Makanan Hamster Kecil atau Bayi Hamster dan Cara Memberinya Makan

Memberi makan bayi hamster tanpa induknya bukanlah tugas yang mudah. Ada sedikit kemungkinan mereka untuk bertahan hidup, terutama tanpa ibunya. Makanan hamster juga bisa digunakan untuk memberi makan bayi hamster. Ketika mereka berusia tujuh hari, mereka bisa mulai makan makanan padat.

Bagaimana cara memberi makan bayi hamster tanpa induk? Anda bisa memberikan susu kepada bayi hamster menggunakan pipet dan suntikan tanpa jarum. Sebaiknya hindari menyemprotkan susu ke mulut bayi hamster karena akan mempengaruhi paru-parunya dan dapat menyebabkan pneumonia. Suhu ruangan harus stabil untuk menyediakan lingkungan yang sempurna bagi bayi hamster untuk makan dengan baik dan bertahan hidup sampai dewasa.

“Bayi hamster dilahirkan sepenuhnya telanjang, buta, dan tuli, dan mereka tumbuh sangat cepat. Air susu ibu adalah makanan penting bagi bayi hamster.”

Anda harus menjauhkan mereka dari hewan lain. Anda perlu menyediakan tempat tidur yang nyaman dan kering untuk bayi hamster. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di sarang karena membantu menyediakan panas untuk tubuh mereka, yang tidak ada bagi bayi hamster yang tak berinduk.

Bagaimana cara memberi makan bayi hamster tanpa induk?

Pada artikel ini, kami akan menjelaskan 7 metode terbaik untuk memberi makan bayi hamster. Disarankan agar Anda mengikuti panduan ini untuk merawat bayi hamster dengan benar. Bayi hamster membutuhkan susu setiap beberapa jam. Anda dapat menggunakan metode apa pun yang dijelaskan di sini:

Gunakan pipet untuk memberi makan bayi hamster

Cara pemberian susu yang tepat untuk bayi hamster adalah dengan menggunakan pipet atau eyedropper. Isi pipet dengan Lactol, yang merupakan susu formula yang digunakan untuk memberi makan anjing. Anda harus menekan pipet agar bayi hamster bisa menjilatnya.

Ingatlah bahwa Anda tidak boleh menyemprotkan susu langsung ke mulut bayi hamster karena mereka tidak dapat menahan tekanan dan paru-paru mereka dapat dibanjiri susu, yang dapat menyebabkan kematian dini. Saat memberi makan anak hamster, Anda harus memegangnya dengan lembut dan tidak boleh meremasnya sedikit pun. Ini bisa berbahaya bagi mereka dan dapat melukai mereka jika Anda memegangnya terlalu erat.

Anda dapat dengan lembut menangkupkan telapak tangan Anda dan meletakkannya di atas tubuh anak hamster saat menyusui. Anda juga bisa membungkus bayi hamster menggunakan handuk sehingga kepalanya menonjol keluar dan cakarnya berada di dalam handuk.

Jangan memberikan tetes kedua sampai anak hamster mengunyah tetes pertama. Mengunyah biasanya merupakan tindakan menelan normal oleh bayi hamster. Alih-alih menggunakan pipet, Anda juga dapat menggunakan syringe atau alat suntikan tanpa jarum untuk memberi makan anak hamster. Bayi hamster sangat sensitif, bahkan setetes susu juga bisa menjadi penyebab kematian mereka.

Jangan memberi makan anak hamster Anda lebih dari dua tetes susu karena ini sudah cukup untuk memberi mereka energi dan membantu pertumbuhannya. Anda bisa memberinya makanan padat ketika berumur sekitar sepuluh hari dengan memotong makanan menjadi potongan-potongan kecil sehingga dapat dikunyah dengan cepat. Dibutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk makan makanannya.

Bayi hamster sangat kecil sehingga Anda hampir tidak bisa memegangnya di tangan Anda. Anda harus berhati-hati untuk memegangnya dengan lembut tanpa menyakitinya. Setelah menyusui, Anda harus membersihkan bayi hamster dengan cotton bud dan mengembalikannya ke kandangnya bersama bayi hamster lainnya.

Beri makan bayi hamster dengan suntikan tanpa jarum

Memberi makan bayi hamster menggunakan alat suntikan tanpa jarum berbeda dengan menggunakan pipet. Ini tidak digunakan untuk memberi makan hamster yang baru lahir karena memberi susu langsung ke mulut mereka dapat mempengaruhi paru-paru mereka. Anda dapat menggunakan alat ini saat anak hamster berusia sekitar dua minggu.

