15 Jenis Ikan Hias Akuarium Terbaik untuk Pemula
Anda masih baru dalam hobi memelihara ikan hias dan ingin menyetup akuarium air tawar pertama Anda? Bila Anda masih pemula, maka cara terbaik untuk memulai hobi ini adalah dengan memilih ikan yang gampang dipelihara alias yang ramah pemula. Untuk memberi Anda gambaran tentang jenis ikan terbaik untuk aquarist pemula, kami menyusun daftar ini.
Ikan-ikan ini dirasa cocok untuk pemula karena dua alasan sederhana: mereka mudah dirawat dan lebih toleran daripada yang lain jika Anda melakukan kesalahan.
Apa Ciri-ciri Ikan Ramah Pemula?
Beberapa ikan memiliki perawatan yang lebih sulit daripada yang lain. Ikan ramah pemula harus lebih kuat dan “tahan banting.” Karena Anda masih mempelajari seluk beluk pemeliharaan ikan hias, Anda pasti akan membuat kesalahan, dan terkadang kesalahan itu dapat merenggut nyawa ikan Anda.
Ikan yang lembut tidak mungkin tahan terhadap kondisi atau parameter air yang tidak tepat, sementara ikan yang kuat memiliki peluang bertahan hidup yang jauh lebih tinggi. Jadi sebelum Anda menguasai seni memelihara ikan hias, ada baiknya Anda mencoba dulu ikan-ikan kuat yang ramah pemula ini.
Namun bahkan ikan yang kuat pun bisa sulit untuk dirawat, jadi karakteristik apa lagi yang harus diperhatikan dalam memilih ikan ramah pemula? Selain kuat, ikan ramah pemula juga harus:
- Ramah komunitas: Ikan komunitas yang damai, agar Anda tidak perlu mengkhawatirkan terjadinya perkelahian di antara ikan Anda.
- Ukurannya kecil: Ikan berukuran 7-10 cm yang dapat dipelihara di akuarium kecil atau sedang.
- Kotorannya sedikit: Ikan yang bersih lebih mudah dirawat.
Ikan air tawar yang akan kami perkenalkan kepada Anda dalam artikel ini semuanya merupakan ikan komunitas yang baik, meskipun ada beberapa contoh perilaku teritorial atau sedikit agresivitas terhadap pejantan lain. Tetap saja, memilih teman seakuarium yang tepat akan sangat membantu menjaga ikan-ikan Anda selalu bahagia dan santai di akuarium rumah Anda.
Ikan Air Tawar Terbaik untuk Pemula
Sekarang setelah Anda tahu karakteristik apa yang harus dicari pada ikan ramah pemula, contoh-contoh berikut ini adalah pilihan yang sangat baik untuk pemula:
1. Mas Koki
Ada alasan mengapa orang tua tidak keberatan membeli ikan mas koki untuk anak kecil mereka: ini adalah salah satu ikan air tawar yang paling kuat. Mereka mudah dipelihara, tidak mahal, dan senang ditemani ikan mas lain jika Anda ingin membeli agak banyak sekaligus.
Saat memelihara ikan mas koki, Anda tidak perlu membeli peralatan heater mahal. Mereka bisa hidup nyaman pada air suhu kamar atau bahkan suhu yang lebih dingin. Mereka juga bukan ikan yang rewel makanan. Ikan mas akan memakan pakan pelet, serpih, dan bahkan makanan ikan beku-kering dalam formulasi yang tepat untuk mereka.
Anak-anak Anda mungkin ingin memelihara ikan mas koki dalam akuarium bulat kecil seperti yang mereka lihat di kartun, tetapi ikan mas lebih baik dirawat di akuarium sedang-besar yang dilengkapi dengan aerator dan filter. Selain itu, akuarium bulat terlalu kecil bahkan untuk satu ekor ikan mas.
Hiasi akuarium Anda dengan tanaman hidup yang bisa menyerap racun dan pilih ukuran akuarium yang lebih besar jika Anda berencana memelihara banyak ikan mas koki sekaligus.
