10 Jenis Ular Air Tidak Berbisa (Beserta Gambarnya)

Ular air adalah ular yang tidak berbisa, umumnya tidak berbahaya, yang dikenali dari perilaku akuatiknya. Ular-ular ini menghabiskan seluruh hidup mereka di dekat perairan, dan mereka semua asli Amerika Utara. Dalam artikel hari ini, kita akan membahas sepuluh jenis ular air beserta gambar-gambarnya. Mari kita bahas yuk!

Jenis-jenis Ular Air

1. Ular Air Hijau (Nerodia cyclopion)

Ular ini ditemukan di tenggara negara Amerika Serikat, tetapi wilayah mereka mencapai utara ke Illinois. Di sana, mereka biasanya tinggal di teluk, danau, dan rawa-rawa, tempat mereka memakan katak kecil dan ikan.

Ular air hijau dapat tumbuh hingga 140 cm dan mereka jelas adalah ular bertubuh berat, dengan warna hijau tua atau bahkan coklat. Jenis ular air di Mississippi ini sering dijuluki “ular air hijau Mississippi” karena habitatnya di negara bagian itu.

2. Ular Air Berperut Polos (Nerodia erythrogaster)

Ular air berperut polos atau plainbelly water snake mungkin yang paling mudah dikenali dari semua jenis ular air. Meskipun tubuhnya bisa berwarna cokelat, hitam, atau hijau zaitun, perut mereka biasanya berwarna kuning atau sedikit merah. Di perutnya juga tidak ada marking, sedangkan ular air lainnya biasanya memiliki pola tertentu.

Mereka ditemukan di mana-mana di segitiga Virginia-Texas-Florida, selain di Pegunungan Appalachian. Seperti ular air lainnya, mereka sering ditemukan di dekat air, tetapi ini adalah ular air yang paling tidak akuatik dari semua jenis ular air. Ular air jenis ini di Arkansas sering mengembara menjauh dari air jika cukup lembab.

3. Ular Air Berpita (Nerodia fasciata)

Juga dikenal sebagai “ular air selatan,” ular air berpita mencapai utara sejauh Indiana, tetapi ada indikasi populasi invasif di Arizona dan California (Los Angeles, untuk lebih spesifiknya). Jenis ular air di Indiana ini biasanya berwarna abu-abu gelap, hitam, atau coklat dengan pita terang di sekujur tubuhnya.

Kepala ular air berpita secara khas berbentuk segitiga dan datar; mereka sering disalahartikan sebagai ular mulut kapas atau cottonmouth karena hal ini, yang menyebabkan mereka banyak dibunuh karena orang yang ketakutan. Namun ular ini tidak berbisa dan tidak berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan.

4. Ular Rawa Asin (Nerodia clarkia)

Sesuai namanya, ular ini sering ditemukan di rawa-rawa asin, biasanya di AS Tenggara, tetapi sekarang ada populasi yang berbeda di Kuba. Sama seperti semua ular air lainnya, mereka tidak berbisa dan tidak berbahaya bagi manusia.

Mereka menghabiskan sebagian besar harinya di air atau sangat dekat dengan perairan, di mana mereka dapat tumbuh hingga 75 cm. Ada pola warna yang berbeda dari satu populasi ke populasi lainnya, jadi mungkin saja dua ular dari spesies yang sama tidak terlihat sama. Jenis ular air di Louisiana ini kebanyakan adalah hewan nokturnal, memakan ikan kecil dan kepiting.

5. Ular Air Hijau Florida (Nerodia floridana)

Ular ini biasanya ditemukan di Florida, tetapi juga di beberapa bagian Georgia dan Carolina Selatan. Di sana, mereka biasanya menghuni perairan yang bergerak lambat. Mereka biasanya berwarna hijau atau coklat dengan beberapa bintik hitam di bagian belakang.