Caranya, Anda harus memasukkan suntikan tanpa jarum ke dalam mulut mereka dengan menarik perlahan bibir bawah dan mendorong suntikan ke dalam mulut mereka. Anda juga dapat melakukannya dengan memasukkan sedikit selai kacang ke dalam suntikan dan memeriksa apakah anak hamster ingin memakannya atau tidak. Jika dia menjilat selai kacang, itu berarti dia mungkin ingin lebih. Kemudian Anda dapat dengan mudah memberinya makan menggunakan jarum suntik tanpa memegang bayi hamster.

Memberi makan anak hamster dengan suntikan tanpa jarum tidak disukai karena terkadang dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan juga dapat menjadi penyebab tersedak atau infeksi paru-paru karena makanan langsung dimasukkan ke dalam mulut.

Anda dapat menggunakan suntikan tanpa jarum untuk memberi makan ketika anak hamster tidak bisa makan makanan secara langsung. Anda dapat memasukkan beberapa makanan tumbuk ke dalam suntikan dan memberi makan anak hamster. Ini juga dapat digunakan untuk memberikan obat kepada anak hamster. Untuk ini, Anda harus mengangkat bayi hamster dengan benar di tangan Anda.

Sediakan Kandang yang Nyaman

Kandang yang Anda sediakan untuk bayi hamster harus sangat nyaman dan tetap kering sepanjang waktu karena tempat tidur yang basah dapat menyebabkan pneumonia bagi mereka. Kandang atau tempat tidurnya tidak boleh basah. Anda harus menjauhkan mangkuk air dari kandangnya. Anda harus membuat jadwal rutin untuk membersihkan bayi hamster.

Jika ada kebocoran air di kandang atau mangkuk air tumpah di kandangnya karena kesalahan, Anda harus segera mengeringkannya atau Anda juga bisa mengganti kandangnya. Anda dapat menggunakan kertas tisu untuk menyediakan tempat tidur yang nyaman bagi anak hamster karena dapat dengan mudah diganti. Beberapa gulungan tisu dapur atau kapas juga dapat digunakan sebagai alas tidur karena murah dan mudah diganti.

Anda juga bisa menggunakan tisu wajah atau tisu toilet untuk membuat sarangnya. Anda harus membersihkan kandang minimal seminggu sekali. Tugas ini tidak begitu mudah karena Anda perlu memakai sarung tangan untuk membersihkan kandang. Mengenakan sarung tangan sangat penting saat menangani anak hamster untuk menghindari mentransfer aroma manusia kepada mereka. Jadi, Anda tidak boleh menyentuh atau memberi mereka makan tanpa mengenakan sarung tangan.

Sebelum membersihkan, Anda harus meletakkan bayi hamster ke dalam mangkuk sup. Anda harus membersihkan kandang secara menyeluruh dan harus menempatkan sarang di tempat yang tepat sebelumnya. Dan pastikan sarangnya nyaman dan hangat. Kemudian masukkan kembali bayi hamster ke dalam kandangnya.

Bayi hamster menghabiskan sebagian besar waktunya di sarangnya selama sepuluh hari pertama karena menyediakan panas untuk tubuhnya, yang tidak tersedia tanpa induknya. Anda juga bisa meletakkan bantal pemanas di bawah kandang untuk memberi kehangatan pada hamster anakan. Anda harus menurunkan botol air sehingga mereka dapat dengan mudah mencapainya dan juga harus mengisi piring makanan mereka dengan banyak makanan, yaitu campuran biji-bijian.

Jauhkan dari Hewan Lain

Jauhkan bayi hamster dari hewan lain karena mereka sangat sensitif, dan hewan lain dapat membahayakan mereka. Hewan lain bisa berkelahi dengan bayi hamster dan bisa melukai mereka. Bayi hamster sangat kecil dan terlalu lemah untuk berkelahi dengan hewan lain. Mereka secara alami pemalu dan sangat sensitif sehingga suara hewan lain dapat membuat mereka tertekan dan takut.

Jika Anda memiliki hewan peliharaan lain, jauhkan kandang anak hamster dari mereka. Selain menjauhkan bayi hamster dari hewan lain, mereka juga harus dipisahkan dari sesama hamster pada usia tertentu. Anda juga harus memisahkan anak hamster jantan dari betina setelah 21 hingga 28 hari setelah lahir jika Anda tidak ingin mereka kawin.

Anda juga harus memisahkan anak hamster dari spesies yang berbeda karena mereka adalah hewan soliter dan biasanya agresif terhadap hamster lain. Ini bisa sangat dramatis dan dapat menyebabkan cedera parah atau kematian ketika agresi terjadi di antara hamster.

Jadi, untuk tujuan ini, Anda wajib memisahkannya. Mereka mungkin juga berkelahi karena hanya ada sedikit ruang di kandangnya. Mereka membutuhkan lebih banyak ruang dan tempat tidur terpisah untuk beristirahat biasanya ketika mereka tumbuh dewasa.