Ikan mas koki adalah ikan mas yang dibudidayakan di Cina sekitar 2.000 tahun yang lalu. Untuk waktu yang lama, mereka juga merupakan simbol keberuntungan dan kemakmuran. Mereka terlihat lucu di dalam akuarium, tetapi mereka dianggap sebagai spesies invasif di alam liar. Jadi melepaskan mereka ke alam liar adalah tindakan yang buruk.
Ikan mas koki cenderung memadati populasi ikan asli, menghabiskan sumber makanan yang diandalkan oleh ikan lain, mengeluarkan banyak kotoran di perairan yang mereka huni, dan mendorong pertumbuhan alga yang berbahaya.
2. Neon Tetra
Neon tetra adalah ikan kecil yang ciri khasnya terletak pada garis berwarna biru neon terang yang memanjang dari hidungnya ke sirip adiposa, di bawahnya ada perut mereka yang berwarna putih-perak. Dan untuk sentuhan ekstra, neon tetra juga menampilkan garis merah cerah melewati perut yang memanjang sampai ke ekornya.
Karena garis merah ini, neon tetra sering bingung dibedakan dengan cardinal tetra, yang garis merah terangnya memanjang di seluruh tubuhnya.
Ikan ini berukuran kecil, tetapi mereka adalah pemandangan yang indah bagi mata. Warna-warna cerahnya juga merupakan indikator kesehatan. Warna pudar menunjukkan kesehatan yang buruk dan stres, sedangkan warna yang tegas dan menyala menunjukkan ikan yang sehat dan bahagia.
Neon tetra adalah ikan yang damai dan aktif, yang menjadikan mereka ikan komunitas yang baik. Tetapi hindari mencampur mereka dengan ikan yang lebih besar yang pasti akan mengira tetra sebagai makanannya. Pilihan yang baik untuk tankmate mereka adalah jenis tetra kecil lain, rasbora, cory, dan lele hias kecil.
Neon tetra adalah omnivora, jadi makanan mereka mencakup berbagai jenis makanan seperti pakan butiran kecil, pakan serpihan halus, pakan hidup, cacing darah beku atau beku-kering, dan daphnia atau artemia hidup atau beku.
Jika Anda berencana untuk membiakkan ikan neon tetra, kondisi air yang sangat spesifik yang mereka butuhkan membuat ini agak sulit, dan Anda mungkin perlu menyiapkan akuarium yang berbeda.
3. Guppy
Ikan cantik pemakan nyamuk ini adalah salah satu penghuni yang paling bermanfaat dari setiap perairan tempat mereka hidup. Di beberapa daerah, guppy dianggap sebagai spesies invasif karena kesuburannya yang tinggi, tetapi kontribusi mereka terhadap pengendalian nyamuk dan pengendalian penyakit yang ditularkan oleh nyamuk tidak dapat disangkal.
Makanan favorit ikan guppy adalah jentik nyamuk dan telur nyamuk dan mereka dapat memakan jentik nyamuk hampir seberat tubuhnya sendiri setiap hari. Mereka bukan ikan yang sulit dipelihara, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk pemula atau aquarist yang sudah berpengalaman.
Karakteristik yang menarik dari ikan guppy adalah variasi warnanya yang sangat banyak ditambah dengan tingkat kesuburannya yang tinggi, sehingga mereka bisa menghasilkan banyak kombinasi warna dan pola yang mempesona. Warna-warna cerah, tubuh memanjang, dan sirip indah dominan pada guppy jantan, sedangkan betina kurang berwarna.
Kelemahan dari pembiakan selektif spesies ini adalah semakin indah dan spektakuler kombinasi warna dan polanya, semakin sulit mereka untuk dirawat. Jika Anda ingin membeli ikan guppy yang ramah pemula, pilihlah ikan guppy multi-warna yang paling simpel.
Dari segi makanan, guppy mudah diberi makan. Sebagai spesies omnivora mereka akan makan berbagai makanan termasuk pakan kering, beku atau hidup, dan sayuran juga. Karena sifatnya yang damai, mereka tidak akan membuat masalah. Jadi Anda bisa memasangkan guppy dengan ikan lain yang memiliki ukuran dan temperamen yang sama. Hindari mencampur mereka dengan ikan pemangsa besar atau ikan yang suka menggigit sirip.
