Tiga Penyebab Ikan Hias Anda Jamuran
Jika ikan hias kesayangan Anda menunjukkan pertumbuhan berwarna putih atau abu-abu di mulut atau tubuhnya (seringkali dengan tekstur halus seperti kapas), bisa jadi mereka mengalami infeksi jamur. Wabah jamur sering disebabkan oleh kualitas air akuarium yang buruk atau stres dan dapat dengan cepat menyebabkan penyakit sekunder, jadi penting untuk segera mengatasi masalah tersebut.
Ketika Anda melihat gejala penyakit ikan, hal pertama perlu Anda lakukan pembersihan akuarium secara menyeluruh. Pastikan lingkungan ikan optimal dan bebas dari faktor stres sebelum Anda memulai perawatan. Gosok kaca sehingga Anda dapat dengan mudah melihat kondisi ikan, bersihkan kotoran di filter Anda, dan gunakan siphon untuk menyedot substrat dan mengganti air.
Jamur pada ikan seringkali dapat dicegah dan diobati dengan berbagai jenis obat jamur yang dijual di toko ikan hias, jadi langkah selanjutnya adalah menemukan penyebab infeksi. Tidak ada gunanya merawat ikan jika kita tidak dapat menghentikan sumber masalahnya karena jamur bisa kembali lagi dengan kekuatan penuh.
Apa Penyebab Jamur pada Ikan?
1. Kondisi Akuarium yang Buruk
Kondisi air akuarium yang buruk adalah penyebab umum infeksi jamur. Misalnya, kita sering melihat banyak ikan cupang jamuran karena mereka biasanya dipelihara dalam wadah kecil tanpa heater atau filter.
Cupang menyukai suhu sekitar 25 hingga 26 °C, yang berarti mereka membutuhkan heater jika suhu kamar Anda di bawah kisaran ini. Juga menempatkan mereka di akuarium yang bervolume setidaknya 18 liter atau lebih akan mencegah kotoran mereka mengotori air dengan cepat.
Melakukan penggantian air parsial secara teratur dan menambahkan tanaman hidup (terutama tanaman terapung) ke akuarium ikan Anda membantu menghilangkan senyawa kotoran beracun sebelum mempengaruhi kesehatan cupang Anda.
2. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi bisa menjadi alasan lain mengapa ikan terkena jamur. Ikan, seperti halnya manusia, membutuhkan makanan yang lengkap agar cukup sehat untuk melawan penyakit. Memberi makan ikan pakan yang sama sepanjang waktu sama seperti memberi makan seseorang hamburger setiap hari. Tentu mereka dapat bertahan hidup, tetapi tubuh mereka mungkin tidak berada dalam kondisi prima.
Oleh karena itu, pastikan untuk:
- Menyediakan berbagai macam makanan sehingga ikan mendapatkan semua nutrisi penting
- Memberi mereka makanan segar dan berkualitas tinggi
Ya, tanggal kedaluwarsa pada wadah mungkin menunjukkan bahwa pakan itu baik untuk dua atau tiga tahun lagi, tetapi setiap kali Anda membuka wadah, lebih banyak udara dan uap air masuk ke dalam, yang menyebabkan makanan menjadi basi dalam hitungan bulan.
Jika Anda tidak memiliki cukup ikan untuk menghabiskan pakan dalam waktu singkat, sebaiknya bagi makanan ke dalam kantong yang lebih kecil dan bekukan untuk menjaga kesegarannya sampai Anda siap menggunakannya.
Terakhir, hindari menggunakan jari yang basah untuk mengeluarkan makanan dari wadah karena dapat menyebabkan makanan menjadi berjamur, yang dapat mengakibatkan jamur atau penyakit lainnya.
3. Stres
Seperti disinggung di atas, stres bisa menyebabkan ikan jamuran. Cara mengatasinya mudah saja. Hilangkan sumber stres sebanyak mungkin. Minimalisir intimidasi dan agresi makanan di antara ikan Anda. Sedot kerikil lebih sering untuk ikan penghuni bawah, dan jaga kualitas air tetap tinggi untuk spesies ikan yang sensitif.
Hindari memelihara ikan pemalu di sekitar TV yang keras, lampu terang yang menciptakan bayangan bergerak, atau area lalu lintas tinggi di rumah Anda. Pertimbangkan untuk memindahkan hewan yang lebih tua yang memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah ke dalam akuarium khusus dengan aktivitas dan kompetisi yang lebih sedikit.