Hindari Makanan yang Terlalu Panas

Anda harus menghindari makanan yang terlalu panas yang Anda berikan kepada bayi hamster, yang berusia sekitar 1 atau 2 minggu karena makanan yang terlalu panas dapat mempengaruhi organ mereka. Ini juga dapat mempengaruhi tenggorokan mereka, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam mengunyah makanan. Memberi makan makanan yang terlalu panas bahkan bisa membuat gusi mereka bengkak.

Anak-anak hamster akan menjadi lemah jika mereka tidak makan dengan benar karena organnya mulai rusak. Ini juga dapat menyebabkan mereka mati karena mereka memiliki organ yang rapuh. Mereka dapat dengan mudah terluka bahkan jika Anda jarang menyentuhnya.

Jika Anda memberi mereka susu, panaskan hingga suhu 32 derajat Celsius di atas kompor. Disarankan untuk tidak memanaskan susu dalam oven microwave karena ada risiko tinggi pemanasan yang tidak merata. Setelah memanaskan susu, biarkan agak dingin dan berikan pada anak hamster satu jam sekali.

Pilih Lingkungan Bersuhu Sedang

Seperti yang kita ketahui bahwa hamster dilahirkan tanpa bulu, sehingga mereka tidak dapat mengatur suhu tubuhnya sampai berumur sepuluh hari. Anda harus menjaganya pada suhu sedang setidaknya 21 derajat Celsius untuk membantu mereka tumbuh dengan baik. Anda dapat menjaga kandang mereka tetap hangat dengan menggunakan alas pemanas atau menggunakan kertas tisu. Untuk menghindari hibernasi, mereka tidak boleh dipelihara di bawah suhu 18 derajat Celsius.

Anak hamster bisa kedinginan jika lingkungannya terlalu dingin, bahkan jika mereka berada di sarangnya. Anda harus meletakkan termometer di dekat kandang anak hamster sehingga Anda dapat dengan mudah mengukur suhunya. Ini adalah suatu keharusan; jika tidak, bayi hamster peliharaan Anda bisa mati.

Makanan yang Direkomendasikan

Tanpa induk hamster, Anda bisa memberi makan bayi hamster dengan Lactol atau susu hamster sejenis. Ini adalah susu formula untuk memberi makan bayi hamster dan semurni susu induknya. Anda harus mulai memberikan susu ini kepada bayi hamster sejak hari pertama setidaknya selama dua minggu.

Pemberian susu pada bayi hamster juga bisa membuat perutnya sakit dan juga bisa menyebabkan diare, dan tentunya Anda tidak ingin hal itu terjadi. Anda harus mengenalkan makanan padat pada bayi hamster yang sudah bergigi agar mudah mengunyah makanan dengan mudah dan cepat.

Pertama, Anda harus mengumpulkan beberapa pelet hamster dan merendamnya di dalam air sampai lunak. Kemudian masukkan ke dalam nampan makanan mereka dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau. Anda juga dapat mulai menambahkan buah dan sayuran segar ke dalam makanan mereka. Cuci dan kupas sayuran sebelum diberikan kepada bayi hamster. Jika masih mengandung pestisida, sayuran bisa mengganggu perut mereka.

Kacang-kacangan, wortel, oatmeal, sereal gandum, buah-buahan segar, anggur, telur rebus, ulat, mentimun, dan biji-bijian lainnya adalah makanan terbaik untuk bayi hamster. Jangan memberikan kacang almond, biji apel, coklat, bawang bombay, dan buah-buahan yang tidak dicuci kepada anak hamster. Anda juga harus memberi mereka air segar yang membantu mereka tumbuh sehat.

Jangan memberi makan bayi hamster dengan susu sapi karena nutrisinya hanya cocok untuk anak sapi, bukan anak hamster. Bayi hamster membutuhkan susu yang rasanya mirip dengan susu induknya. Jika Anda tidak memiliki susu pengganti untuk hamster, Anda dapat menggunakan susu formula dengan mencampurnya dengan air.

Ini akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan anak-anak hamster untuk bertahan hidup. Belilah sekaleng susu formula bubuk dan campurkan sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Kemudian panaskan di atas kompor sampai suhu 32 derajat Celsius. Biarkan dingin lalu beri makan anak hamster Anda.

Anda juga dapat memberikan makan KMR ke anak hamster. Ini juga merupakan formula siap pakai, seperti susu formula bayi. Beli sekaleng KMR dari toko makanan hewan dan tuangkan sebagian ke dalam botol plastik. Panaskan hingga suhu 32 derajat Celsius di atas kompor. Saat dingin, gunakan pipet untuk memberi makan anak hamster. Selamat mencoba!