12 Jenis Bintang Laut Tercantik untuk Dipelihara di Akuarium

Tidak ada akuarium air laut yang lengkap tanpa kehadiran bintang laut (starfish). Bintang laut terlihat menarik dan membantu menjaga akuarium tetap bersih. Ada banyak breed yang tersedia, dan masing-masing memiliki kombinasi warna yang unik dan kebutuhan spesifik. Untuk menyesuaikan bintang laut dengan lingkungan Anda, Anda hanya perlu membandingkan beberapa variabel untuk memastikan bintang laut tetap sehat tanpa merusak ekosistem akuarium Anda.

Kami telah memilih dan mengulas 12 spesies bintang laut yang berbeda agar Anda dapat melihat jenis apa yang paling cocok untuk ekosistem Anda. Simak penjelasan kami tentang ukuran dewasa, keamanan karang, pemberian makan, dan lainnya untuk membantu Anda membeli bintang laut yang tepat.

12 Spesies Bintang Laut untuk Dipelihara

1. Bintang Laut Asterina

Bintang laut asterina bukanlah jenis bintang laut yang sengaja Anda beli sebagai hewan peliharaan. Spesies ini masuk ke akuarium secara tidak sengaja ketika Anda memasukkan batu hidup atau benda lain di akuarium Anda dan bersembunyi di dalamnya.

Ada banyak ras yang disebut asterina. Ada yang berbahaya bagi karang, ada juga yang tidak. Mereka berkembang biak dengan sangat cepat dan dapat menjadi masalah yang signifikan jika tidak ditangani dengan cepat dan tuntas.

2. Bintang Laut Basket

Bintang laut basket adalah bintang laut yang tampak sangat aneh yang berada di kelas yang sama dengan bintang laut brittle. Trah ini menggunakan penyaringan nokturnal untuk mengumpulkan nutrisi mereka. Meski sulit, kita masih mungkin melatih mereka makan di siang hari. Mereka membutuhkan aliran nutrisi yang konstan untuk dimakan, yang dapat terbukti sulit bahkan bagi penghobi yang terampil.

Bintang laut ini juga bisa tumbuh cukup besar dan sangat lembut. Anggota badannya dapat patah hanya karena menabrak kaca akuarium, jadi Anda membutuhkan akuarium besar (700 liter atau lebih) untuk menampungnya dengan benar.

3. Bintang Laut Blue Linckia

Bintang laut blue linckia berwarna biru tua dan menyerupai boneka binatang. Ini adalah bintang laut yang kuat yang dapat mencapai hingga 30 cm jika kondisinya ideal. Mereka membutuhkan akuarium karang yang mapan agar bisa makan dengan benar.

Blue linckia adalah salah satu jenis bintang laut yang paling sulit dipelihara yang ada dalam daftar kami. Sebagian besar spesimen rusak saat masih di laut karena mereka sangat rapuh dan tidak dapat diangkut dengan baik.

Bintang laut ini membutuhkan aklimatisasi tetes untuk menyesuaikan diri dengan air di akuarium Anda, dan Anda juga perlu memeriksa area mulut untuk mencari keong parasit kecil yang cenderung menyerang spesies ini. Jika berhasil, bintang laut blue linckia dapat tumbuh hingga mencapai diameter 30 cm.

4. Bintang Laut Brittle

Bintang laut brittle memiliki lengan panjang yang mudah patah. Setelah patah, lengannya akan melompat untuk menarik perhatian pemangsa, sementara bintang laut melarikan diri. Setelah aman, lengan mereka akan mulai tumbuh kembali seperti ekor kadal.

Bintang laut brittle aktif dan bergerak cepat saat berburu, jadi mereka menghibur untuk ditonton dan mereka bisa tumbuh sampai 30 cm. Mereka aktif di malam hari dan akan mencoba bersembunyi di siang hari, tetapi akan bergerak mencari makanan kapan saja.

5. Bintang Laut Chocolate Chip

Setelah Anda melihat bintang laut chocolate chip, Anda akan paham dari mana asal usul nama mereka. Bintang laut ini memiliki tubuh oranye dengan sedikit bintik-bintik putih di antara jari-jarinya, dan menutupi seluruh bagian atasnya adalah duri menonjol berwarna coklat yang sangat mirip dengan choco chips.

Ini adalah salah satu jenis bintang laut yang lebih mudah dipelihara dan populer di akuarium karena aktif. Anda dapat melihat mereka berburu dan mengonsumsi makanan. Mereka adalah bintang laut berukuran lebih besar, sering mencapai 40 cm atau lebih. Satu hal yang perlu dipikirkan sebelum membeli bintang laut chocolate chip adalah bahwa mereka dapat merusak karang atau anemon yang Anda miliki di dalam akuarium.

