Berapa Lama Anak Ikan Cupang Tumbuh Dewasa?
Ikan cupang cenderung menimbulkan banyak pertanyaan, terutama selama tahap awal kehidupan mereka. Salah satu yang sering muncul adalah berapa lama mereka tumbuh. Untungnya, kita telah membiakkan ikan ini cukup lama dan sudah memahami berapa lama mereka tumbuh dewasa.
Di artikel ini, kami akan menguraikan berapa lama waktu yang dibutuhkan burayak ikan cupang untuk tumbuh besar, termasuk tabel rinci tentang berbagai tahap pertumbuhannya. Kemudian, kami akan membagikan beberapa tips yang mungkin bisa membuat burayak ikan cupang Anda tumbuh lebih cepat.
Berapa Lama Burayak Ikan Cupang Tumbuh?
Tingkat pertumbuhan bayi ikan cupang sebenarnya tidak menjadi masalah bagi kebanyakan penghobi konvensional. Tidak ada bedanya bagi mereka apakah bayi cupang mereka tumbuh dewasa dalam empat bulan atau satu tahun.
Tetapi jika Anda ingin menjual ikan Anda alias untuk bisnis, tingkat pertumbuhan ikan menjadi penting. Jika burayak ikan cupang bisa dewasa dalam waktu sesingkat mungkin, Anda bisa segera memindahkannya dari akuarium pembiakan, memberi ruang untuk lebih banyak burayak cupang baru.
Dalam keadaan ideal, Anda dapat mengharapkan ikan cupang mencapai usia dewasa dalam waktu tiga bulan. Atau, paling tidak, mereka akan keluar dari tahap ‘muda’ dalam waktu tiga bulan.
Tabel ini akan membantu Anda memahami berbagai tahap pertumbuhan burayak ikan cupang dengan lebih jelas:
Telur | 0-3 Hari |
Bayi Baru Lahir | 3-7 Hari |
Remaja | 1-3 Minggu |
Muda | 1-3 Bulan |
Dewasa | 3-5 Bulan |
Ingatlah bahwa ikan cupang jantan Anda bisa menjadi agresif bahkan sebelum dewasa. Kami sarankan Anda memindahkannya ke akuarium terpisah setelah berusia delapan minggu. Sebagai tambahan, ikan cupang harus mencapai kematangan seksual dalam waktu tujuh bulan. Namun tidak semua cupang akan mengikuti jadwal yang sama.
Beberapa ikan cupang akan mulai kawin setelah umur tiga bulan, sementara yang lain akan terus tumbuh selama satu tahun. Tingkat pertumbuhan akan bervariasi dalam menanggapi kondisi di dalam akuarium. Akuarium yang tidak dirawat dengan baik akan memperlambat atau menghambat pertumbuhan burayak ikan cupang.
Dalam skenario terbaik, ikan-ikan ini akan mencapai panjang maksimumnya, tetapi itu akan memakan waktu beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan lagi. Dalam skenario terburuk, cupang akan tetap kecil dan tidak subur.
Dalam situasi seperti itu, Anda lebih baik membuang ikan cupang tersebut dan memulai yang baru. Bahkan jika cupang itu dapat berkembang biak, mereka akan menghasilkan anakan cupang yang sakit dan cacat, yang tentunya tidak layak dijual.
Cara Agar Burayak Ikan Cupang Tumbuh Lebih Cepat
Anda bisa mendongkrak tingkat pertumbuhan burayak ikan cupang menjadi lebih cepat. Penghobi ikan cupang profesional menggunakan teknik dan alat untuk melakukannya, di antaranya:
Beri Makan Burayak dengan Benar
Makanan mungkin merupakan variabel yang paling penting. Pola makan akan membentuk masa depan ikan cupang, menentukan apakah mereka akan bertahan sampai dewasa atau tidak.
Ingatlah hal berikut: Anda tidak perlu memberi makan burayak selama beberapa hari pertama setelah menetas, karena bayi masih menempel pada kantung kuning telurnya.
Lebih baik menunggu sampai burayak menyerap kantung-kantung ini dan menjadi perenang bebas. Ikan cupang jantan akan mengawasi mereka selama periode ini, menjaga mereka tetap terlindungi di dalam sarang gelembung.
Setelah Anda mengeluarkan ikan cupang jantan, giliran Anda untuk memberi makan burayak. Berikut adalah tabel yang menunjukkan apa yang mereka makan pada usia yang berbeda:
Infusoria | Sampai mereka mencapai hari ke-7 |
Bayi artemia | Dari hari ke-7 hingga ke-21 |
Makanan beku-kering/beku | Dari hari ke-21 dan seterusnya |
Blackworm | Dari minggu ke-5 dan seterusnya |
Pelet kering | Dari minggu ke-8 dan seterusnya |
Ketika baru lahir, burayak berukuran kecil dan mulutnya terlalu kecil untuk menampung makanan ikan biasa, itulah sebabnya kebanyakan aquarist memilih infusoria. Infusoria adalah tambahan yang sangat baik untuk makanan burayak karena organisme ini bahkan lebih kecil dari artemia.
Ukuran infusoria berkisar dari 25µ hingga 300µm (1 µm atau mikrometer setara dengan 0,001 mm). Artemia ukurannya kira-kira 400µm. Anda harus membudidayakan infusoria sebelum cupang bertelur. Prosesnya melibatkan penambahan selada, kulit pisang, dan kubis ke akuarium air tawar.
Diperlukan waktu seminggu atau kurang untuk melihat hasilnya di bawah mikroskop. Karena infusoria bersifat mikroskopis, Anda harus menggunakan pipet untuk memberi makan burayak. Sedot air berisi infusoria dari wadah dan semprotkan ke akuarium pembiakan.