4. Molly
Molly adalah ikan tangguh lainnya yang memiliki habitat dan rentang suhu yang beragam. Mereka tersedia dalam berbagai warna dan bahkan ukuran. Ini adalah spesies yang beragam dan sering terlihat sangat berbeda. Ada molly hitam, molly Yucatan, molly sailfin, molly putih, dan lainnya.
Dari semuanya, ikan molly hitam adalah pilihan utama bagi aquarist pemula. Alasannya? Mereka tidak rewel. Mereka secara teknis akan hidup dengan baik di akuarium yang kecil. Tetapi karena cukup aktif, molly lebih baik dipelihara di akuarium yang lapang, di mana mereka bisa berenang dengan bebas dan damai. Jika Anda menjejalkannya di akuarium yang lebih kecil, mereka bisa menjadi cukup agresif.
Molly akan bergaul baik dengan teman satu akuarium lainnya jika ukurannya sama. Seperti ikan kecil lainnya yang mudah berkembangbiak, sebaiknya pelihara betina dalam kelompok dengan sedikit pejantan, sehingga betina tidak menjadi stres karena pejantan terus-menerus memburu mereka. Bristlenose pleco, guppy, platy, harlequin rasbora, dan minnow akan menjadi teman seakuarium yang sangat baik untuk molly.
Molly adalah omnivora, tetapi mereka membutuhkan jumlah makanan yang layak dengan komponen serat nabati. Jadi, selain makanan beku, kering, dan hidup, pastikan mereka juga memiliki akses ke ganggang dan sayuran (selada, mentimun rebus, labu). Dari semua makanan hidup, mereka lebih suka cacing darah, artemia dan tubifex. Untuk membiakkan molly hitam, yang harus Anda lakukan adalah memelihara betina dan jantan dalam satu akuarium.
5. Manfish / Angelfish
Angelfish atau manfish air tawar hadir dalam berbagai variasi warna: putih, hitam, emas, perak, dan lainnya. Manfish bukanlah ikan yang terlalu ramah, terutama waktu makan, dan mereka akan muncul ke permukaan akuarium saat melihat Anda mendekat.
Manfish bukan pemakan pilih-pilih, jadi Anda bisa memberi mereka pakan hidup, beku, kering, dan mereka akan memakan semuanya. Karena perilaku makannya yang agresif, pastikan ikan yang kurang agresif mendapatkan porsi makan yang cukup saat Anda memberi mereka makan.
Karena tipe tubuhnya yang tinggi, sebaiknya pelihara ikan ini di akuarium yang lebih tinggi. Mereka menyukai akuarium yang banyak dihiasi tanaman hidup, tetapi jangan memeliharanya di akuarium yang terlalu penuh sesak karena mereka akan menjadi lebih agresif. Juga, jangan campur mereka dengan ikan penggigit sirip atau ikan yang lebih kecil yang bisa mereka anggap sebagai makanan.
Preferensi suhu air manfish condong ke air hangat, tetapi mereka juga baik-baik saja hidup di air yang lebih dingin, hanya saja burayaknya akan berkembang jauh lebih lambat. Untuk membiakkan manfish, Anda harus memastikan pola makan yang sehat dan Anda harus menyiapkan akuarium pembiakan khusus untuk mengawinkan angelfish jantan dan betina.
6. Cory Catfish
Cory catfish bervariasi ukuran dan warnanya, dan bronze cory catfish adalah yang paling umum. Umumnya mereka adalah ikan yang santai terlepas dari jenisnya.
Cory adalah penghuni area dasar dan mereka sering mengais-ngais di substrat akuarium Anda. Mereka adalah spesies yang damai dan tenang yang terkadang sangat aktif di siang hari, di lain waktu mereka suka beristirahat tanpa bergerak untuk waktu yang lebih lama.
Meskipun dapat bertahan hidup sendirian, sebaiknya pelihara cory dalam kelompok setidaknya dua ekor atau lebih. Atau jika Anda ingin mengamati perilaku bergerombolnya, pelihara mereka dalam kelompok setidaknya enam ekor.
