spesies ini memainkan peran penting dalam ekosistem dengan memakan daun mati dan mendaur ulang materi.
31. Kima Raksasa
Tridacna gigas, salah satu dari beberapa spesies kerang yang dikenal sebagai kima raksasa, adalah moluska bivalvia terbesar di dunia. Spesies ini mencapai panjang hingga 1,5 meter dan beratnya dapat melebihi 225 kg. Mereka ditemukan di perairan hangat Pasifik Selatan dan Samudra Hindia.
Mantel kima raksasa umumnya berwarna kuning atau hijau dengan bintik-bintik biru atau ungu. Warna kima yang menakjubkan adalah hasil dari alga yang hidup di dalam jaringan moluska.
Kima dan alga penghuninya memiliki hubungan simbiosis mutualisme (hubungan antar spesies yang saling menguntungkan). Kima menerima nutrisi yang dihasilkan oleh ganggang sebagai hasil fotosintesis. Sebagai imbalannya, ganggang menerima karbon dioksida, fosfat, nitrat, dan tempat tinggal.
Status konservasi ‘Rentan’ kima raksasa adalah akibat dari pemanenan yang berlebihan untuk makanan dan perdagangan akuarium.
32. Possum
Possum adalah hewan berkantung nokturnal berukuran kecil hingga sedang, yang sebagian besar adalah arboreal (penghuni pohon). Ada sekitar 70 spesies posum di subordo Phalangeriformes. Kelompok ini termasuk glider; sekelompok posum yang telah mengembangkan kemampuan untuk meluncur dari pohon ke pohon.
Possum kerdil Tasmania (Cercartetus lepidus) adalah possum terkecil di dunia, dengan panjang hidung hingga ekor maksimum hanya 30 cm. Possum ekor sikat umum adalah possum terbesar yang ditemukan di Australia, dan possum terbesar ketiga di dunia, setelah dua kuskus beruang (keduanya ditemukan di Indonesia).
33. Goanna
Goanna adalah kadal dalam genus Varanus (kelompok yang dikenal sebagai biawak/kadal monitor). Ada 25 spesies goanna yang ditemukan di Australia, dan 5 spesies lainnya ditemukan di Asia Tenggara.
Perentie (Varanus giganteus), yang tumbuh hingga 2,5 meter panjangnya, adalah kadal terbesar di Australia, dan kadal terbesar keempat di dunia. Goanna terkecil di Australia adalah monitor berekor pendek.
Goanna adalah karnivora, dilengkapi dengan gigi dan cakar yang tajam. Makanan mereka terdiri atas berbagai spesies invertebrata dan vertebrata, termasuk serangga, laba-laba, ular, burung, hewan berkantung, dan hewan pengerat.
Goanna bukanlah pemakan yang rewel; pada umumnya semakin besar goanna, semakin besar pula hewan mangsa yang bisa dikonsumsinya. Goanna juga akan mengais bangkai.
34. Serangga Tongkat Goliath
Serangga tongkat Goliath ditemukan di sepanjang pantai timur Australia dan Queensland selatan. Meskipun menjadi salah satu serangga terbesar di Australia, kamuflase dan tubuhnya yang seperti tongkat membuatnya sulit untuk ditemukan.
Serangga tongkat Goliath betina jauh lebih besar daripada jantan, mencapai panjang hingga 25 cm. Seperti banyak serangga tongkat, serangga tongkat goliath mampu melakukan partenogenesis, suatu bentuk reproduksi yang tidak memerlukan kawin.
Meskipun memiliki sayap, betina tidak dapat terbang karena ukuran tubuhnya. Jantan yang lebih kecil dan lebih kurus mampu terbang.
35. Hiu Putih Besar
Salah satu predator laut yang paling ditakuti, hiu putih besar dapat tumbuh hingga lebih dari 6 meter. Mereka ditemukan di lautan di seluruh dunia, termasuk di sekitar Australia.
Ikan besar ini memangsa berbagai hewan. Hiu remaja lebih mungkin untuk menargetkan ikan, dan hiu dewasa lebih mungkin untuk menargetkan mamalia laut seperti anjing laut, lumba-lumba, dan cetacea lainnya. Hiu putih besar juga diketahui menyerang manusia.
Hiu putih besar menggunakan ‘indra keenam’ saat berburu. Organ yang dikenal sebagai ampula Lorenzini di kepala hiu berfungsi sebagai elektroreseptor, memungkinkan hiu merasakan medan listrik yang dihasilkan otot-otot hewan laut lainnya.