6. Bintang Laut Double Star

Bintang laut double star sangat sensitif terhadap fluktuasi air. Mereka membutuhkan lingkungan yang stabil dan terus dipantau. Mereka juga terkenal sulit diberi makan dan bisa mati kelaparan bahkan di bawah pengawasan ahli.

Bintang laut ini hadir dalam berbagai warna menarik yang membuat akuarium terlihat menakjubkan. Namun kami hanya merekomendasikannya untuk pemelihara akuarium berpengalaman yang tahu cara mengidentifikasi apakah bintang laut itu sehat dan bahagia. Jenis bintang laut ini dapat tumbuh hingga mencapai 30 cm.

7. Bintang Laut Green Brittle

Bintang laut green brittle terlihat mirip dengan bintang laut brittle dengan warna hijau. Namun mereka adalah jenis yang sama sekali berbeda dan cukup agresif. Mereka akan secara aktif berburu dan menangkap ikan kecil yang bergerak di jalurnya, dan juga akan menyerang udang dan kepiting.

Green brittle memiliki tubuh bagian tengah yang kecil sehingga mereka tidak akan menyerang ikan yang terlalu besar, tetapi pembersih area dasar seperti ikan goby dapat berada dalam bahaya. Karena bintang laut ini dapat tumbuh hingga 30 cm, mereka membutuhkan akuarium yang besar. Kami merekomendasikan akuarium setidaknya bervolume 200 liter untuk menampung green brittle dengan nyaman.

8. Bintang Laut Luzon

Bintang laut Luzon adalah jenis unik yang berkembang biak dengan mematahkan lengan yang tumbuh menjadi bintang laut baru. Mereka tidak sulit untuk dipelihara, tetapi membutuhkan pola makan khusus. Cara terbaik untuk memberi makan mereka adalah dengan menggunakan akuarium karang karena mereka tidak memakan potongan daging seperti ras lainnya. Bintang laut Luzon biasanya tumbuh sekitar 12 cm.

9. Bintang Laut Marble

Bintang laut marble sangat menarik dan mengacu pada sekelompok bintang laut yang memiliki marking serupa. Bintang laut ini dikenal tahan banting dan umurnya yang panjang. Kebanyakan marble tumbuh sekitar 15 cm, tetapi mereka membutuhkan akuarium yang sangat besar. Kimia dan suhu air berubah lebih lambat di akuarium yang lebih besar, dan ini juga menghasilkan lebih banyak ganggang untuk dimakan bintang laut Anda.

10. Bintang Laut Red Knobbed

Penampilan bintang laut red knobbed mirip dengan bintang laut chocolate chip. Trah ini berwarna putih dengan garis-garis merah. Duri pada varietas ini berwarna merah tua, bukan coklat. Trah ini lebih langka, sehingga lebih mahal daripada trah chocolate chip, tetapi sangat mudah dipelihara dan dapat mencapai hingga 30 cm. Sebaiknya jangan memelihara jenis ini di akuarium karang karena nafsu makannya yang besar.

11. Bintang Laut Sand Sifting

Bintang laut sand sifting mungkin adalah jenis bintang laut akuarium yang paling populer. Mereka menarik dan aktif dan dapat memberikan banyak jam hiburan bagi pengamat. Pemeliharaannya tidak sulit, dan sesuai namanya, mereka menghabiskan waktu menyaring pasir, mencari lebih banyak makanan, membantu menjaga akuarium tetap bersih.

Sand sifting dapat tumbuh hingga 20 cm lebarnya dan aman untuk ditempatkan di akuarium terumbu karang.

12. Bintang Laut Serpent

Bintang laut serpent adalah jenis lain yang terhubung dengan bintang laut brittle. Namun jenis ini tidak memiliki duri dan bulu yang dimiliki brittle. Tubuh serpent sepenuhnya halus dan mereka hadir dalam berbagai warna. Mereka mudah dirawat, dan kebanyakan mencari mangsa atau sisa makanan. Bintang laut serpent biasanya memiliki lebar sekitar 30 cm.

Bintang laut bisa sangat sulit untuk dipelihara di akuarium rumah, tetapi jika Anda berhasil melakukannya, ini bisa sangat bermanfaat. Kami sangat merekomendasikan bintang laut sand sifting kepada siapa pun yang ingin mendapatkan pengalaman dalam memelihara makhluk yang menakjubkan ini.

Mereka sangat kuat dan memiliki rentang hidup yang panjang, memberi Anda banyak kesempatan untuk mempelajari keterampilan menyeimbangkan ekosistem dengan sempurna. Setelah Anda memiliki keahlian, varietas lain adalah tantangan yang layak, dan keputusan yang mana yang akan dibeli akan tergantung pada akuarium yang Anda miliki.