Ikan cory catfish sangat ramah terhadap jenis mereka dan teman seakuarium yang lain. Saat membuat akuarium komunitas, pastikan untuk memilih teman yang tidak agresif dan ramah.
Mereka akan makan pelet, flake, dan pakan tenggelam lainnya. Mereka senang memulung sisa-sisa makanan di dasar akuarium, tetapi Anda harus memastikan mereka juga memiliki akses ke makanan lain, bukan hanya sisa makanan di dasar akuarium.
Cory yang cenderung mengaduk substrat akan membuat kotoran dan ganggang melayang-layang di dalam air. Pasangkan ikan ini dengan udang, keong, dan hewan pemakan bangkai lainnya agar semuanya tetap bagus dan bersih.
7. Harlequin Rasbora
Ikan berwarna cerah dan aktif ini memukau setiap aquarist pemula, terutama karena mereka adalah ikan gerombolan dan harus dipelihara dalam kelompok yang terdiri atas 8 hingga 10 ekor. Mereka adalah ikan komunitas yang damai dan bisa bergaul dengan ikan berukuran sama.
Sebagai yang paling populer dari semua jenis rasbora, Harlequin membedakan dirinya lewat warna tembaga kemerahan dengan aksen patch segitiga hitam di bagian belakang tubuhnya.
Hindari memelihara rasbora dengan ikan pemangsa besar yang akan mengira mereka sebagai makanannya. Juga, jauhkan mereka dari ikan yang bisa menggigiti sirip mereka. Teman seakuariumnya yang baik antara lain neon tetra, danio, cardinal tetra, cupang, cory catfish, dan rasbora kecil lainnya.
Harlequin rasbora secara eksklusif adalah ikan air tawar, dan meskipun suhu air tidak penting bagi mereka, mereka lebih suka suhu kisaran 22 hingga 25 derajat Celsius. Mereka juga tidak rewel dalam hal makanan dan akan menyantap pakan segar, kering, beku, atau serpihan. Jaga agar pola makan mereka bervariasi untuk meminimalisir kerentanan terhadap penyakit.
Harlequin rasbora adalah spesies yang lebih sulit untuk dibiakkan. Dan supaya Anda berhasil dalam membiakkannya, Anda harus meniru kondisi air di habitat alaminya di alam liar. Ini termasuk menjaga parameter air seperti suhu, kandungan asam humat, atau menjaga kesadahan air dan parameter pH tetap optimal.
8. Zebra Danio
Pola tubuh ikan zebra yang menarik adalah ciri mereka. Plus, mereka adalah perenang aktif. Ikan ini menjadi favorit para penghobi karena mereka tidak rewel dengan suhu dan kondisi air dan mereka adalah ikan yang produktif. Mereka dapat hidup nyaman tanpa heater air dan bisa bertahan bahkan dalam suhu di bawah 15 derajat Celsius.
Ukurannya yang kecil (tidak lebih dari 6 cm) dan sifatnya yang damai membuat ikan zebra menjadi ikan komunitas yang baik. Namun mereka tidak selalu cocok dengan semua spesies ikan. Mereka suka mengganggu ikan yang memiliki sirip panjang seperti guppy, manfish, dan cupang. Ikan zebra akan sering menggigiti sirip ikan-ikan ini di akuarium.
Zebra danio merasa paling baik ketika dipelihara dalam kawanan yang beranggotakan lima ekor atau lebih. Dan meskipun mereka bermasalah dengan spesies tertentu, mereka tidak keberatan hidup bersama teman-teman seakuarium lainnya seperti swordtail (ekor pedang), barb, dan corydoras catfish. Pelihara ikan zebra dengan ikan yang memiliki temperamen aktif yang sama, jika tidak, ikan Anda yang lebih lembut akan menjadi stres karena ulah ikan zebra.
Di alam, mereka dapat ditemukan di berbagai habitat mulai dari kolam yang tergenang hingga aliran sungai yang deras. Pilihan makanan mereka tidak rumit karena mereka akan memakan hampir semua makanan. Tetapi mereka lebih memilih sayuran segar dan invertebrata kecil yang masih hidup atau beku.