36. Ngengat Hercules
Ngengat Hercules adalah ngengat terbesar di Australia dan salah satu dari tiga ngengat terbesar di dunia. Spesies ini, yang ditemukan di Papua Nugini serta di Queensland tropis, memiliki lebar sayap hingga 27 cm. Luas permukaan sayap serangga besar ini adalah yang terbesar dari semua serangga.
Ngengat Hercules memiliki sayap coklat besar dengan ‘jendela’ transparan dan tepi putih. Sayap betina sangat besar sehingga sering disalahartikan sebagai burung. Jantan lebih kecil dari betina dan berwarna lebih cerah. Sayapnya memiliki ekor yang memanjang.
Pada tahap imago (tahap dewasa, bersayap), ngengat Hercules tidak makan dan hidup hanya 2 sampai 8 hari. Betina dewasa mengeluarkan feromon yang dapat dideteksi oleh pejantan hingga jarak 3 km. Setelah kawin, betina bertelur 80 hingga 100 telur di daun tanaman hutan hujan dan mati tak lama kemudian.
37. Numbat
Numbat adalah hewan berkantung kecil dengan penampilan di antara kucing dan tikus. Mereka memiliki wajah runcing, ekor yang panjang dan lebat, dan serangkaian garis-garis putih khas yang membentang di sepanjang punggungnya.
Numbat menggunakan moncongnya yang runcing untuk mencari makan rayap di tanah, yang mereka ciduk dengan lidahnya yang panjang. Numbat memiliki sejumlah pemangsa alami, tetapi pengenalan rubah merah oleh pemukimlah yang menyebabkan spesies ini menjadi terancam punah. Saat ini, hanya ada sekitar 800 hewan yang dulu tersebar luas ini yang tersisa di alam liar.
38. Laba-laba Punggung Merah
Laba-laba punggung merah adalah salah satu laba-laba Australia yang paling terkenal dan paling ditakuti. Ketenaran spesies ini disebabkan gigitan betina yang sangat menyakitkan dan gejalanya dapat berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. Meskipun sangat tidak nyaman, gigitan laba-laba punggung merah jarang berakibat fatal bagi manusia.
Dengan panjang tubuh sekitar 1 cm, laba-laba punggung merah betina berukuran lebih dari dua kali ukuran jantan. Spesies ini berwarna hitam dengan garis merah kontras di sepanjang bagian tengah belakang perut. Di bagian bawah perut ada marking ‘jam pasir’ merah.
Laba-laba punggung merah tersebar luas di seluruh Australia, tetapi paling sering ditemukan di daerah perkotaan. Meskipun makanan mereka sebagian besar terdiri atas serangga, mereka juga akan memakan burung kecil, kadal, tikus, lalat, jangkrik, dan kumbang.
Anda tidak akan menemukan banyak ayah laba-laba punggung merah; selama reproduksi, betina mempraktikkan kanibalisme.
39. Burung Magpie Australia
Burung magpie Australia adalah salah satu burung Australia yang paling dikenal. Spesies umum ini ditemukan di habitat mulai dari daerah perkotaan hingga hutan, dan ada di sebagian besar negara, hanya hilang di beberapa daerah gurun.
Burung magpie Australia (kacer Australia) memiliki bulu hitam dan putih dengan mata oranye-coklat. Ukurannya mirip dengan magpie Eurasia, tetapi tidak seperti magpie Eurasia, magpie Australia bukan anggota keluarga gagak, Corvidae. Sebaliknya, magpie Australia adalah anggota keluarga Artamidae, yang juga termasuk burung jagal.
Burung magpie Australia terkenal dengan suara kicaunya yang merdu.
40. Taipan Pedalaman
Taipan pedalaman adalah ular paling berbisa di dunia. Potensi racunnya adalah hasil dari spesies yang berevolusi secara khusus sebagai pemburu mamalia. Hanya satu gigitan dianggap mengandung racun yang cukup untuk membunuh 100 orang.
Meskipun gigitannya kuat, taipan pedalaman bertanggung jawab atas serangan yang relatif sedikit terhadap manusia. Tidak seperti taipan pesisir yang berkerabat dekat (salah satu ular paling berbahaya di dunia), spesies ini memiliki sifat yang tenang dan hidup di daerah yang tidak berpenghuni.
