Manfaat Infusoria untuk Burayak (Bayi Ikan) dan Cara Mengkulturnya | Faunaku
Home » Ikan » Manfaat Infusoria untuk Burayak (Bayi Ikan) dan Cara Mengkulturnya

Manfaat Infusoria untuk Burayak (Bayi Ikan) dan Cara Mengkulturnya

Membiakkan ikan membutuhkan perencanaan yang tepat, terutama untuk ikan petelur seperti ikan mas koki. Salah satu cara terbaik untuk merawat burayak yang baru menetas adalah dengan memastikan Anda memiliki sumber makanan hidup yang siap digunakan saat mereka menetas.

Cara Membudidayakan Infusoria Cara Kultur Infusoria

Burayak alias bayi ikan memiliki kebutuhan nutrisi khusus dan mungkin mengalami kesulitan makan makanan pelet, serpihan, atau gel biasa. Salah satu sumber makanan terbaik untuk burayak yang baru menetas adalah infusoria, dan kabar baiknya Anda bisa mengkultur infusoria sendiri di rumah.

Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang infusoria dan mengapa itu baik untuk bayi ikan hias Anda.

Apa Itu Infusoria?

Infusoria mengacu pada makhluk air yang mikroskopis atau hampir mikroskopis. Ada banyak makhluk yang termasuk dalam kategori ini, tetapi beberapa yang paling umum adalah amuba, paramecium, rotifera, beberapa jenis ganggang, dan vortisella. Organisme ini cukup kecil untuk dimakan oleh burayak terkecil dan mereka mudah dikultur atau dikembangbiakkan sendiri di rumah.

Cara Kultur Infusoria

Mulailah dengan Sumber

Anda harus memulai kultur infusoria dengan wadah bening, seperti stoples, dan air yang sudah memiliki mikroorganisme yang hidup di dalamnya, seperti air dari akuarium atau filter Anda. Ingatlah bahwa organisme ini biasanya mikroskopis atau hampir mikroskopis, jadi meskipun Anda tidak bisa melihatnya, mereka tetap ada.

Beri Makan Awal (Starter)

Tambahkan beberapa bahan organik ke wadah untuk membuat sumber makanan untuk infusoria. Ini bisa berupa rumput, selada rebus, ragi, dan bahkan pakan nabati seperti pelet kelinci atau marmut.

Beri Sinar Matahari

Carilah tempat yang cerah dan biarkan kultur Anda diam selama 3-4 hari atau lebih. Anda akan melihat air menjadi keruh dan mungkin berbau seperti air akuarium yang tergenang atau kotor. Setelah beberapa hari, air akan mulai jernih dengan terbentuknya mikrobioma.

Beri Makan Burayak

Setelah kultur Anda didiamkan selama beberapa hari, Anda siap memberi burayak makanan pertama mereka. Namun Anda tidak boleh memberi makan berlebihan, karena infusoria dapat menyebabkan kekeruhan atau kualitas air yang buruk di akuarium burayak Anda.

Anda harus memberi mereka makan dalam jumlah kecil 2-3 kali per hari. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan jarum suntik, pipet, atau bahkan cangkir obat kecil. Jika Anda memiliki peralatan yang berguna, Anda bahkan dapat menyetel tetesan lambat dari wadah infusoria ke akuarium burayak, tetapi Anda harus memantaunya dengan cermat untuk memastikan tetesan tidak bertambah cepat.

Baca Juga:  15 Jenis Ikan Hias Akuarium Terbaik untuk Pemula

Ulangi

Setelah sekitar satu minggu, infusoria Anda mungkin menjadi stagnan dan perlu diganti. Anda dapat memulai siklus sebelum hasil biakan pertama rusak sehingga Anda masih memiliki infusoria saat Anda membuang biakan pertama. Atau Anda dapat menggunakan sebagian kecil dari biakan pertama untuk membuat biakan kedua.

Baca Juga: Manfaat Daphnia (Kutu Air) untuk Makanan Ikan Cupang

Hal yang Harus Dihindari

Kultur infusoria

Air Kotor

Beberapa orang menggunakan air yang didapatkan dari sumber alami, seperti air hujan dan anak sungai, tetapi ini berisiko dan berpotensi memasukkan organisme yang tidak diinginkan ke dalam akuarium burayak Anda. Beberapa organisme, seperti larva capung dan bakteri tertentu, bisa mematikan untuk burayak.

Air yang Terkontaminasi

Menggunakan sumber air alami lebih berisiko daripada organisme yang tidak diinginkan karena juga membawa risiko kontaminasi bahan kimia. Pestisida, pupuk, dan bahan kimia berbahaya lainnya dapat masuk ke perairan alami, yang dapat merugikan burayak Anda.

Beberapa orang bahkan melaporkan menggunakan air kotor dari vas bunga untuk kultur mereka, tetapi penting untuk hanya menggunakan air ini jika Anda yakin tidak ada bahan kimia berbahaya yang dapat masuk ke dalam air atau bunga.

Membiarkan Kultur Terlalu Lama

Jika Anda mempertahankan kultur terlalu lama, itu akan menjadi stagnan. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme yang tidak diinginkan, jadi penting untuk mengganti atau menyegarkan biakan Anda setiap minggu atau lebih.

Kesimpulan

Membudidayakan infusoria itu mudah, terutama jika Anda memiliki akuarium yang aktif dan tersiklus dengan baik. Jika tidak, Anda mungkin bisa mendapatkan air starter dari akuarium milik teman Anda atau dari toko ikan setempat, tetapi pastikan sumbernya tepercaya sehingga Anda tidak memasukkan patogen. Infusoria adalah makanan “starter” yang penting untuk burayak saat mereka terlalu kecil untuk makan bayi artemia.

Komentar Anda