Ular air Florida adalah anggota rantai ekologi yang sangat penting. Mereka memangsa berang-berang sungai, elang, bangau, ular raja, dan buaya. Selain itu, mereka juga memakan ikan, katak kecil, berudu, dan salamander.

Jenis ular air di Florida ini tidak membelit mangsanya. Ular air umumnya bukan pembelit, mereka hanya menerkam mangsanya dengan giginya yang kuat dan menelannya.

6. Ular Air Brazos (Nerodia harteri)

Ini adalah jenis ular air yang paling langka. Sesuai namanya, mereka hanya ditemukan di Sungai Brazos di Texas Tengah. Karena habitatnya sangat terbatas, mereka dianggap sebagai spesies yang hampir terancam punah. Jenis ular air di Texas ini dapat tumbuh hingga 80 cm dan biasanya berwarna hijau atau coklat.

7. Ular Air Concho (Nerodia paucimaculata)

Spesies lain yang endemik di Texas, ular air Concho memiliki habitat yang lebih besar daripada ular air Brazos. Mereka ditemukan di sistem sungai Colorado dan Concho, membentang di empat county di Texas barat.

Penampilan mereka sangat mirip dengan ular air Brazos, tetapi warnanya lebih merah. Tidak seperti ular air Brazos, mereka tidak memiliki marking di perut mereka.

8. Ular Air Punggung Berlian (Nerodia rhombifer)

Ini adalah jenis ular air yang hidup paling selatan, karena juga dapat ditemukan di Meksiko utara. Di AS, mereka kebanyakan ditemukan di dekat sistem Sungai Mississippi. Karena pola punggung berliannya yang khas, hewan ini sering disalahartikan sebagai ular derik yang berbisa. Namun mereka sebenarnya tidak berbisa dan akan lari jika didekati.

Menariknya, ular air jenis ini di Missouri memiliki gigitan yang sangat menyakitkan. Karena mereka tidak dapat membelit mangsanya, mereka mengembangkan gigi yang sangat kuat untuk menahannya.

9. Ular Air Umum (Nerodia sipedon)

Sesuai namanya, ini adalah jenis ular air yang paling umum di AS. Mereka dapat tumbuh lebih dari 1,2 meter dan mengembangkan warna coklat ke hijau zaitun. Warna mereka biasanya menjadi lebih gelap seiring bertambahnya usia.

Ini adalah jenis lain dari ular air yang mirip dengan ular mulut kapas, yang sering menyebabkan orang membunuhnya karena takut. Faktanya, ular mulut kapas lebih pendek dan memiliki tubuh kekar.

Saat membela diri, ular ini akan menggigit dengan sangat agresif dan mereka melepaskan aroma untuk mengusir pemangsa, oleh karena itu disarankan untuk tidak mengganggu mereka.

10. Ular Air Cokelat (Nerodia taxispilota)

Ditemukan di garis pantai rentang tenggara di AS, ular ini biasanya hidup di rawa-rawa dan sungai. Mereka sering tumbuh hingga 1,5 meter, dengan ular terpanjang yang pernah tercatat adalah 1,75 meter.

Mereka berwarna sangat gelap dengan bercak yang lebih gelap di punggung mereka. Hal ini membuat mereka mudah dikenali, karena ular air biasanya tidak unicolor (satu warna) dan juga tidak terlalu gelap.

Penutup

Ular air (genus Nerodia) pada dasarnya adalah hewan air. Mereka telah menyesuaikan seluruh hidupnya untuk tetap berada di dekat air. Ular ini tidak berbisa, juga bukan pembelit; mereka membunuh hanya dengan menangkap dan menelan mangsa. Namun gigitan mereka masih sangat menyakitkan dan mereka tidak boleh diganggu.

Ular air bisa membuat beberapa adaptasi kamuflase untuk membantu mereka saat berburu, dan dalam beberapa kasus (seperti ular air punggung berlian), mereka kerap dikira sebagai spesies berbisa dan akhirnya dibunuh sia-sia.