41. Buaya
Ada dua spesies buaya yang ditemukan di Australia: buaya air tawar dan buaya air asin (buaya muara) yang lebih besar. Buaya air tawar adalah buaya yang relatif kecil. Mereka endemik di Australia dan ditemukan di sungai dan lahan basah di utara negara itu.
Buaya muara adalah reptil terbesar tidak hanya di Australia, tetapi juga di dunia. Faktanya, raksasa berdarah dingin ini adalah predator darat terbesar di dunia. Mereka ditemukan di dan dekat pantai di Australia utara serta di Papua dan beberapa negara Asia Tenggara.
Kedua buaya Australia memiliki kulit keras dan rahang kuat penuh gigi tajam. Buaya adalah predator penyergap, yang berarti bahwa mereka berbaring menunggu mangsanya mendekat sebelum menyerang dengan kecepatan dan kekuatan yang eksplosif.
Buaya air tawar biasanya hanya akan menyerang manusia jika terancam. Mereka mampu memberikan gigitan yang kuat. Buaya muara, karena ukuran, kekuatan, dan keganasannya, adalah hewan yang sangat berbahaya dan area di mana mereka ditemukan sebaiknya dihindari.
42. Kookaburra
Jika Anda pernah berada di semak-semak Australia dan mendengar seseorang tertawa, maka jangan khawatir, Anda tidak sedang diolok-olok; itu mungkin hanya seekor kookaburra. Burung Australia ini memiliki panggilan yang terdengar seperti tawa manusia.
Kookaburra adalah burung dalam subfamili kingfisher yang dikenal sebagai kingfisher pohon atau Halcyoninae. Laughing kookaburra, dengan panggilannya yang terkenal, adalah salah satu dari empat spesies kookaburra.
Kookaburra dapat dikenali dari paruhnya yang besar dan kuat serta kilatan warna biru di sayapnya. Meskipun merupakan anggota keluarga kingfisher, mereka jarang memakan ikan, malah mengincar berbagai mamalia kecil dan reptil.
43. Tikus Mondok Marsupial
Ada dua spesies tikus mondok marsupial: tikus mondok marsupial utara (Notoryctes caurinus) dan tikus mondok marsupial selatan (Notoryctes typhlops). Keduanya mendiami gurun Australia Barat.
Hewan berkantung kecil pemakan serangga (insektivora) ini menghabiskan hampir seluruh hidup mereka menggali di bawah tanah, jarang muncul ke permukaan. Nama lain mereka adalah mole alias tikus tanah.
Tikus mondok marsupial telah mengalami banyak adaptasi untuk gaya hidup bawah tanah ini, termasuk tungkai pendek dan cakar yang kuat untuk menggali, serta kantong betina menghadap ke belakang agar tidak terisi pasir. Kedua spesies benar-benar buta.
Meskipun berkantung, tikus mondok marsupial sangat mirip dengan mamalia berplasenta penggali seperti mole emas Afrika. Ini adalah contoh evolusi konvergen. proses di mana spesies yang tidak terkait mengembangkan karakteristik serupa. Contoh lain dari evolusi konvergen adalah penerbangan bersayap dari burung dan kelelawar.
44. Platipus
Platipus adalah salah satu hewan paling terkenal di Australia, dan juga salah satu yang paling aneh. Mamalia khas ini memiliki paruh bebek, ekor biwara, dan kaki berang-berang. Mereka juga salah satu dari sedikit mamalia berbisa, yang mana jantan dipersenjatai dengan taji berbisa di kaki mereka.
Ketika sisa-sisa platipus pertama kali dibawa ke London untuk diperiksa, para ahli mengira bahwa seseorang sedang mempermainkan mereka!
Platipus termasuk dalam sekelompok kecil mamalia yang dikenal sebagai monotremata, yang anggotanya bertelur alih-alih melahirkan anak mereka. Hanya ada lima monotremata yang masih hidup: platipus dan empat spesies ekidna.
Platipus menghabiskan sebagian besar hidupnya mencari makan di dasar sungai dan sungai. Mereka memiliki elektroreseptor di paruhnya yang dapat mendeteksi medan listrik yang dihasilkan oleh otot-otot mangsanya.
45. Kod Murray
Ikan kod Murray adalah spesies ikan air tawar asli Australia terbesar. Mereka mendiami lembah Murray-Darling, sebuah wilayah yang mencakup sebagian besar Australia tenggara. Spesies ini memiliki tubuh bagian atas berbintik-bintik hijau tua dan bagian bawah berwarna putih krem. Beratnya bisa lebih dari 100 kg dan panjangnya mencapai 1,8 m. Umurnya bisa melebihi 50 tahun.
