Berapa Jumlah Anak Kelinci dalam Sekali Melahirkan?
Jika Anda ingin menjadikan kelinci sebagai hewan peliharaan, Anda harus tahu bahwa kelinci dikenal sebagai hewan yang bisa berkembang biak dengan cepat.
Jumlah Anakan Kelinci
Seekor kelinci betina bisa menghasilkan antara 1 sampai 14 ekor bayi dalam satu kali kelahiran. Rata-rata seekor kelinci bisa memiliki enam ekor bayi per kelahiran. Jumlah anakan tergantung pada sejumlah faktor, meliputi usia kelinci betina, ukuran kelinci betina, kesehatan kelinci betina, dan lingkungan kelinci.
Yang lebih mengejutkan, kelinci bisa hamil lagi dalam waktu 24 jam setelah melahirkan!
Seperti yang Anda lihat, kelinci memang bisa berkembang biak sangat cepat. Fakta menarik lainnya adalah tingkat kematian bayi kelinci juga cukup rendah di lingkungan domestik, yaitu kurang dari 10%.
Jumlah rata-rata kelinci yang bertahan hidup per anak dapat sangat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor yang akan kita bahas di bawah. Jumlah anakan adalah karakteristik yang bervariasi antara berbagai ras kelinci. Ras kelinci besar memiliki jumlah anakan yang lebih banyak daripada ras kelinci kerdil.
Ras Kelinci yang Memiliki Jumlah Bayi Paling Banyak
- Kelinci New Zealand White
- Kelinci Flemish Giant
- Kelinci Checkered Giant
Trah kelinci besar ini cenderung bisa memiliki anakan hingga 14 ekor. Sedangkan trah kelinci terkecil melahirkan rata-rata hanya 2 ekor anak. Kelinci berukuran sedang melahirkan sekitar 6 ekor per kelahiran.
Jumlah Anakan Kelinci Rata-rata
Menurut University of Miami, jumlah anakan kelinci juga dapat bervariasi sesuai dengan jumlah urutan kelompok anakan; entah itu yang pertama, yang kedua, atau seterusnya. Secara umum, kelompok anakan pertama cenderung lebih sedikit, dan kemudian kelompok anakan mulai bertambah banyak saat kelinci betina mencapai kedewasaan yang ideal untuk menjadi ibu.
Kemudian seiring bertambahnya usia kelinci Anda, jumlah anakannya akan mulai menurun sampai kelinci betina Anda mencapai akhir masa suburnya.
Tingkat Kelangsungan Hidup Bayi Kelinci
Angka kematian bayi kelinci domestik cenderung sangat rendah, kurang dari 10%.
Karena itu, penting untuk diingat bahwa bayi kelinci itu rapuh. Ketika mereka lahir, beberapa bayi lebih lemah dari yang lain. Ketika itu terjadi, terkadang induk kelinci akan memilih untuk meninggalkan kelinci yang lebih lemah dan memusatkan perhatian dan susunya pada kelinci yang lebih kuat.
Pada intinya, dorongan melahirkan kelinci sepenuhnya berasal dari kebutuhan spesies untuk bertahan hidup. Ini mungkin tampak agak keras karena sudah menjadi sifat kita untuk berpikir bahwa yang lebih lemah harus dirawat secara setara, tetapi sifat kelinci selalu menempatkan kelangsungan hidup spesies mereka di atas kelangsungan hidup satu ekor anakan.
Kelinci menganalisis kelompok anakannya dan membedakan antara bayi yang lebih kuat dan lebih lemah.
Jika seekor kelinci betina merasa bahwa beberapa bayi dapat bertahan lebih baik daripada yang lain, dia akan memprioritaskannya. Itu berarti bahwa anak kelinci yang lahir lebih kuat memiliki peluang bagus untuk mendapatkan lebih banyak perawatan dan dengan demikian mereka tumbuh menjadi jauh lebih besar dan lebih sehat daripada saudara mereka yang lebih kecil.
Agar tidak kaget, jika ada kelinci yang lahir mati di dalam sarang, kemungkinan induk kelinci akan memakan sisa-sisanya. Ini memang menjijikkan, tapi ini alami. Ini adalah naluri alami untuk melindungi kelinci lain dari pemangsa karena mereka dapat mencium bau kelinci yang lahir mati dan bisa menemukan seluruh keluarga.
Meskipun Anda akan tergoda untuk memeriksa bayi kelinci baru segera setelah lahir dan untuk membuang bayi yang lahir mati, Anda benar-benar tidak perlu menangani bayi tersebut setidaknya selama tiga minggu. Untuk beberapa ibu kelinci baru, mencium bau yang berbeda (milik Anda) pada bayi menyebabkan mereka menolak anakannya. Jadi, jangan mengambil risiko.
Beberapa induk kelinci baru akan mengeluarkan anak-anaknya yang lahir mati dari sarangnya, dan jika Anda melihat ini terjadi, tidak apa-apa untuk mengeluarkan tubuhnya dari kandang.
Kesimpulan
Seekor kelinci betina tunggal akan memiliki antara 1 sampai 14 ekor anakan kelinci dalam satu kelahiran, tetapi jumlah rata-rata per kelahiran adalah 6 ekor. Jumlah anakan dapat bervariasi dari satu kelinci ke kelinci lain dan beberapa bayi mungkin dilahirkan lebih lemah daripada yang lain.
Setelah kelinci Anda melahirkan, mungkin perlu berminggu-minggu sebelum Anda mendapatkan penghitungan yang benar-benar akurat. Sangat disarankan untuk tidak memegang bayi kelinci setidaknya selama tiga minggu. Saat mengintip kandang, seringkali sulit untuk melihat semua bayi karena beberapa akan terkubur jauh di dalam jerami alas kandang. Terlepas dari berapa jumlah anakannya, nikmati saja kehadiran bayi kelinci baru Anda!