16 Jenis Sapi Berwarna Putih di Dunia (Beserta Gambarnya)
Ada banyak jenis ras sapi, tetapi semuanya memiliki satu tujuan yang sama: menghasilkan susu dan daging. Setiap ras sapi memiliki karakteristik uniknya sendiri yang membuatnya istimewa.
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas beberapa ras sapi paling umum di dunia yang bisa berwarna putih. Kita akan belajar tentang sejarah mereka, penampilan mereka, dan bagaimana mereka digunakan hari ini. Jadi mari kita mulai.
Contoh Ras Sapi Putih
1. Sapi Brahman
Brahman adalah jenis sapi yang berasal dari India. Ini adalah salah satu ras tertua dan paling populer di dunia. Sapi Brahman dikenal karena kemampuannya menahan panas dan penyakit. Mereka juga dikenal karena sifatnya yang penurut dan ukurannya yang besar.
Saat ini, sapi Brahman digunakan terutama untuk produksi daging sapi. Namun mereka juga digunakan untuk produksi susu di beberapa bagian dunia.
2. Sapi Belgian Blue
Belgian Blue adalah jenis sapi besar nan kekar yang dikenal dengan bulunya yang putih-biru-abu-abu. Ini adalah jenis yang populer untuk produksi susu dan daging. Hasil dagingnya tinggi. Belgian Blue pertama kali dikembangkan pada tahun 1800-an di Belgia. Mereka adalah persilangan antara dua ras lokal, sapi Brabant dan Flemish Red.
Belgian Blue adalah sapi yang sangat berotot. Trah ini juga dikenal karena sifatnya yang jinak dan mudah melahirkan.
3. Sapi British White
Sapi British White adalah jenis sapi asli dari Inggris. Mereka dikembangkan pada abad ke-19 dari dua breed asli: sapi Old Lakenheath dan sapi Belted Galloway. British White adalah breed dengan tujuan ganda, yaitu untuk produksi susu dan daging.
British White dicirikan oleh bulu putihnya dengan bercak hitam atau merah. Ini adalah jenis berukuran sedang. Betina beratnya antara 450 sampai 550 kg, dan jantan beratnya antara 680 sampai 900 kg.
British White adalah jenis yang populer karena menghasilkan susu tinggi lemak dan protein, sehingga ideal untuk produksi keju dan mentega. Dagingnya ramping dan beraroma, menjadikannya favorit para koki dan tukang daging.
4. Sapi Highland
Sapi Highland adalah jenis sapi dataran tinggi Skotlandia yang dikenal dengan bulunya yang panjang dan lebat. Bulu mereka sebenarnya terdiri atas dua lapisan: lapisan luar bulu kasar dan lapisan dalam bulu halus. Bulu dua lapis ini membantu menjaga sapi tetap hangat di musim dingin Skotlandia yang keras.
Sapi Highland juga dikenal karena tanduknya, yang bisa tumbuh hingga 60 cm panjangnya. Tanduknya digunakan untuk perlindungan. Saat ini, sapi Highland diternakkan terutama sebagai sapi pedaging. Dagingnya ramping dan memiliki rasa kuat yang disukai banyak orang.
5. Sapi Chianina
Chianina adalah jenis sapi besar yang berasal dari wilayah Italia tengah Tuscany. Mereka dianggap sebagai salah satu ras sapi tertua di dunia dan masih dikembangbiakkan sampai sekarang. Chianina mudah dikenali dari ukurannya yang besar dan warnanya yang putih. Ini adalah jenis sapi terbesar di dunia, dan sapi jantan dapat memiliki berat hingga 900 kg.
Sapi Chianina dikenal dengan produksi susunya. Faktanya, mereka adalah salah satu dari 10 breed sapi penghasil susu teratas di dunia. Menurut data, rata-rata seekor sapi Chianina dapat menghasilkan 12 liter susu per hari. Mereka juga digunakan dalam industri daging sapi. Dagingnya terkenal dengan kelembutan dan rasanya. Bahkan, ini sering digunakan di restoran kelas atas.