Ikan kod Murray dikenal sebagai predator yang rakus dan agresif, memakan ikan lain, bebek, ular, tikus, katak, dan bahkan kura-kura air tawar. Saat ini, ikan yang mengesankan ini sangat terancam oleh penangkapan ikan komersial dan rekreasi, perusakan habitat, polusi air, dan spesies invasif.
46. Kupu-Kupu Ulysses / Blue Emperor
Kupu-kupu Ulysses menghuni hutan hujan tropis di timur laut Australia, Papua Nugini, Maluku, Kepulauan Bismarck, dan Kepulauan Solomon. Mereka juga terlihat di taman pinggiran kota di Queensland.
Lebar sayap kupu-kupu Ulysses adalah sekitar 10 cm. Jantan memiliki sayap warna biru cerah dengan tepi hitam. Warna biru pada sayap betina lebih kusam. Bagian bawah sayap kedua jenis kelamin berwarna coklat tua, yang memberikan kamuflase ketika serangga sedang beristirahat.
Baik jantan maupun betina memiliki ciri khas pita ekor memanjang dari kupu-kupu dalam famili swallowtail, Papilionidae. Spesies kupu-kupu yang mencolok ini memakan nektar, khususnya dari bunga spesies Lantana camara. Pejantan sangat tertarik pada warna biru dan akan mendekati objek buatan manusia yang berwarna ini.
47. Ikan Paru-paru / Barramunda Queensland
Lungfish / ikan paru-paru Queensland adalah ikan air tawar yang endemik di Queensland tenggara. Mereka asli sistem Sungai Mary dan Burnett dan telah diperkenalkan ke sungai Queensland lainnya, termasuk Coomera, Condamine, Albert, dan Logan.
Tidak seperti kebanyakan ikan lainnya, ikan paru-paru Queensland mampu menghirup udara. Ini adalah salah satu dari enam spesies ikan paru-paru yang masih hidup, dan satu-satunya yang ditemukan di Australia.
Sementara lima spesies ikan paru-paru lainnya memiliki dua paru-paru dan tidak dapat bernapas dengan insangnya, ikan paru-paru Queensland memiliki satu paru-paru, yang digunakannya selain insangnya. Spesies ini dapat hidup hingga 100 tahun.
48. Quoll
Quoll adalah marsupial karnivora berukuran kecil hingga sedang dan nokturnal. Ada enam spesies quoll, empat di antaranya -quoll barat, timur, utara, dan harimau- ditemukan di Australia. Dua spesies lainnya (quoll perunggu dan quoll Papua Nugini) ditemukan di Papua Nugini.
Quoll memiliki bulu coklat atau hitam yang ditandai dengan bintik-bintik pucat yang khas. Mereka memangsa mamalia kecil, reptil, dan burung. Quoll timur dan quoll utara keduanya Terancam Punah, sedangkan status konservasi dua spesies Australia lainnya adalah Hampir Terancam.
Seperti banyak hewan asli Australia, quoll sangat menderita dengan diperkenalkannya predator non-asli seperti rubah merah dan kucing domestik. Salah satu ancaman utama quoll hadir dalam bentuk hewan non-pribumi lainnya: katak tebu. Meskipun tidak predatori, katak tebu itu beracun. Hewan asli Australia yang memangsa amfibi ini cenderung menjadi sakit atau mati.
49. Katak Pohon Bermata Merah
Katak pohon bermata merah dari Australia adalah spesies yang berbeda dengan amfibi Amerika Selatan dengan nama yang sama. Kedua spesies tersebut termasuk dalam famili katak pohon Hylidae.
Katak pohon bermata merah Australia ditemukan di hutan hujan dan habitat hutan lembab lainnya di Queensland timur dan New South Wales. Mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya di kanopi hutan, hanya turun ke tanah untuk berkembang biak setelah periode hujan lebat.
Amfibi Australia ini berwarna hijau terang dengan bagian bawah kuning. Matanya -sesuai namanya- berwarna oranye-merah. Spesies ini tidak terancam di alam liar dan juga kerap dijadikan hewan peliharaan.
50. Laba-laba Jaring Corong Sydney
Ditemukan dalam radius 100 km dari Sydney, laba-laba jaring corong Sydney dikenal karena gigitannya yang berbahaya, yang jika tidak diobati, bisa berakibat fatal. Racun spesies ini adalah salah satu yang paling beracun dari laba-laba mana pun.
