Apakah Babi Buta Warna? Ini Faktanya | Faunaku
Home » Dunia Hewan » Apakah Babi Buta Warna? Ini Faktanya

Apakah Babi Buta Warna? Ini Faktanya

Untuk ukuran mamalia peternakan, babi sebenarnya memiliki penglihatan yang cukup baik. Mereka mampu menangkap rentang panjang gelombang warna, tetapi tidak dapat melihat gradasi warna seperti efek ombre. Mendekorasi ulang kandang babi dengan warna yang dapat dilihat oleh babi Anda dapat mengurangi kecemasannya.

Mata Babi

Penglihatan Babi

Manusia memiliki penglihatan trikromatik, yang berarti bahwa tiga kerucut pigmen menyatu untuk menciptakan warna yang dilihat manusia. Babi dan mamalia lainnya memiliki penglihatan dikromatik, atau hanya dua kerucut pigmen yang menghasilkan warna. Ini berarti penglihatan babi terhadap dunia tidak sekaya penglihatan manusia, tetapi babi masih bisa membedakan warna.

Sementara itu, hewan dengan penglihatan monokromatik hanya memiliki satu kerucut pigmen dan melihat dalam warna hitam dan putih.

Persepsi Warna

Studi Pigvision Institute menunjukkan bahwa babi terutama melihat panjang gelombang merah, hijau, dan biru. Saat warna-warna ini digabungkan, misalnya dalam makanan babi warna-warni dengan pelet merah, hijau, dan biru, babi akan menampilkan respons visual yang lebih kuat daripada saat menghadapi satu warna.

Selain itu, babi cenderung melihat objek sebagai warna solid; mereka bisa melihat langit biru, tetapi tidak melihat awan atau pelangi di langit.

Sejarah

Penglihatan Babi

Untuk waktu yang lama, para peneliti mengira bahwa semua mamalia -termasuk babi- buta warna, sebuah kepercayaan yang sudah menjadi pengetahuan umum di kalangan masyarakat umum.

Oleh karena itu, beberapa orang mungkin masih percaya bahwa babi tidak memiliki kemampuan untuk membedakan warna. Meski penelitian terbaru menunjukkan bahwa babi dan mamalia lainnya tidak benar-benar buta warna, hal ini kurang diketahui oleh masyarakat umum.

Baca Juga:  Berapa Lama Singa Bisa Bertahan Hidup? Daftar Singa Tertua di Dunia

Signifikansi

Dengan memainkan persepsi warna babi, petani, peternak babi, dan pemilik babi dapat membuat babi lebih nyaman dan tidak stres di lingkungannya. Misalnya, babi akan melihat seorang petani memakai celana dan sepatu bot merah, hijau, atau biru lebih baik daripada seorang petani yang memakai celana dan sepatu bot coklat.

Saat unsur kejutan itu dihilangkan (misal ketika babi melihat petani mendekat), kecemasan babi mungkin berkurang dan mereka merasa lebih tenang.

Tags:

Komentar Anda