6. Sapi Bianca Modenese
Bianca Modenese adalah jenis sapi putih yang berasal dari kota Modena di Italia. Trah ini dikenal dengan produksi susunya yang tinggi dan kemampuannya untuk menghasilkan susu dengan kandungan lemak tinggi, yang sering digunakan untuk membuat keju dan produk susu lainnya.
Bianca Modenese adalah jenis sapi besar, yang mana betinanya biasanya memiliki berat antara 600 sampai 680 kg. Trah ini dicirikan oleh tubuhnya yang panjang dan kakinya yang pendek. Kepala sapi Bianca Modenese relatif kecil, sedangkan lehernya tebal dan berotot.
Bulu sapi Bianca Modenese berwarna putih dengan bintik-bintik hitam. Anak sapi biasanya lahir dengan bintik-bintik hitam, tetapi bintik-bintik itu memudar saat sapi dewasa.
Bianca Modenese adalah jenis sapi serbaguna, artinya sapi ini dibesarkan untuk produksi susu dan daging. Mereka merupakan pilihan populer untuk produksi daging sapi karena tipe tubuhnya yang lebih ramping.
7. Sapi American White Park
American White Park adalah jenis sapi potong yang dikembangkan di Amerika Serikat. Trah ini adalah persilangan antara sapi British White Park dan American Hereford. Keturunan yang dihasilkan biasanya berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.
Sapi American White Park dianggap sebagai breed warisan, yang berarti mereka adalah breed tua yang terancam punah. Ada kurang dari 1.000 ekor sapi American White Park di dunia saat ini.
Trah ini pernah digunakan untuk produksi susu, tetapi sekarang mereka terutama dipelihara untuk diambil dagingnya. Daging sapi ini ramping (lean, kandungan lemaknya rendah) dan memiliki kualitas tinggi. American White Park juga digunakan sebagai sapi pertunjukan dan sapi pengangkut.
8. Sapi Hungarian Grey
Sapi Hungarian Grey atau sapi abu-abu Hungaria adalah trah sapi perah besar. Sesuai namanya, sapi ini asli Hungaria. Trah ini dicirikan oleh bulu abu-abu atau peraknya, itulah sebabnya kadang-kadang mereka juga disebut sapi perak. Sapi Hungarian Grey biasanya sangat tenang dan jinak, sehingga mudah ditangani.
Saat ini, sapi Hungarian Grey digunakan terutama untuk produksi susu. Mereka dikenal karena hasil susunya yang tinggi dan sering digunakan di peternakan sapi perah. Selain susu, sapi Hungarian Grey juga bisa menghasilkan daging sapi bermutu tinggi.
9. Sapi White Galloway
Sapi White Galloway adalah jenis sapi potong yang berasal dari wilayah Galloway di Skotlandia. Trah ini pertama kali dikembangkan pada abad ke-18 dan digunakan untuk produksi susu dan daging. White Galloway dikenal karena temperamennya yang jinak dan kemampuannya untuk berkembang di iklim yang keras. Trah ini juga dikenal dengan bulu putihnya yang khas, itulah sebabnya mereka sering disebut “sapi putih.”
Meski masih digunakan untuk produksi susu dan daging, jenis sapi ini juga menjadi populer sebagai hewan pertunjukan. White Galloway telah memenangkan banyak penghargaan di pameran sapi di seluruh dunia.
10. Sapi Marchigiana
Marchigiana adalah jenis sapi putih yang berasal dari wilayah Marche Italia. Ini adalah jenis besar, dengan betina beratnya sekitar 800 kg. Marchigiana dikenal dengan produksi susunya yang tinggi, menghasilkan rata-rata 3.000 liter susu per tahun. Trah ini juga digunakan untuk produksi daging sapi, karena sapi ini memiliki massa otot yang tinggi.
Sapi Marchigiana adalah jenis yang populer di Italia dan juga menjadi semakin populer di negara lain, seperti Amerika Serikat.