Laba-laba jaring corong Sydney berwarna coklat tua/hitam mengkilat, dan panjang tubuhnya antara 1 dan 5 cm. Spesies ini membangun liang berjaring dari mana mereka muncul untuk menyergap mangsa yang lewat. ‘Jebakan’ jaring memperingatkan laba-laba ini akan keberadaan mangsa di luar liang.
Laba-laba ini lebih suka daerah lembab dengan kelembaban konstan. Mereka membangun liangnya di bawah batang kayu dan batu, dan di puing-puing tanah. Laba-laba jaring corong Sydney memakan serangga seperti kecoa, kumbang, dan berbagai larva. Mereka juga kadang-kadang memangsa siput, katak, dan vertebrata kecil lainnya.
51. Barramundi
Barramundi adalah ikan yang ditemukan di garis pantai tropis Australia utara. Ikan ini memiliki sisik perak besar dan punggung bungkuk, dan tumbuh hingga sekitar 1,6 meter panjangnya.
Barramundi ditemukan di habitat air tawar dan laut. Mereka hidup di sungai dan melakukan perjalanan ke hilir untuk berkembang biak di muara dan lahan basah pesisir. Beberapa populasi menghabiskan seluruh hidup mereka di lingkungan laut.
Barramundi memulai hidup mereka sebagai jantan, tetapi sebagian besar menjadi betina setelah satu atau lebih musim pemijahan.
52. Kadal berduri
Kadal yang tampak menakutkan ini ditemukan di daerah pedalaman yang kering di Australia, dikenal sebagai thorny devil. Meskipun penampilannya agresif, mereka hanya berbahaya jika Anda adalah seekor semut (reptil kecil ini memakan beberapa ribu semut setiap hari).
Kadal berduri memiliki sejumlah adaptasi untuk hidup di gurun, termasuk lekukan di kulitnya yang menyalurkan kelembapan ke mulutnya, dan kepala palsu untuk membingungkan pemangsa.
53. Katak Penyu / Katak Kura-kura
Katak penyu (juga dikenal sebagai katak kura-kura) adalah katak kecil yang ditemukan di sudut barat daya Australia Barat. Mereka hidup di daerah semi-kering dan memiliki anggota tubuh yang kuat untuk menggali di tanah berpasir. Spesies ini mendapatkan namanya dari penampilannya yang seperti kura-kura. Mereka memiliki tubuh bulat, pipih, dan menyerupai penyu tanpa cangkang.
Katak penyu tidak biasa di antara katak karena melewatkan tahap kecebong dalam perkembangannya, tapi menetas dari telurnya sebagai katak kecil.
54. Katak Pohon Berbibir Putih
Katak pohon berbibir putih adalah spesies katak pohon terbesar di dunia, mencapai panjang maksimum 14 cm. Berwarna hijau cerah, spesies ini memiliki garis putih khas yang membentang di sepanjang bibir bawahnya dan memanjang hingga di atas setiap bahu.
Spesies ini tidak endemik di Australia, dan juga ada di Papua Nugini serta pulau-pulau terdekat. Mereka hidup di berbagai habitat, termasuk hutan hujan dan daerah perkotaan. Di Australia, mereka ditemukan di sepanjang daerah pesisir Semenanjung Cape York dan daerah tropis Queensland timur laut.
Selama musim semi dan musim panas, pejantan berkumpul di tempat berkembang biak- biasanya di perairan yang tenang- dan mengeluarkan suara kawin yang keras, yang terdengar seperti gonggongan anjing.
55. Yabby
Spesies terakhir dalam daftar hewan Australia ini adalah yabby umum (Cherax destructor). Yabby adalah crayfish, krustasea air tawar yang menyerupai lobster kecil. Mereka ditemukan di rawa-rawa, danau, dan sungai di sebagian besar Australia timur.
Yabby juga telah diperkenalkan ke Australia Barat, di mana mereka merupakan spesies invasif dan berpotensi mengancam populasi crayfish asli lainnya. Yabby memakan ganggang, bahan tanaman, dan sisa-sisa hewan. Mereka dinilai sebagai Rentan oleh IUCN.
Kami harap Anda menikmati membaca daftar hewan asli Australia ini. Ini hanyalah bagian kecil dari banyak spesies berbeda yang ditemukan di Australia.