- Tunggu setidaknya seminggu sebelum beralih ke pakan bayi artemia. Pakan ini dapat melengkapi makanan mikroskopis burayak.
- Anda dapat menghentikan pemberian makanan mikroskopis setelah seminggu. Pada saat itu, burayak sudah terlalu besar untuk mendapatkan manfaat dari bahan makanan yang kecil. Anda dapat melanjutkan dengan bayi artemia.
- Tunggu selama empat minggu sebelum menambahkan cacing darah, daphnia, dan makanan konvensional lainnya. Anda harus memarutnya secara menyeluruh untuk menghasilkan partikel halus yang bisa masuk ke mulut bayi ikan.
- Banyak aquarist lebih suka menunggu sampai minggu kesembilan sebelum beralih ke pelet kering.
- Prioritaskan makanan yang kaya protein. Ukuran makanan harus sesuai dengan ukuran ikan.
Burayak yang baru lahir membutuhkan beberapa kali makan sehari. Anda tidak perlu khawatir dengan makan berlebihan selama tahap awal tersebut. Meskipun demikian, Anda harus mengganti air secara teratur untuk mencegah sisa makanan mengotori akuarium.
- Tunggu sampai burayak berumur tiga atau empat minggu untuk menambahkan makanan beku dan beku-kering ke dalam akuarium. Seperti yang lainnya, Anda harus menghancurkan makanan dengan blender untuk menghasilkan tekstur halus yang dapat dikonsumsi bayi cupang.
- Bereksperimenlah dengan hati-hati dengan makanan komersial. Jika bayi ikan menolaknya, kembalilah ke makanan hidup seperti cacing mikro dan cacing darah. Jika Anda lebih suka makanan komersial, carilah produk yang kaya protein.
Beri Burayak Ruangan yang Cukup
Yang pasti, burayak ikan cupang tidak akan tumbuh sesuai ukuran akuarium. Namun Anda tetap harus memberikan ruang hidup yang wajar kepada makhluk-makhluk kecil ini.
Carilah akuarium bervolume 75 literan untuk menampung sebanyak 150 ekor bayi, yang cukup bagus karena rata-rata cupang menghasilkan 40 hingga 50 ekor bayi. Dari jumlah tersebut, sekitar 90 persen akan bertahan jika dibesarkan dengan tepat.
Jangan menggunakan akuarium yang terlalu besar. Jika Anda melakukannya, burayak bisa kelaparan karena harus melintasi jarak yang jauh untuk mencari makanan.
Pastikan Kondisi Air Ideal
Ini tidak perlu dikatakan lagi. Kualitas air yang buruk akan menghambat pertumbuhan ikan cupang. Yang terpenting, Anda harus menjaga suhu dan pH yang sesuai.
Atur parameter air seperti ini:
- Suhu: 29-31 °C
- pH: 7.0-7.2
- Kekerasan umum: 2-20 dGH (70-300 ppm)
- Kekerasan karbonat: 3-5 dKH (55- 90 ppm)
- Amonia: 0 ppm
- Nitrit: 0 ppm
- Nitrat: <20 ppm
Untuk mengukur pH, amonia, nitrat, dan nitrit, gunakan water test kit yang bisa dibeli dari banyak toko ikan. Sedangkan untuk mengukur kesadahan air, gunakan GH & KH test kit.
Uji air secara rutin dan pastikan bahwa setiap perubahan parameter terjadi secara bertahap. Perubahan pH atau suhu yang tiba-tiba dapat membunuh burayak. Jika mereka bertahan hidup, syok dan stres akan memperlambat pertumbuhan mereka secara drastis.
Lakukan Penggantian Air Secara Rutin
Meskipun burayak kecil, mereka masih bisa membuat kekacauan di akuarium pembiakan. Jangan lupa, Anda harus memberi mereka makan beberapa kali sehari. Karena itu, Anda berisiko menjenuhkan akuarium dengan sisa makanan. Tentu saja, Anda harus memasang filter, sebaiknya filter yang tidak akan menyedot burayak (dengan sedotan berspons).
Tapi filter saja tidak cukup. Bahkan jika Anda memiliki filter terbaik di dunia, Anda tetap perlu melakukan penggantian air secara teratur. Ganti hingga 25 persen air untuk menjaga konsentrasi amonia tetap terkendali.
Matikan Lampu Tepat Waktu
Ini mungkin tak banyak yang memperhatikan, tetapi ikan cupang perlu tidur. Seperti jenis ikan lainnya, mereka membutuhkan beberapa jam kegelapan total. Mengekspos cupang terlalu banyak pada cahaya akan membuat mereka stres dan menghambat pertumbuhannya. Mereka bahkan mungkin lebih rentan terhadap penyakit, termasuk bakteri dalam infeksi parasit.
Sebagai aturan praktis, berikan 10 hingga 12 jam pencahayaan. Itu akan menciptakan siklus siang/malam yang tepat, yang juga akan mereka dapatkan jika mereka hidup di alam liar.
Kesimpulan
Dibutuhkan sekitar tiga bulan untuk bayi cupang agar tumbuh dan mencapai ukuran penuh (sekitar 6 cm panjangnya). Pada tahap ini, mereka dianggap dewasa dan memiliki sirip dan sisik yang berfungsi penuh.
Pada usia enam sampai tujuh bulan, mereka mencapai kedewasaan seksual dan dapat bereproduksi. Dan jika Anda tidak ingin ikan cupang melahirkan anakan lagi, maka pisahkan cupang jantan dan betina mulai sekarang.