Dan fakta romantis tentang ikan zebra adalah mereka kawin seumur hidup dan tetap setia pada pasangan kawinnya.
9. White Cloud Mountain Minnow
White cloud mountain minnow, sejenis ikan wader hias, sering dibanding-bandingkan dengan neon tetra karena warnanya, tetapi harganya lebih murah daripada neon. Ikan yang ramah dan mudah bergaul ini hidup nyaman dalam gerombolan berjumlah setengah lusin atau lebih. Ketika dipelihara sendirian, mereka menjadi penakut dan kehilangan warnaya.
White cloud mountain minnow adalah pilihan yang cocok untuk aquarist pemula, tetapi jangan memasangkannya dengan ikan yang lebih besar atau ikan agresif karena mereka akan memakan minnow Anda.
Bahkan ikan mas koki adalah teman yang buruk bagi white cloud mountain minnow, meskipun mereka terkadang dijual sebagai tankmate karena preferensi mereka pada suhu air yang sama. Ikan mas tidak akan ragu memakan ikan ini, jadi yang terbaik adalah memisahkannya.
Minnow tidak rewel dalam hal kualitas air (pH dan kesadahan air tidak penting), tetapi pastikan Anda memeliharanya dalam air suhu kamar atau lebih dingin karena air hangat akan memperpendek umurnya. Jika dipelihara dalam suhu yang optimal, mereka akan menampilkan warna yang lebih kaya.
Soal makanan, white cloud mountain minnow akan memakan apa saja mulai dari makanan hidup hingga makanan beku dan serpihan. Jika Anda ingin memberi mereka makanan hidup, ketahuilah bahwa mereka menyukai daphnia, jentik nyamuk, dan udang.
10. Platy
Trah ikan yang penuh warna, platy hadir dalam banyak variasi dan warna menarik, dari kuning pucat hingga hitam pekat. Jika Anda menginginkan akuarium yang menarik, ini adalah spesies yang memungkinkan variasi besar dalam warna dan pola.
Mereka adalah jenis yang populer di kalangan aquarist dan merupakan ikan akuarium komunitas yang hebat. Ikan platy mudah berkembang biak dan toleran terhadap berbagai kondisi air. Mereka mau makan pakan serpihan. Lengkapi makanan mereka dengan makanan beku atau hidup seperti cacing tanah cincang, jentik nyamuk, lalat buah, cacing mikro, dan lainnya.
Mereka bisa hidup berdampingan dengan berbagai ikan lain, tetapi mereka lebih suka ditemani ikan damai seperti guppy, ekor pedang, molly, zebra, manfish, tetra, dan catfish
11. Black Skirt Tetra
Dikenal juga sebagai black widow tetra, spesies aktif ini adalah pilihan yang baik lainnya untuk aquarist pemula. Ciri khas mereka adalah sirip punggung dan dubur hitam, serta garis-garis tubuh vertikal hitam. Black skirt tetra yang dibiakkan di penangkaran menampilkan lebih banyak variasi dan pilihan warna, tetapi warna-warna alaminya mencakup varietas putih dan merah muda.
Pilihan warna lain telah dicapai dengan pewarna buatan, tetapi kami menyarankan Anda untuk tidak membeli spesimen ini (biasanya berwarna pastel) karena mereka rentan terhadap penyakit dan proses pewarnaan buatan membuat ikan stres sampai-sampai dapat memperpendek umur mereka.
Black widow tetra pada dasarnya adalah ikan yang berkelompok, jadi pertahankan mereka dalam kelompok yang terdiri atas 3 ekor atau lebih. Sifat mereka yang santai dan damai membuat mereka menjadi ikan komunitas yang sangat baik. Meskipun demikian, ikan ini cenderung suka menggigiti sirip ikan bersirip panjang, jadi mencampurnya bersama ikan cupang atau manfish mungkin bukan hal yang baik.
Di alam, ikan black skirt tetra makan banyak makanan hidup, tetapi di penangkaran mereka juga tidak keberatan menyantap makanan beku, serpihan, atau kering. Makanan bervariasi yang terdiri atas artemia, flake, cacing, dan spirulina akan membuat mereka bahagia dan sehat.
