Kelebihan dan Kekurangan Makanan Basah untuk Kucing | Faunaku
Home » Kucing » Kelebihan dan Kekurangan Makanan Basah untuk Kucing

Kelebihan dan Kekurangan Makanan Basah untuk Kucing

Salah satu hal yang paling membingungkan bagi banyak pemilik kucing adalah bahwa ada dua jenis makanan kucing yang berbeda, kibble kering dan makanan basah. Banyak orang bertanya apakah kucing membutuhkan makanan basah atau tidak, dan jawaban singkatnya adalah tidak.

Makanan basah kucing

Kucing Anda tidak perlu makan makanan basah agar tetap sehat. Namun ada beberapa manfaat dan juga kerugian untuk memberikannya pada kucing Anda. Jadi teruslah membaca artikel ini karena kami akan membahas pro dan kontra makanan basah untuk kucing sehingga Anda akan mendapatkan lebih banyak informasi penting.

Apa Itu Makanan Basah?

Makanan basah kucing tersedia dalam wadah kalengan atau plastik dan menyajikan makanan lunak dengan kadar air tinggi. Makanan ini sering mengandung daging yang dicampur dengan sayuran dan mencakup fortifikasi vitamin dan mineral untuk memastikan kucing Anda menerima makanan lengkap dan seimbang seperti kibble kering.

Ada beberapa jenis makanan basah, seperti pate, morsel, cincang, dan lainnya, untuk membantu memastikan kucing Anda mendapatkan jenis makanan yang disukainya.

Kelebihan Makanan Basah untuk Kucing

Kelembaban

Salah satu manfaat utama memberi makan kucing Anda makanan basah adalah kadar airnya yang tinggi, terutama jika dibandingkan dengan kibble kering. Kadar air yang tinggi ini dapat membantu meringankan gejala sembelit, dan banyak kucing menderita dehidrasi ringan karena mereka biasanya tidak minum cukup air, sehingga makanan basah dapat membantu meningkatkan kesehatannya.

Gejala dehidrasi pada kucing meliputi kehilangan energi, terengah-engah, mata cekung, dan gusi kering. Selain makanan basah, menambahkan satu atau dua wadah air di sekitar rumah Anda dapat membantu mendorong kucing Anda untuk minum lebih banyak air.

Kaya Rasa

Ada rasa yang lebih kaya yang ditawarkan oleh makanan basah dan kucing kita hampir selalu memilih makanan basah daripada makanan kering jika diberi pilihan. Preferensi mereka terhadap makanan basah berguna untuk meyakinkan kucing agar mau memakan obat mereka saat dibutuhkan, dan juga bisa membuat kucing makan lagi jika mereka sudah lama tidak makan.

Kandungan Protein Tinggi

Protein tinggi ditemukan dalam banyak makanan basah karena mengandung banyak potongan daging asli masak di dalam setiap kalengnya. Protein berperan dalam pertumbuhan otot pada kucing Anda, dan protein hewani mengandung nutrisi penting arginin dan taurin, yang sangat penting untuk kesehatan kucing Anda. Banyak mamalia lain, termasuk anjing, dapat membuat nutrisi ini, tetapi kucing harus mengasupnya dengan memakan protein hewani.

Kekurangan Makanan Basah untuk Kucing

Kucing makan pakan basah

Kelembaban

Ya, kami memang menyebutkan bahwa kadar air dalam makanan basah dapat bermanfaat bagi kucing Anda, dan kami tidak akan membahasnya kembali. Namun kucing yang sudah terhidrasi dengan baik seringkali menderita tinja encer (mencret) dan bahkan diare setelah makan makanan basah.

Baca Juga:  Gigitan Ular pada Kucing - Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan, Pemulihan

Kadar air yang tinggi juga dapat mengganggu perut kucing Anda sehingga menyebabkan muntah. Jika kucing Anda belum pernah makan makanan basah sebelumnya, kami sarankan untuk memulai dengan porsi kecil untuk menghindari reaksi negatif.

Masalah Gigi

Makanan basah tidak membantu membersihkan gigi kucing peliharaan Anda. Kibble kering membantu mengikis plak dan karang gigi saat kucing mengunyahnya, membantu memperlambat perkembangan penyakit gigi yang cukup umum pada kucing. Beberapa ahli menyatakan bahwa lebih dari setengah kucing di atas usia 4 tahun memiliki masalah gigi, dan jumlah sebenarnya mungkin mencapai 90%.

Makanan basah tidak membantu mengikis gigi hingga bersih. Bahkan, makanan basah bisa meninggalkan sisa-sisa makanan pada gigi yang membantu mempercepat perkembangan penyakit gigi.

Mudah Basi

Makanan kucing basah hanya bisa disimpan dalam mangkuk selama beberapa jam sebelum menjadi sarang bakteri. Bakteri ini dapat menyebabkan masalah perut serta perut kembung dan diare, jadi Anda harus rajin membuang makanan basah yang tidak dimakan kucing sebelum basi.

Di sisi lain, makanan kering tidak mengalami pertumbuhan bakteri karena tidak ada kelembapan yang menariknya, jadi Anda bisa membiarkannya siang atau malam.

Mahal dan Sulit Disimpan

Kelemahan lain dari makanan basah adalah harganya bisa jauh lebih mahal daripada kibble kering. Harga kibble kering bisa setengah dari harga makanan basah. Menyimpan kibble kering juga jauh lebih mudah karena beratnya lebih ringan dan dikemas dalam kemasan yang lebih besar.

Di sisi lain, makanan basah lebih berat dan setiap porsi ada dalam kaleng yang harus Anda simpan. Jika Anda tidak menyajikan semuanya, Anda perlu mendinginkan bagian yang tersisa, yang menyita ruang di lemari es Anda.

Kesimpulan

Sangat sehat bagi kucing untuk makan makanan basah jika mereka mengalami sembelit atau kondisi medis yang menyebabkan mereka memerlukan pengobatan. Makanan basah baik untuk anak kucing karena kandungan proteinnya yang tinggi, dan bisa membuat kucing yang keras kepala mau makan lagi, tetapi kucing Anda tidak wajib memakannya.

Kucing tetap bisa sangat sehat meski hanya makan kibble kering, dan ini akan membantu memperlambat perkembangan penyakit gigi, yang berpeluang memaksa mereka makan makanan basah di kemudian hari. Makanan kering juga cenderung tidak menyebabkan kotorannya menjadi lunak dan diare.

Kami harap Anda memahami isi panduan singkat ini dan semoga ini bisa menjawab pertanyaan Anda.

Komentar Anda