10 Jenis Hewan yang Ada di Negara Vietnam
Vietnam adalah salah satu negara yang paling beragam secara alami di Asia. Garis pantai, gua, pegunungan, rawa, sungai, dan hutan tropis di negara ini menyediakan habitat bagi banyak satwa liar. Tetapi di sisi lain, hilangnya habitat dan perburuan adalah tantangan serius yang dihadapi satwa liar Vietnam.
Ada empat cagar biosfer UNESCO dan 34 taman nasional di Vietnam yang semuanya berada di bawah perlindungan pemerintah. Berikut adalah beberapa hewan yang bisa ditemukan di Vietnam.
Hewan yang Ada di Vietnam
1. Lemur Terbang Sunda (Kubung)
Lemur terbang Sunda/Melayu alias kubung bukanlah lemur dan tidak bisa terbang seperti namanya. Ini adalah spesies colugo dan salah satu dari dua lemur terbang, yang lainnya adalah lemur terbang Filipina.
Lemur terbang Sunda juga ditemukan di Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia. Hewan ini meluncur dengan bantuan selaput tipis yang membentang dari wajah hingga ujung jari, sebelum memanjang hingga ke ujung ekornya.
2. Owa Jambul Hitam
Owa jambul hitam adalah spesies langka dengan persebaran di Laos Barat Laut, Cina Barat Daya, dan Vietnam Utara. Habitatnya terdiri atas hutan gugur yang lebat, hutan evergreen (hijau sepanjang tahun), atau semi-evergreen, terutama yang terletak di dataran tinggi.
Owa jambul hitam pernah tersebar luas di seluruh Asia Tengah. tetapi perburuan dan perusakan habitat telah mengancam hewan tersebut hingga hampir punah. Populasi global diperkirakan kurang dari 2.000 ekor dengan hanya tersisa sekitar 35 ekor di Vietnam.
3. Harimau
Harimau adalah kucing terbesar di dunia; mereka dapat tumbuh hingga lebih dari 3,3 meter dan beratnya lebih dari 68 kg. Awalnya, ada sembilan spesies harimau, tetapi tiga dianggap punah dan enam lainnya terancam punah.
Ada sekitar 300 ekor harimau yang tersisa di hutan belantara Vietnam, meskipun jumlahnya jauh lebih tinggi lima dekade yang lalu. Harimau Vietnam diburu hingga hampir punah pada era 80-an dan 90-an untuk memenuhi permintaan pasar akan cakar, kulit, dan tulang yang digunakan untuk membuat obat-obatan tradisional Cina.
Hilangnya habitat karena perambahan manusia adalah masalah serius yang kemungkinan akan mendorong harimau musnah dari Vietnam lebih cepat.
4. Orca
Orca atau paus pembunuh adalah yang terbesar dari keluarga lumba-lumba. Mereka adalah predator ganas dengan kemampuan berburu dan membunuh paus muda. Di Vietnam, orca dapat ditemukan di Laut Cina Selatan dan Teluk Thailand.
Mereka memakan ikan, lumba-lumba, anjing laut, porpoise, dan singa laut. Namun beberapa orca berspesialisasi dalam mangsa tertentu dan tidak berganti makanan. Orca Vietnam terancam oleh polusi, perburuan paus, kecelakaan kapal dan perahu boat, dan dalam beberapa kasus, mereka terjebak dalam jaring yang ditinggalkan oleh nelayan di laut lepas.
5. Kukang
Kukang alias slow loris ditemukan di Vietnam, Cina, dan Kamboja. Mereka mendiami hutan evergreen, semi-evergreen, dan tropis. Ini adalah hewan nokturnal dan arboreal yang bergerak dari satu cabang ke cabang lain untuk mencari mangsa.
Kukang memakan serangga, buah-buahan, nektar bunga, dan getah pohon. Selama Perang Vietnam, pembukaan lahan dan pembakaran yang luas menghancurkan habitat kukang. Saat ini, perburuan, perdagangan, dan perusakan habitat mengancam mereka.
6. Trenggiling Sunda
Trenggiling Sunda/Melayu adalah salah satu spesies trenggiling yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Trenggiling ditemukan di Laos, Singapura, Myanmar, Malaysia, Kamboja, Brunei, Vietnam, dan Thailand. Mereka lebih suka tinggal di hutan dan perkebunan.
Trenggiling adalah salah satu hewan yang paling banyak diperdagangkan di planet ini, faktor yang mengancam populasi trenggiling liar dan mendorongnya menuju kepunahan.
7. Lumba-lumba Pemintal
Lumba-lumba pemintal mendapatkan namanya dari perilaku melompat dan berputar di atas air. Mereka hidup dalam kelompok sosial yang beranggotakan sekitar 20-30 ekor. Lumba-lumba pemintal ditemukan di lautan Atlantik dan Pasifik.
Di Vietnam, mereka dapat dilihat di sepanjang pantai Laut Cina Selatan dan Teluk Thailand. Hubungan mereka dengan tuna kuning membuat mereka menjadi tangkapan sampingan yang cukup besar. Jumlah mereka di sepanjang pantai Vietnam telah berkurang tiga kali lipat tanpa tanda-tanda pemulihan.
8. Monyet Berhidung Pesek Tonkin
Monyet berhidung pesek Tonkin terdaftar di antara spesies primata paling terancam punah di dunia. Ini adalah primata terbesar di Vietnam dan yang paling terancam punah. Mereka pernah dianggap punah sampai populasi liar ditemukan pada tahun 1989.
Monyet berhidung pesek Tonkin berasal dari Vietnam utara. Mereka ditemukan di hutan di ketinggian antara 200 hingga 1.200 meter. Ada sekitar 250 ekor yang tersisa di hutan belantara Vietnam.
9. Douc Berkaki Merah
Douc berkaki merah adalah salah satu spesies monyet paling berwarna dan kadang-kadang disebut sebagai “kera berkostum.” Mereka ditemukan di Laos dan Vietnam, tetapi populasi kecil telah terlihat di Kamboja Utara. Populasi di Laos secara signifikan lebih besar dari Vietnam karena upaya konservasi di negara tersebut.
Di Vietnam, mereka ditemukan di Provinsi Kon Tum dan Nghe An di mana mereka mendiami hutan lebat. Monyet ini sulit dilihat karena mereka lebih suka tinggal di kanopi pohon tinggi yang jauh dari pemangsa.
10. Burung Pegar Edward
Burung pegar Edward adalah burung asli Vietnam Tengah. Mereka sangat terancam punah dan bahkan sempat punah di hutan belantara setelah populasinya hancur selama Perang Vietnam. Burung itu diselamatkan dari pemusnahan total oleh populasi domestikasi yang diperkenalkan kembali ke alam liar. Mereka jarang terlihat di alam liar, tetapi diperkirakan ada sekitar 50-250 ekor.