Di habitat aslinya, mereka memiliki akses ke tanaman besar, jadi di penangkaran mereka lebih suka akuarium yang diisi tanaman dengan baik. Meskipun tidak rewel soal air, air dingin dapat membuat mereka stres dan rentan terhadap penyakit.
12. Ekor Pedang (Swordtail)
Ciri khas ikan ekor pedang alias swordtail adalah sirip bawahnya yang panjang menyerupai pedang. Mereka dikenal sebagai ikan ramah pemula karena kemampuan mereka untuk bertahan hidup di lingkungan yang sangat beragam.
Mereka hadir dalam berbagai warna, dari hijau zaitun hingga merah. Di alam liar, mereka biasanya berwarna hijau zaitun dan memiliki garis merah yang membentang di sepanjang tubuhnya.
Ikan ekor pedang bukan ikan yang suka bergerombol, tetapi mereka hidup berkelompok, jadi sebaiknya pelihara mereka dalam kelompok yang terdiri atas lima ekor. Mengingat ukurannya yang tidak terlalu besar, mereka tidak memakan banyak ruang. Tetapi ikan ini adalah kelompok kecil yang aktif, jadi mereka mendapat manfaat dari akuarium yang lebih besar. Mereka juga pelompat, jadi pastikan untuk menutupi rapat akuarium Anda.
Ikan ekor pedang adalah ikan komunitas yang baik dan umumnya damai, tetapi pejantan bisa agresif terhadap pejantan lain dari spesies yang sama, yang berarti Anda harus menjaga rasio jantan dan betina di akuarium Anda (sebaiknya pelihara satu pejantan bersama dengan dua hingga tiga betina). Selain itu, swordtail cocok dengan platy, molly, atau angelfish.
Ikan ekor pedang adalah livebearer (melahirkan burayak) dan mereka berkembang biak dengan cepat dan efisien, tetapi Anda harus mengambil tindakan segera untuk memisahkan burayak dari ikan dewasa supaya tidak dimakan. Setelah burayak menjadi cukup besar, Anda dapat memasukkannya kembali ke akuarium.
Soal makanan, ikan ekor pedang bukan pemakan pilih-pilih, mereka akan memakan hampir semua jenis pakan yang Anda tawarkan, mulai dari pakan serpihan, artemia, lalat buah, daphnia, cacing darah, jentik nyamuk, dan pakan herbivora.
13. Kribensis Cichlid
Jika Anda menginginkan akuarium yang menarik, ikan ini adalah pilihan yang sangat baik karena tersedia dalam berbagai warna yang mencolok: kuning, hijau, biru, dan merah. Mereka dikenal dengan banyak nama berbeda, di antaranya purple cichlid, pink kribensis cichlid, rainbow krib, dan lainnya.
Karena kemampuannya untuk bertahan dalam berbagai kondisi air dan karena ukurannya yang tetap kecil, kribensis cichlid adalah spesies yang disukai oleh pemula dan orang-orang yang tidak tertarik memelihara ikan besar.
Cichlid bersifat teritorial dan mereka mungkin menggigiti sirip ikan yang lebih lembut, jadi Anda harus mematuhi beberapa aturan saat memasangkannya dengan ikan lain. Hindari mencampur mereka dengan manfish dan ikan lain yang punya sirip panjang dan mengalir.
Hindari juga memelihara mereka bersama dengan ikan yang tinggal di gua (mereka juga akan bertarung memperebutkannya) dan ikan yang tinggal di dasar untuk menghindari perselisihan teritorial. Tambahkan tanaman dan gua ke dalam akuarium Anda untuk memberikan perlindungan sambil juga memberi ruang terbuka untuk berenang.
Soal makanan, kribensis cichlid mudah bergaul dan bersifat omnivora. Mereka akan makan artemia beku atau yang baru menetas, pakan serpihan atau pelet, jentik nyamuk, daphnia, dan bahkan sayuran seperti zukini. Karena mereka adalah penghuni perairan bawah, ingatlah untuk memberi mereka pakan tenggelam, yang merupakan cara yang baik untuk membuat mereka tetap sehat dan bahagia.
