6 Mitos dan Salah Kaprah Seputar Hamster Peliharaan | Faunaku
Home » Hamster » 6 Mitos dan Salah Kaprah Seputar Hamster Peliharaan

6 Mitos dan Salah Kaprah Seputar Hamster Peliharaan

Hamster adalah hewan peliharaan yang menyenangkan untuk dipelihara, tetapi mereka juga cukup misterius. Sulit untuk menentukan kapan hamster merasa senang atau sedih. Hampir tidak mungkin untuk mengetahui kapan hamster bosan dengan mainan tertentu. Namun ada beberapa mitos dan salah kaprah tentang hamster yang menyesatkan dan perlu dibantah.

Cara Memelihara Hamster

Inilah mitos dan fakta yang harus Anda ketahui tentang hamster.

Mitos Menyesatkan Seputar Hamster

1. Hamster Senang Hidup di Kandang Kecil

Banyak orang berpikir bahwa hamster dapat hidup bahagia di kandang kecil yang memberi mereka cukup ruang untuk bergerak dan tidur. Namun hamster adalah makhluk yang aktif dan selalu ingin tahu yang membutuhkan banyak ruang untuk dijelajahi. Kandang untuk satu ekor hamster harus memiliki panjang minimal 40 cm dan tinggi lebih dari 30 cm.

Kandang yang lebih kecil dari ukuran itu dapat menghambat kemampuan hewan ini untuk mengasah naluri mereka dan menampilkan perilaku alami mereka. Ini akan mengakibatkan depresi dan masalah lain seiring berjalannya waktu. Ada beberapa jenis kandang tempat hamster dapat hidup dengan aman dan bahagia, di antaranya:

  • Kandang kaca
  • Kandang kawat
  • Kandang tabung
  • Kandang plastik

Jenis kandang yang dipilih harus bergantung pada tempat di mana kandang diletakkan. Pertimbangkan apakah ada hewan lain, seperti kucing dan anjing, dan seberapa panas atau dinginnya siang dan malam di tempat itu.

2. Hamster Adalah Hewan Agresif

Beberapa orang percaya bahwa hamster agresif, baik karena pengalaman pribadi yang mereka alami atau cerita-cerita yang mereka dengar. Yang benar adalah hamster pada dasarnya tidak agresif. Namun mereka akan membela diri. Jika ada ancaman, mereka dapat bereaksi dengan cara yang mungkin ditafsirkan orang sebagai agresivitas.

Jika orang yang berinteraksi dengan hamster bersikap tenang dan lembut serta menahan diri untuk tidak memaksakan interaksinya, hamster tidak akan menjadi agresif. Ketika orang mengambil hamster saat hewan itu takut atau memasukkan jari-jarinya ke dalam kandang untuk menggoda dan mengejutkan hamster, kemungkinan besar hamster akan membela diri dengan menggigit.

Untungnya, gigitan hamster biasanya hanya terasa seperti tercubit dan jarang mengeluarkan darah. Penting untuk diingat bahwa hamster yang dirawat dengan baik dan disayangi oleh pemiliknya akan bersikap lemah lembut dan penuh kasih sayang.

3. Hamster Hanya Makan Tumbuhan

Karena hamster suka makan berbagai makanan nabati seperti biji-bijian dan sayuran, banyak orang menganggap bahwa mereka adalah herbivora. Ini tidak benar.

Hewan kecil ini suka memakan makanan nabati dan hewani agar tetap bahagia dan sehat di sepanjang hidupnya. Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa pelet kecil yang menjadi makanan hamster komersial biasanya mengandung produk hewani untuk mendukung kesehatan yang optimal.

Hamster juga dapat memakan ulat dan jangkrik, yang merupakan pilihan makanan murah yang dapat dibeli di toko hewan peliharaan. Pemilik bahkan dapat menawarkan potongan kecil ayam dan steak untuk hamster mereka sesekali.

Hamster tidak boleh diberi makan full daging atau full tumbuhan, karena mereka akan kehilangan nutrisi penting untuk menunjang kesehatan yang baik dan umur panjang.

Baca Juga:  Berapa Banyak Jumlah Anak Hamster dalam Sekali Melahirkan?

Baca Juga: Makanan Hamster Kecil atau Bayi Hamster dan Cara Memberinya Makan

4. Hamster Adalah Hewan Peliharaan yang Murah

Harga Hamster Terbaru

Meskipun perawatan hamster tidak semahal kucing atau anjing, mereka sama sekali tidak “murah.” Satu set kandang, mainan, roda, alas kandang, dan wadah makanan dan air hanyalah awal dari biaya yang harus dikeluarkan untuk memiliki hamster peliharaan.

Makanan harus dibeli dan disediakan setiap hari, yang dapat bertambah dengan cepat di sepanjang tahun. Selain itu, alas kandang harus diganti secara teratur untuk menjaga habitat hamster tetap aman dan bersih.

Hamster juga harus diperiksakan ke dokter hewan setahun sekali atau lebih untuk memastikan kesehatannya. Beberapa hamster membutuhkan perawatan dokter hewan karena sakit dan cedera. Dan sebagaimana kita tahu, biaya pemeriksaan ke dokter hewan tidak murah.

5. Gigi Hamster Tumbuh Seperti Gigi Kita

Berlawanan dengan kepercayaan umum, gigi hamster tidak tumbuh seperti gigi kita atau hewan lain seperti anjing. Sebaliknya, gigi mereka terus tumbuh tanpa pernah rontok. Oleh karena itu, hamster membutuhkan sesuatu untuk dikunyah agar giginya tetap rapi dan kikis. Jika hamster tidak memiliki mainan atau balok untuk dikunyah, hamster cenderung mengunyah kandang dan piring makanannya sebagai upaya untuk mengikis giginya.

Oleh karena itu, hamster harus selalu diberi mainan seperti balok gantung, jembatan kayu, dan batu tiruan untuk dikunyah. Gigi yang tumbuh terlalu besar dapat menyebabkan masalah gigi dan kurangnya minat pada makanan, yang dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Anda tidak perlu memeriksakan gigi hamster jika tersedia banyak mainan untuk mereka.

6. Hamster Secara Alami Aktif di Siang Hari

Hamster cenderung keluar dan berinteraksi dengan pemiliknya di siang hari karena pada saat itulah manusia datang mengunjungi mereka. Namun hamster aktif di malam hari di alam liar, yang berarti mereka biasanya bersembunyi dan tidur di sepanjang hari, kemudian menjelajah dan mencari makan di malam hari.

Jadwal harian manusia dalam rumah biasanya memengaruhi jadwal hamster, jadi sebagian besar pemilik memperhatikan bahwa hamster mereka setidaknya kurang aktif di siang hari untuk meniru jadwal mereka sendiri. Ingatlah bahwa apa pun yang terjadi, tidur hamster kemungkinan akan selalu memakan waktu beberapa jam dalam sehari.

—oOo—

Hamster adalah hewan peliharaan yang menyenangkan dan menarik yang disukai oleh banyak orang. Mereka juga tak lepas dari mitos dan kesalahpahaman yang menyesatkan. Sekarang setelah kita dapat membantah beberapa mitos hamster yang umum, kita dapat lebih memahami bagaimana hewan peliharaan kecil yang menggemaskan ini harus dirawat agar mereka tetap bahagia dan sehat seumur hidup.

Komentar Anda