11. Sapi Ongole
Sapi Ongole adalah jenis asli India yang dikenal karena ukurannya yang besar; pejantannya beratnya mencapai 900 kg. Mereka memiliki tanduk panjang yang melengkung dan tubuh yang tebal dan berotot. Bulu mereka biasanya berwarna putih atau abu-abu.
Sapi Ongole masih digunakan terutama untuk produksi daging sapi, meskipun susunya juga menjadi lebih populer. Kualitas dagingnya tinggi dan sering digunakan dalam program persilangan untuk menghasilkan breed sapi potong lainnya.
12. Sapi White Park
White Park adalah jenis sapi Inggris. Ini adalah salah satu ras asli tertua dan paling langka di Inggris Raya dan pernah umum di beberapa bagian Inggris dan Wales. Trah ini sempat terancam punah setelah Perang Dunia Kedua, tetapi sejak itu dihidupkan kembali.
Sapi White Park adalah sapi putih besar dengan titik hitam. Mereka memiliki tanduk panjang dan tubuh yang besar dan berotot. White Park digunakan untuk produksi daging sapi yang berkualitas tinggi: ramping dan empuk.
13. Sapi Charolais
Sapi Charolais adalah jenis sapi Prancis yang dikembangkan pada 1800-an. Namanya merujuk pada nama wilayah Charolais di Prancis tengah. Charolais adalah sapi putih besar dengan tanduk panjang.
Sapi Charolais dikenal sebagai penghasil daging berkualitas tinggi dan juga susu. Trah ini cukup populer di Amerika Serikat, di mana mereka digunakan dalam program persilangan untuk menghasilkan sapi potong yang bermarble baik dan memiliki kandungan lemak tinggi.
Saat ini, sapi Charolais ditemukan di seluruh dunia. Mereka sangat umum di Eropa dan Amerika Utara.
14. Sapi Piedmont
Sapi Piedmont adalah jenis sapi putih besar yang berasal dari wilayah Piedmont Italia. Mereka dikenal karena produksi susunya yang tinggi dan kemampuannya untuk mengubah rumput menjadi daging secara efisien.
Sapi Piedmont adalah hewan besar. Betina beratnya hingga 800 kg dan jantan mencapai 1 ton. Mereka berwarna putih dengan bintik-bintik hitam di kepala dan leher. Sapi Piedmont dianggap sebagai breed pedaging premium karena kualitas dagingnya yang tinggi dan konversi rumput menjadi protein yang efisien.
15. Sapi Rathi
Sapi Rathi adalah jenis sapi yang juga populer di India. Mereka dikenal karena tanduknya yang panjang dan melengkung (hingga 60 cm panjangnya) serta kemampuannya yang baik untuk menghasilkan susu, menjadikannya ideal untuk peternak sapi perah. Daging sapinya lebih ramping daripada jenis sapi lainnya.
Sapi Rathi berwarna putih dengan bintik-bintik coklat di tubuhnya. Mereka awalnya dibiakkan di India dengan menyilangkan sapi India dengan ras sapi Eropa.
16. Sapi White Sindhi
Sapi White Sindhi adalah jenis sapi dari provinsi Sindh, Pakistan. Ini adalah persilangan antara sapi Sindhi lokal dan Holstein-Friesian. White Sindhi adalah jenis besar; pejantannya bisa mencapai berat hingga 600-800 kg. Mereka kebanyakan putih, dengan beberapa marking hitam di kepala dan tubuh mereka. Sapi White Sindhi dikenal karena produksi susunya yang tinggi, dan sebagian besar digunakan untuk diperah susunya.
Ada banyak jenis ras sapi putih, masing-masing dengan karakteristik uniknya sendiri. Beberapa ras sapi putih yang paling populer adalah sapi White Galloway, White Park, dan White Sindhi. Sapi-sapi ini semua dikenal karena produksi susunya yang tinggi dan kualitas dagingnya yang sangat baik. Sapi putih juga populer karena sifatnya yang tenang dan temperamennya yang santai.