14. Cupang
Ikan cupang bukan ikan yang ramah, tetapi jika Anda memeliharanya sendirian dalam setup tertentu, Anda tidak akan memiliki masalah dengan agresivitasnya terhadap ikan lain. Anda akan mudah mengenali ikan ini dari siripnya yang panjang (cupang jantan) dan warnanya yang cemerlang dan beraneka ragam, mulai dari kuning, merah muda, oranye, biru, hijau, dan lainnya.
Meskipun di alam mereka mungkin tidak menampilkan warna-warna cerah seperti ikan yang dibesarkan di penangkaran, pemuliaan selektif telah menghasilkan banyak sekali kombinasi warna.
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, cupang alias betta splendens bukanlah ikan yang ramah terhadap spesies lain atau terhadap pejantan lain. Oleh karena itu, kombinasi terbaik yang mungkin adalah menempatkan lebih banyak betina bersama-sama dan menambahkan satu jantan ke dalam campuran itu.
Selain itu, Anda dapat menempatkan mereka dengan ikan yang lebih kecil yang tidak memiliki kebiasaan menggigiti sirip. Memelihara cupang jantan dengan ikan yang memiliki tipe tubuh dan sirip yang mirip dengan cupang juga merupakan hal yang buruk. Karena cupang menyukai air hangat, memeliharanya dalam akuarium bulat kecil, di mana Anda tidak dapat mengontrol suhunya, adalah hal yang mutlak tidak boleh dilakukan.
Di alam liar, ikan cupang adalah karnivora, dan makanan mereka hampir seluruhnya terdiri atas serangga dan larva mereka. Di penangkaran, jika Anda memberi mereka pakan flake, Anda harus melengkapi makanan mereka dengan makanan hidup bila memungkinkan.
Pilihan makanan yang baik meliputi daphnia, artemia, kutu air, dan lainnya. Mereka juga akan makan makanan beku dan beku-kering. Karena memiliki umur yang pendek, cupang adalah pembiak yang lebih produktif jika mereka berusia di bawah satu tahun.
15. Bristlenose Pleco
Bristlenose pleco, kadang disebut sebagai brushmouth, memiliki temperamen yang damai, yang membuat mereka menjadi pendamping yang baik untuk ikan lainnya. Ikan ini terjangkau dan Anda bisa menemukannya dengan mudah. Mereka juga sangat berguna karena kecintaannya pada alga. Mereka akan membersihkan alga di akuarium dan “menyapu” sisa makanan dari dasar akuarium Anda, karena itulah mereka dinamai ikan sapu-sapu.
Mereka biasanya muncul dalam nuansa warna yang lebih gelap seperti hijau, coklat, atau abu-abu, kecuali bristlenose albino, yang berwarna putih. Tentakel berdaging di kepala lebar merekalah yang memberi nama bristlenose. Fitur ini umum ditemukan pada pejantan dan betina.
Karena mereka penghuni area bawah, pastikan Anda memberi mereka tempat persembunyian yang cukup seperti gua, batu, kayu, dan tanaman. Hindari memelihara mereka dengan ikan agresif, dan sebagai gantinya, pilihlah teman yang memiliki temperamen lembut yang sama seperti mereka.
Bristlenose pleco adalah herbivora, jadi mereka memakan alga, wafer spirulina, selada, bayam, atau zukini sesekali. Mereka juga akan memakan pakan butiran, serpihan, dan cacing darah. Karena mereka juga suka mencari makan di substrat akuarium Anda, pastikan Anda tidak memberi mereka makan berlebihan.
Membiakkan ikan ini mudah dan Anda tidak perlu melakukan banyak hal, kecuali mungkin menyediakan gua dan kayu apung di habitatnya jika Anda ingin mendorong perkawinan.
Penutup
Jika Anda baru menyetup akuarium air tawar untuk pertama kalinya, 15 ikan ini adalah ikan yang harus Anda pilih untuk awalan. Apa pun yang Anda pilih, pastikan untuk mempelajari perawatan dan sifat mereka (kebutuhan air, suhu, temperamen, makanan, tankmate, dan lainnya) agar Anda dapat menyediakan lingkungan terbaik dan menikmatinya selama bertahun-tahun mendatang.